11 Juli 2020

Mengenal Refleks Babinski pada Bayi, Yuk Simak!

Mengecek refleks Babinski pada bayi bisa dilakukan di rumah

Mungkin Moms sering memperhatikan kebiasaan bawaan bayi sejak lahir yang menggemaskan. Misalnya saat Moms menyentuh sudut mulut bayi, Si Kecil akan mengikutinya dan menggerakkan mulutnya seolah sedang mencari makanan.

Ini hanya salah satu dari banyak refleks bayi yang akan tetap kuat selama beberapa bulan pertama, dan hingga dua tahun pertama kehidupannya.

Salah satu refleks yang paling menarik adalah refleks Babinski atau refleks plantar. Refleks ini akan terlihat saat Moms memberikan rangsangan pada telapak kaki bayi. Anna Klepchukova, MD, seorang spesialis Anestesiologi dan Perawatan Intensif mengatakan, bayi baru lahir akan menunjukkan serangkaian refleks otomatis yang akan melindunginya dari bahaya di lingkungan baru mereka.

“Refleks Babinski atau plantar adalah salah satu contohnya,” ujar dia.

Seperti refleks bayi baru lahir lainnya, refleks Babinski adalah sesuatu yang normal dan menunjukkan bahwa bayi memiliki sistem saraf pusat yang sehat dan berkembang dengan baik.

Baca Juga: Refleks Mengisap pada Bayi Berbeda-beda, Ini Penjelasannya

Pengertian Refleks Babinski

Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -1.jpg
Foto: Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -1.jpg

Foto: Youaremom.com

Refleks Babinski dinamai dari ahli saraf Joseph Babinski, yang pertama kali menggambarkan refleks pada tahun 1896. Refleks Babinski kadang-kadang juga disebut sebagai refleks plantar, refleks plantar ekstensor, atau tanda Babinski, seperti dikutip dari Stanford Medicine.

Sejak ditemukan, pengujian refleks Babinski telah menjadi bagian umum dari pemeriksaan bayi baru lahir di seluruh dunia. Ini dapat dengan mudah diuji pada bayi baru lahir hanya dengan merangsang bagian bawah kaki.

Tanda Babinski positif pada bayi baru lahir adalah di mana jempol kaki memanjang ke atas dan jari-jari kaki lainnya keluar.

“Ini memberikan penilaian penting dari perkembangan normal dan dapat menjadi indikasi awal untuk orang tua dan praktisi kesehatan dari masalah perkembangan,” tambah Anna.

Seorang bayi kadang-kadang menunjukkan refleks di mana jari-jari kakinya melengkung ke bawah alih-alih mengembang ketika sisi tumit dibelai. Ini juga sepenuhnya normal.

Satu-satunya tanda yang mengkhawatirkan adalah jika refleks terlihat berbeda pada setiap kaki, yang mungkin mengindikasikan masalah neurologis.

Tanda Refleks Babinski yang Sehat

Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -2.jpg
Foto: Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -2.jpg

Foto: Flo.health

Dokter akan menguji refleks Babinski pada bayi ketika Si Kecil baru lahir dan pada beberapa kali saat pemeriksaan kesehatan. Dokter juga akan menguji refleks Babinski bersamaan dengan beberapa refleks bayi normal lainnya.

Dikurip dari Jurnal Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations, tes Babinski membutuhkan benda yang relatif tajam untuk membelai telapak kaki bayi dari ujung jari ke tumit.

Baca Juga: Tips Mengurangi Refleks Moro Agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Dalam pengaturan klinis, ini biasanya terdiri dari ujung tajam yang ditemukan di ujung pegangan ke palu refleks. Peralatan seperti itu ada di mana-mana dan umum digunakan oleh dokter anak dan staf pendukung.

Setelah kaki distimulasi, biasanya jempol kaki bayi akan memanjang ke atas, jauh dari kaki dan sisa jari kaki bayi akan mengembang. Refleks Babinski bayi yang paling kuat adalah dalam sembilan bulan pertama, dan biasanya akan berkurang pada usia 12 bulan. Adalah normal bagi bayi untuk memiliki refleks Babinski positif hingga berusia dua tahun.

Refleksi Babinski Menjadi Abnormal

Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -3.jpg
Foto: Mengenal Babinski Refleks Pada Bayi -3.jpg

Foto: Day2dayparenting.com/Bigstock

Karena refleks Babinski adalah hal normal, dalam kasus yang jarang terjadi bayi mungkin memiliki refleks Babinski yang abnormal. Anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa yang memiliki refleks Babinski mungkin memiliki kelainan yang mendasari sistem saraf pusat.

Beberapa gangguan yang mungkin ditunjukkan oleh refleks Babinski yang persisten meliputi:

  • Penyakit Lou Gehrig (amyotrophic lateral sclerosis)
  • Meningitis
  • Sklerosis ganda
  • Tumor otak
  • Kerusakan otak
  • Cedera tulang belakang
  • Cacat sumsum tulang belakang
  • Tumor sumsum tulang belakang
  • Stroke

Pemantauan refleks bayi adalah langkah penting dalam memeriksa masalah perkembangan. Dengan memastikan bahwa semua refleks bsik Babinski dan lainnya normal, dokter anak atau dokter keluarga adalah rujukan terbaik untuk menilai perkembangan Si Kecil.

Dan jika ada kelainan yang ditemukan, dokter akan melakuklan deteksi dini dan Moms akan diberitahu tentang pilihan terbaik yang tersedia untuk perawatan berkelanjutan untuk bayi.

Baca Juga: Kenali 8 Refleks Pada Bayi Baru Lahir

Pastikan refleks Babinski pada bayi tetap normal dengan sering mengecek telapak kakinya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.