30 Oktober 2024

Mengenal 4 Rumah Adat Riau Berserta Filosofi dan Keunikannya

Rumah adat Riau memiliki keunikannya masing-masing yang berbeda dan menarik

Rumah adat Riau memiliki beragam nama. Mulai dari Rumah Melayu Atap Limas Potong, Rumah Melayu Lipat Kajang, Rumah Selaso Jatuh Kembar, dan Rumah Melayu Atap Lontik.

Keberadaan 4 rumah ini hingga kini masih dilestarikan.

Karena keberagaman suku serta budaya masyarakat yang tinggal di Riau, maka tak heran jika rumah adat Riau jug dikenal bervariasi.

Campuran budaya melayu kental terasa di rumah adat Riau.

Hal ini dibuktikan dengan corak ukiran serta bentuk rumah yang menyerupai rumah adat rumpun melayu.

Selain itu, konstruksi bangunan rumah adat Riau ini tentu akan memikat perhatian siapa pun yang melihatnya.

Meskipun bangunan rumah adat Riau ini sekilas terlihat mirip, tapi tak sama.

Masing-masing rumah adat Riau ini memiliki latar belakang sejarah pembangunan yang berbeda.

Tak hanya itu, rumah adat ini juga memiliki keunikannya masing-masing.

Melansir dari Dinas Sosial Provinsi Riau, pada zaman dahulu, Riau diduduki oleh lima suku yakni Suku Sakai, Suku Akit, Suku Talang Mamak, Suku Bonai, dan Suku Laut (Duano).

Dari kelima suku tersebut, hanya Suku Laut yang berasal dari Riau.

Masuknya rumpun Melayu ke Riau memberikan pengaruh besar pada kebudayaan Riau.

Tak terkecuali rumah adat dengan arsitektur bangunan khas Melayu.

Pada praktiknya, rumah Melayu tak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal, namun memiliki makna filosofis yang luas.

Melansir dari Gerakan Literasi Nasional, rumah Melayu diartikan sebagai:

  • Cahaya hidup di bumi
  • Tempat beradat keturunan
  • Tempat berlabuh kaum kerabat
  • Tempat singgah berdagang
  • Hubungan orang tua kepada anak

Rumah Adat Riau dan Keunikannya

Mempelajari sejarah dan keunikan rumah adat Riau telah jadi salah satu cara untuk ikut andil dalam melestarikan serta mempertahankan kebudayaan Indonesia.

Oleh karena itu, ketika Moms berkunjung ke Riau bersama Si Kecil dan keluarga, sempatkan untuk mampir dan melihat langsung keindahan rumah adat Riau ya, Moms!

Nah, berikut 3 rumah adat Riau dan keunikannya.

1. Rumah Adat Riau Melayu Atap Limas Potong

Rumah Melayu Atap Limas Potong
Foto: Rumah Melayu Atap Limas Potong (Adatindonesia.org)

Dinamai Rumah Melayu Atap Limas Potong karena atapnya berbentuk bidang tiga dimensi yakni limas.

Sementara itu, pada kata 'potong' disematkan karena bagian ujung atapnya seakan terpotong.

Rumah adat ini sekilas mirip dengan rumah adat pada umumnya, bentuk pondasinya dibuat tinggi sehingga menjadi rumah panggung.

Pada bagian depan rumahnya terdapat anak tangga untuk masuk ke pintu utama.

Dibuat rumah panggung karena dahulu banyak masyarakat Riau yang tinggal di pesisir pantai sehingga ketika air pantai meninggi rumah mereka tidak tenggelam atau terkena air.

Ketinggian rumah adat Riau biasanya antara 1 - 1,5 meter.

Selain itu, corak Rumah Melayu Atap Limas Potong pun unik yakni dengan dominasi warna merah dan kuning.

Keunikan pada rumah adat Riau yang satu ini adalah semakin banyak papan yang dipasang pada bangunan rumah, maka menunjukkan bahwa status sosial dan jabatan tuan rumah tersebut semakin tinggi.

2. Rumah Adat Riau Melayu Lipat Kajang

Rumah Adat Riau Melayu Lipat Kajang
Foto: Rumah Adat Riau Melayu Lipat Kajang (Adatindonesia.org)

Rumah adat ini juga berbentuk rumah panggung, sebab Kepulauan Riau dialiri oleh sungai-sungai besar seperti Rokan, Siak, Kampar, dan Indragiri.

Dalam bahasa Melayu, 'Lipat Kajang' berarti jalan atau sungai berkelok dengan sudut tajam.

Dalam jurnal berjudul Elemen Arsitektural Atap pada Rumah Tradisional Melayu Riau, dijelaskan bahwa atap lipat kajang bentuknya berupa bumbung curam yang berfungsi sebagai jalan turunnya curah hujan.

Selain itu, Hunian Melayu Lipat Kajang ini dihiasi dengan ornamen ukiran selembayung atau selo bayuang dan tanduk buang.

Yakni ornamen yang berbentuk tumbuhan, bunga, dan hewan.

Ornamen ini bermakna cahaya rumah, kasih sayang, keserasian rumah tangga, unsur magis, keselamatan, tahu adat, dan tahu diri.

