Ratna Galih Bawa Bayi Kembar Usia 2 Minggunya ke Mal, Ini Panduan Jalan-jalan dengan Bayi Baru Lahir
Ratna Galih masih merasakan kebahagiaan akan kehadiran dua anak kembarnya yang lahir pada tanggal 5 Juli 2019 lalu di RSU Bunda Menteng. Kedua bayi mungil ini menjadi anak keempat dan kelima pasangan Ratna Galih dan Sawkani.
Ratna Galih dan Sawkani sepakat untuk memberikan nama Shelma Aisyah Sawkani dan Shaldy Ararya Sawkani. Kedua bayi ini juga lahir dalam kondisi yang sehat.
Hampir dua minggu usai melahirkan, Ratna sudah mengajak kedua anak kembarnya berkunjung ke mal. Hal ini diakui Ratna karena ia ingin melakukan check-up dengan dokter.
"Emessh skalih aku hari ini check up dokter di Mall (karna ada BIC di pacific place, ini masih satu management sama Bunda) jdi skalian periksa skalian hiburan nya mommy," tulis Ratna pada caption Instagram-nya.
Selain itu, Ratna juga mengatakan dirinya senang dengan dokter spesialis anak yang ia gunakan.
"Share sedikit tentang DSA aku, seneng bgt dapet dokter anak yg bener2 bisa edukasi kita para bu ibu mulai dari perkembangan baby dan management menyusi yang benar dan sesuai untuk bayi.." ungkapnya pada caption.
"Apalagi kan jatohnya anak aku prematur jadi butuh banget dokter anak yg sigap membalas WA dan menjawab pertanyaan2 kita.. nanti aku share dikit yah ilmu yg aku dapet tentang mengASIhi dari dokter anak aku.." tambah Ratna.
Bagi beberapa ibu, mengajak jalan-jalan Si Kecil yang masih berusia dua minggu kurang mungkin dirasa mengkhawatirkan. Apalagi dengan kondisi tempat umum yang ramai dan bisa mengganggu Si Kecil.
Tetapi, bila Moms justru tidak masalah membawa bayi berkunjung ke mal terlepas usianya yang masih muda, berikut ini panduan jalan-jalan bersama bayi yang baru lahir.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Bandung, Jangan Lupa Ajak Si Kecil ke 5 Tempat Wisata Ini
Kapan Bayi Baru Lahir Bisa Dibawa Jalan-jalan?
Beberapa dokter cenderung meminta orang tua menunggu sampai bayi mereka berusia beberapa bulan sebelum pergi ke tempat-tempat umum yang ramai seperti mal, bioskop, dan pesawat terbang.
Namun, mengutip dari Kids Health, sebenarnya tidak ada aturan pasti tentang berapa lama harus menunggu sebelum membawa bayi yang baru lahir bisa ke luar atau kapan orang lain berada di dekat bayi.
"Bahkan, jika cuacanya bagus, Anda harus merasa bebas untuk membawa bayi Anda ke luar kapan pun Anda mau, Anda dan bayi mungkin akan menikmati jalan-jalan di luar dan udara segar!" jelas Rupal Christine Gupta, MD, dokter anak di Kansas City, mengutip Kids Health.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bila hendak mengajak Si Kecil ke luar, jangan sampai ia terkena penyakit, mengingat sistem kekebalan tubuh bayi yang masih lemah.
"Sistem kekebalan bayi baru lahir masih berkembang dan mungkin tidak dapat melawan infeksi. Minta siapa pun yang memegang, menyentuh, atau memberi makan bayi Anda yang baru lahir untuk mencuci tangan terlebih dahulu," tambahnya.
Panduan Mengajak Bayi Baru Lahir Jalan-jalan
Jalan-jalan bersama Si Kecil yang baru lahir bisa menjadi pengalaman pertama yang mendebarkan tetapi menarik, terutama bagi Moms yang menjadi ibu baru.
Agar kegiatan jalan-jalan bersama Si Kecil jadi lebih menyenangkan dan Moms juga tidak merasa tertekan mengajak Si Kecil ke tempat umum, berikut ini panduan mengajak bayi baru lahir jalan-jalan mengutip Very Well Family.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Boleh Diajak Jalan-jalan Keluar Rumah?
1. Hindari Kerumunan Besar
Sebaiknya ajak dahulu Si Kecil yang baru lahir ke tempat tenang dan hindari tempat umum yang ramai. Ini karena sistem kekebalannya juga masih belum matang.
Sehingga, ia semakin rentan untuk terpapar kuman dari orang lain seperti jika ada yang batuk, bersin, dan tangan yang tidak bersih.
Setelah bayi mencapai usia 2-3 bulan, sistem kekebalan tubuhnya akan matang secara signifikan dan Moms jadi tidak perlu khawatir.
Cara yang baik untuk melindungi bayi dari tangan yang dipenuhi kuman orang asing adalah dengan meletakkan bayi di gendongan. Ketika anggota keluarga atau teman ingin menggendong bayi, sarankan agar mereka mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Kenakan Pakaian yang Sesuai Suhu di Luar
Foto: Todaysparent.com
Sebelum keluar dan berkeliling bersama Si Kecil, pemilihan pakaian yang dikenakan Si Kecil juga penting. Cek kondisi cuaca di luar atau bila Moms hendak mengunjungi lokasi indoor.
Pakaikan pakaian bayi yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sehingga Moms bisa menambahkan lapisan tambahan bila diperlukan, misalnya ketika pergi mal di mana ada pendingin ruangan.
Ini karena bayi tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka secara efisien, sehingga berhati-hatilah dan pastikan suhu tubuh Si Kecil tidak terlalu panas atau dingin.
Perhatikan isyarat yang diberikan bayi, jika ia merasa tidak nyaman, dia akan menangis untuk memberi tahu.
Jika bayi terlalu panas, tubuhnya mungkin akan memerah dan sedikit berkeringat di garis rambut. Selama bayi tidak berada di bawah sinar matahari, tidak apa-apa memakai popok, asal jangan terlalu lama.
Bila Si Kecil kedinginan, ia kemungkinan akan menangis untuk memberi tahu. Buat bagian kaki dan tangan tetap hangat.
3. Persiapkan Kebutuhan Bayi dengan Baik
Bagi para ibu baru, Moms akan segera terbiasa dengan kenyataan bahwa tidak dapat pergi ke mana pun tanpa tas bayi yang penuh dengan persediaan, termasuk ketika berjalan-jalan di luar meski hanya sebentar.
Bawa pakaian ganti, popok cadangan, dan perlengkapan menyusui. Bila merasa canggung menyusui di depan umum, bawa bayi ke tempat yang lebih nyaman untuk menyusui.
4. Ketika Pulang ke Rumah
Saat Moms pulang dari jalan-jalan bersama Si Kecil, pastikan untuk mencuci tangan bayi yang baru lahir, terutama jika ada yang menyentuhnya.
Beberapa orang tua merasa lebih baik memandikan bayi setelah pulang dari perjalanan, terutama perjalanan belanja ke toko kelontong, supermarket, atau mal tempat bayi cenderung terpapar kuman.
Baca Juga: 6 Gaya Fashion Kece Ratna Galih Selama Masa Kehamilan
Nah, itu dia Moms panduan mengajak jalan-jalan bayi yang baru lahir. Selamat jalan-jalan Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.