07 Februari 2024

9 Rekomendasi Obat Anyang-anyangan di Apotek, Catat!

Sebaiknya konsultasikan dokter terlebih dahulu ya

Obat anyang-anyangan di apotek dikonsumsi untuk mengatasi nyeri saat buang air kecil.

Meski keluhan ini bisa diredakan dengan pengobatan alami, obat anyang-anyangan di apotik dari dokter umumnya diperlukan untuk melawan infeksi kuman yang menimbulkan gejala lebih berat.

Disuria atau anyang-anyangan adalah masalah sering buang air kecil yang tidak tuntas dan dibarengi rasa nyeri atau terbakar.

Ada beberapa obat anyang-anyangan di apotek yang bisa Moms beli dan konsumsi, apa saja? Simak deretannya di bawah ini.

Baca Juga: 10 Daftar Sekolah Montessori Jakarta Unggulan yang Bisa Moms Pilih untuk Si Kecil!

Rekomendasi Obat Anyang-anyangan di Apotek

Meskipun obat anyang-anyangan di apotek bisa dibeli dengan bebas, tetapi ada beberapa obat yang harus menggunakan resep.

Terlebih, agar aman Moms bisa konsultasikan dengan dokter sebelum membelinya.

Nah, berikut rekomendasi obat anyang-anyangan di apotek.

Obat anyang-anyangan di apotek yang pertama adalah Urotractin.

Urotractin adalah antibiotik yang memiliki komposisi pipemidic acid atau asam pipemidat.

Asam pipemidat pada urotractin akan menghambat perkembang biakan dari bakteri gram negatif, gram positif, dan bakteri lainnya pada Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Urotractin dapat menghentikan penyebaran dan pertumbuhan dari bakteri infeksi saluran kemih.

Urotractin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras.

Moms membutuhkan resep dokter untuk pembelian dan penggunaannya.

Nephrolit adalah sediaan obat herbal yang mengandung ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus), ekstrak daun kejibeling (Strobilanthes crispus), ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis), dan ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri).

Secara tradisional, jamu ini digunakan untuk membantu melancarkan buang air kecil dan menghancurkan batu saluran kemih.

Nephrolit mempunyai efek diuretik, yang bisa membantu mengatasi masalah kesulitan buang air kecil.

Dosis Nephrolit secara umum adalah 1 kapsul, diminum sebanyak 4 kali dalam sehari.

Lebih jelasnya, dosis juga bisa dilihat pada label kemasan obat ayang-ayangan di apotek ini.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik dari Brand Ternama, Wangi Bak Pria Tampan!

Rekomendasi obat anyang-anyang di apotek selanjutnya adalah Prive Uri Cran Plus.

Prive Uri-cran Plus merupakan suplemen kesehatan untuk memelihara kesehatan saluran kemih yang diproduksi oleh Pharma Health Care.

Mengandung Vaccinum macropon (ekstrak cranberry) yang diperkaya dengan vitamin C, dan prebiotik yang berfungsi mengatasi anyang-anyangan serta mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Urispas adalah obat spasmolitik saluran kemih.

Obat anyang-anyangan di apotek ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul pada pada saluran kemih seperti disuria, urgensi, nokturia, inkontinensia dan nyeri kandung kemih yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada saluran kemih.

Kandungan obat ini adalah flavoksat, yang merupakan perelaksasi otot polos.

Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot polos yang terdapat pada saluran kemih.

Dengan mekanisme kerjanya tersebut, maka flavoksat dapat membantu:

  • Mengurangi terjadinya kebocoran urin
  • Mengurangi perasaan untuk segera buang air kecil
  • Mengurangi frekuensi ke kamar kecil
  • Mengurangi rasa sakit yang timbul pada kandung kemih

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Tempat Nongkrong di Tabanan, View Eksotis!

Rekomendasi obat anyang-anyangan di apotek selanjutnya adalah Bioprost Kapsul.

Kandungan dari kapsul Bioprost, yaitu ekstrak serenoa repens atau saw palmetto.

Obat anyang-anyangan di apotek ini termasuk dalam kategori obat jamu yang aman dikonsumsi.

Menariknya, Bioprost tak hanya berguna untuk mengobati anyang-anyangan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan prostat.

Pemakaian Bioprost dapat membantu masalah anyang-anyangan yang terjadi akibat pembesaran prostat pada pria.

Kandungan ekstrak serenoa repens dalam Bioprost dapat mencegah perubahan hormon testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT).


Salah satu penyebab anyang-anyangan pada pria adalah prostatitis, yaitu bengkak dan peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat.

Biasanya kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik.

Tapi selain itu, juga diatasi dengan obat jenis alpha blockers, seperti Tamsulosin.

Tamsulosin membantu mengendurkan leher kandung kemih dan serat otot prostat.

Mengonsumsinya dapat membantu meredakan gejala anyang-anyangan yang disebabkan oleh prostatitis.

Baca Juga: 5+ Gejala DBD pada Anak, Kenali dan Segera Atasi Sebelum Muncul Komplikasi!

Rekomendasi obat anyang-anyang di apotek berikutnya adalah Ibuprofen.

Obat ini dapat membantu mengatasi sakit saat buang air kecil dan mengurangi rasa tidak nyaman selama anyang-anyangan.

Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka.

Dengan begitu, keluhan akan mereda.

Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengkonsumsi ibuprofen ini.

Batugin adalah sediaan Elixir yang mengandung bahan-bahan herbal.

Obat Batugin digunakan untuk membantu meluruhkan batu urine di ginjal dan saluran kemih, serta melancarkan buang air kecil.

Cara kerja Batugin Elixir dalam meredakan gangguan anyang-anyangan adalah lewat kemampuannya dalam meluruhkan batu ginjal.

Obat anyang-anyangan di apotek juga aman, karena termasuk sebagai obat bebas serta tidak mempunyai efek samping berbahaya.

Prostakur adalah obat herbal yang digunakan untuk memelihara kesehatan prostat.

Prostakur mengandung ekstrak Seranoa repens Fructus (Saw Palmetto) bekerja mengobati pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hypertrophy (BPH).

Pembesaran prostat ini dapat menyebabkan anyang-anyangan.

Baca Juga: Bahaya dan Efek Samping Kianpi Pil Obat Penggemuk Badan

Itu dia Moms rekomendasi obat anyang-anyangan di apotek yang bisa dibeli. Ada baiknya, konsultasikan dengan dokter ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.