Hunian Melayu Lipat Kajang ini dulunya banyak dibangun di daerah aliran sungai Rokan, daerah Siak Sri Indrapura, dan bagian kiri sungai Kampar, daerah Pelalawan, daerah hilir dan muara sungai Indragiri.

Namun, jika Moms ingin melihat Hunian Melayu Lipat Kajang bisa berkunjung ke Kenegerian Sentajo, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kepulauan Riau.


3. Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar

Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar
Foto: Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar (Wikipedia.org)

Rumah Selaso Jatuh Kembar atau yang dikenal dengan sebutan Balai Salaso Jatuh merupakan tempat tinggal para datuk atau pemangku adat.

Di dalam Rumah Selaso Jatuh Kembar terdapat beberapa ruang besar yang dipakai untuk tempat beristirahat, ruang bersila, anjungan, dan dapur.

Keunikan Rumah Selaso Jatuh Kembar ada pada tiang, atap, loteng, dan tangga, yang diukir dengan ornamen khas Riau sehingga keindahannya tak diragukan lagi.

Pada bagian tangga terdapat ukiran lebah bergantung atau ombak-ombak dengan makna agar semua orang bisa hidup seperti lebah dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sementara itu, di dinding Rumah Selaso Jatuh Kembar terdapat ukiran itik sekawan atau itik yang berjalan beriringan.

Ukiran ini bermakna bahwa manusia bisa hidup selaras berdampingan, damai, kompak, dan bersama-sama.

Rumah Selaso Jatuh Kembar berbentuk rumah panggung dan biasanya berjumlah genap dengan ketinggian 1-1,25 meter.

Mengutip dari buku berjudul Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia, dijelaskan bahwa rumah adat Riau ini dinamai 'Selaso Jatuh Kembar' karena memiliki selasar (selaso) yang lebih rendah dibandingkan ruang tengah.

4. Rumah Melayu Atap Lontik

Rumah Melayu Atap Lontik
Foto: Rumah Melayu Atap Lontik (Wikipedia.org)

Rumah adat Riau yang sering disebut Rumah Lancang atau Pencalang adalah salah satu jenis rumah tradisional yang menjadi tempat tinggal suku bangsa Melayu di Lima Koto, Riau.

Rumah adat Riau ini memiliki bentuk yang khas dengan hiasan kaki dinding yang menyerupai perahu atau pencalang.

Hiasan ini memberikan nilai estetika dan keindahan tersendiri pada bangunan.

Salah satu karakteristik penting dari Rumah Lancang adalah lokasinya yang biasanya didirikan di pinggir sungai.

Hal ini dikarenakan sungai memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Melayu di Riau, baik sebagai sumber air, transportasi, maupun sumber rezeki melalui aktivitas perikanan.

Dengan mendirikan rumah di tepi sungai, masyarakat dapat memanfaatkan sungai tersebut secara optimal.

Bentuk rumah panggung dipilih sebagai bentuk dasar pembangunan Rumah Lancang untuk menghindari dampak banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.

Dengan mendirikan rumah di atas tiang-tiang yang tinggi, rumah ini menjadi lebih aman dari banjir yang dapat mengancam keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Selain itu, rumah panggung juga memberikan perlindungan dari serangan binatang liar yang mungkin ada di sekitar sungai.

Fungsi Rumah Adat Riau

Berikut berbagai fungsi rumah adat Riau yang masih eksis hingga kini:

1. Tempat Tinggal

Rumah adat berfungsi sebagai tempat tinggal bagi keluarga. Struktur rumah dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya.

2. Tempat Berkumpul dan Bersosialisasi

Serambi atau ruang tamu di rumah adat sering digunakan sebagai tempat berkumpul, bersantai, menerima tamu, dan mengadakan kegiatan sosial. Ini menciptakan ruang interaksi sosial yang penting dalam masyarakat Melayu.

3. Pelaksanaan Adat Istiadat

Banyak rumah adat, seperti Rumah Selaso Jatuh Kembar, digunakan untuk melaksanakan berbagai upacara adat dan tradisi, termasuk pernikahan dan musyawarah.

Rumah ini sering disebut sebagai balai penobatan atau balai kerapatan, menekankan perannya dalam kegiatan sosial dan budaya.

4. Simbol Budaya

Arsitektur dan desain rumah adat mencerminkan identitas budaya masyarakat Melayu Riau.

Keunikan bentuk atap, ukiran, dan penggunaan bahan alami menjadikan rumah ini sebagai simbol budaya yang kaya makna.

Menarik, ya mengetahui uniknya bentuk serta filosofi makna dari rumah adat Riau.

Moms, bisa ajarkan Si Kecil sedini mungkin untuk mengenal rumah adat lainnya yang ada di Indonesia.

Agar dia kelak akan lebih menghargai budaya lokal bangsanya.

  • https://arsip-indonesia.org/nl/zoeken?mivast=50000&mizig=190&miadt=50000&miaet=14&micode=ORGANISASI&minr=1032294&milang=nl&misort=unittitle%7Casc&miview=ldt
  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/rumah-lontik-propinsi-riau/
  • https://mediacenter.riau.go.id/read/73250/sah-diresmikan-rumah-adat-riau-abdurrab-malay.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.