Fakta dan Sejarah Rasi Bintang Orion, Si Penunjuk Arah

Rasi bintang orion adalah jenis rasi yang paling mudah dikenali di angkasa, bahkan sudah ada sejak masa peradaban kuno.

Pada zaman dahulu, masyarakat mempercayai rasi bintang ini sebagai penunjuk arah.

Selain itu, cahaya dari rasi bintang Orion juga sangat terang melebihi sinar matahari, lho Moms.

Tak heran jika rasi ini sangat dikenal di seluruh dunia, ya.

Simak lebih dalam tentang rasi bintang Orion di dalam artikel berikut ini, yuk Moms.

Baca juga: Ini Berbagai Fakta tentang Komet Halley yang Muncul 76 Tahun Sekali

Fakta Rasi Bintang Orion

Foto Ilustrasi Rasi Bintang (Orami Photo Stock)

Berikut ini fakta menarik tentang rasi bintang Orion yang perlu diketahui.

1. Punya Banyak Sebutan

Nama Orion berasal dari mitologi Yunani, yang artinya Sang Pemburu.

Hal ini karena rasi bintang Orion memiliki bentuk menyerupai tokoh mitologi Yunani bernama Orion, yang sedang mengarahkan panah ke sasarannya.

Namun, setiap negara dan budaya memiliki penyebutan dan pengamatan yang berbeda untuk rasi bintang Orion ini.

Dalam budaya Jawa, rasi bintang Orion disebut sebagai Bintang Bajak atau Waluku.

Sementara Orang Badui dan masyarakat Sunda lainnya menyebutnya Kidang.

2. Mudah Dilihat

Rasi bintang Orion sangat mudah dilihat di Indonesia, lho Moms.

Hal ini dikarenakan posisinya dekat dengan ekliptika atau berada di langit atas kepala.

Jika dilihat oleh pengamat, rasi bintang ini berada pada garis lintang antara 85 hingga 75 derajat.

Beberapa sumber menyebutkan, jika melihat ada tiga bintang terang sejajar di langit, mungkin itu adalah rasi bintang orion.

Ketiga bintang sejajar yang juga dikenal dengan sabuk Orion ini terdiri dari Anilam, Alnitak, dan Mintaka.

Lewat sabuk ini, Moms juga bisa melihat bintang-bintang lain yang juga ada di dalam rasi bintang Orion.

Baca juga: 15 Obat Alami untuk Luka di Payudara serta Rekomendasi Nipple Cream di Apotek

3. Tanda Pergantian Musim

Masyarakat di dunia menyebut munculnya Orion di malam hari menandakan pergantian musim.

Di belahan bumi utara, rasi bintang ini menandakan musim dingin akan segera tiba.

Ini karena rasi bintang Orion akan muncul pada malam hari, sekitar Bulan Oktober hingga awal Mei.

Sementara pada belahan bumi selatan, rasi bintang Orion menandakan hadirnya musim panas.

Masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, menganggap kemunculan rasi bintang ini sebuah pertanda untuk petani mulai musim tanam.

Pasalnya, rasi bintang orion muncul di awal hingga akhir musim penghujan.

Itulah kenapa bisa dibilang sebagai waktu yang sangat cocok untuk mulai menanam di ladang.

4. Punya 6 Bintang Utama

Dalam rasi bintang Orion terdapat 6 bintang utama.

Pertama adalah Rigel, bintang yang cahayanya 85 ribu kali lebih terang dari matahari.

Bintang berikutnya yang ada di dalam rasi ini adalah Bellatrix.

Cahaya bintang ini 6.400 kali lebih terang dari matahari.

Alnilam merupakan bintang ketiga yang ada di dalam rasi ini, Moms.

Bintang ini besinar 250 ribu kali dibanding matahari.

Selanjutnya ada bintang Alnitak yang dapat bersinar 10 ribu lebih terang dari matahari.

Saiph atau Kappa Orionis juga bintang masuk dalam rasi ini, dengan cahaya 18 ribu lebih terang dari matahari.

Mintaka yang merupakan sistem bintang ganda, merupakan bintang kelima dan keenam yang ada di dalam rasi ini.

Cahaya dari bintang ini bahkan 90 ribu kali dari matahari, Moms.

Baca Juga: 7 Macam Rasi Bintang dan Penjelasannya, Moms Sudah Tahu?

5. Terdapat Nebula

Selain bintang, rasi ini juga terdiri dari nebula, yaitu M42, M43, dan M78.

Di antara ketiganya, nebula M42 menjadi yang paling terkenal.

Bukan tanpa sebab, posisi M42 yang ada bersama bintang-bintang terlihat membentuk pedang milik Orion.

Awalnya, M42 sering dianggap sebagai bintang karena jika dilihat dengan mata telanjang, nebula ini mirip seperti bintang.

Hingga pada 1619, seorang astronom bernama Rennus Cysatus mengungkapkan bahwa M42 bukanlah bintang, melainkan nebula berukuran besar.

6. Adanya Planet di Luar Tata Surya

Tak hanya bintang dan nebula, di dalam rasi ini juga banyak ditemukan planet–planet asing di luar tata surya.

Beberapa planet yang sudah ditemukan yaitu CVSO 30.

Planet CVSO 30 memiliki jarak sekitar 1.200 tahun cahaya dari planet Bumi dan terletak di arah rasi bintang Orion.

Kemudian pada 2012, sebuah teleskop Very Large yang ada di Cile menemukan planet baru lagi yang diberi nama CVSO 30, CVSO 30c, dan CVSO 30b.

Baca juga: 6+ Potret Rumah Ahmad Dhani, Penuh Koleksi Barang Antik Bernilai Milliaran

7. Penunjuk Arah

Rasi bintang Orion dikenal sebagai salah satu rasi tertua di dunia, karena sudah ada sejak masa Yunani Kuno.

Masyarakat Yunani kuno menggunakan rasi bintang ini sebagai penunjuk arah, Moms.

Pelaut Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur.

8. Bentuk Rasi Bintang Orion

Bentuk rasi bintang Orion memang tidak jauh berbeda dari arti namanya, lho Moms.

Jika dilihat, bentuk rasi ini menyerupai Orion alias pemburu yang sedang berdiri di sebelah sungai Eridanus.

Di dekat bentuk Orion ini terdapat bentuk dua anjing pemburunya, Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil).

Diperhatikan secara saksama, Orion dan kedua anjing pemburunya sedang melawan Taurus, sang kerbau.

Bintang lainnya yang memiliki bentuk menyerupai Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya.

Hal inilah yang membuat rasi bintang Orion disebut sebagai sang pemburu.

Baca juga: Biodata Andre Taulany: Musisi, Aktor, Pembawa Acara, Komedian, Youtuber, dan Ketua Geng Motor

Rasi Bintang Orion dalam Sejarah

Foto Ilustrasi Rasi Bintang Canis Major (Orami Photo Stock)

Karena memiliki cahaya yang cerah, Orion sudah dikenal oleh berbagai peradaban kuno.

Ada yang melihat pola bintang ini sebagai domba, sedangkan di Tiongkok kuno menganggap Orion sebagai satu dari 28 zodiak.

Bangsa Mesir Kuno menyebutnya sebagai Osirirs, yakni bintang-bintang dianggap sebagai Dewa Cahaya.

Baca juga: 8+ Potret Rumah Jessica Iskandar di Jakarta, Punya Konsep Tanpa Sekat ala Villa di Bali

Itu dia fakta menarik dan juga sejarah rasi bintang Orion yang dapat menunjukkan arah sejak peradaban kuno. Semoga artikelnya bermanfaat, ya Moms.