2 Cara Menanam Rumput Timothy yang Kaya Serat untuk Hewan Peliharaan
Rumput timothy atau Timothy Grass (Phleum Pretense) merupakan tanaman yang berasal dari Eropa, Afrika Utara dan Asia Tengah.
Karena memiliki kandungan serat yang baik, rumput timothy juga sering digunakan sebagai pakan ternak atau hewan peliharaan seperti kelinci.
Rumput timothy mendapatkan namanya dari Timothy Hanson, orang yang mempromosikan rumput ini di tahun 1700-an sebagai tanaman padang rumput.
Rumput ini berkembang biak terutama dengan biji, yang sanggup tetap disimpan kira-kira 4-5 tahun dalam keadaan dingin dan kering.
Proses kecambahnya tidak memerlukan siklus suhu atau cahaya yang banyak, tapi mungkin akan tumbuh lebih lambat.
Rumput timothy juga sanggup berkembang secara vegetatif melalui tillering atau lebih lazim disebut stek.
Berikut ini adalah cara menanam rumput timothy yang bisa Moms coba.
Karena baik untuk peliharaan, tidak ada salahnya untuk memiliki rumput ini di halaman, bukan?
Baca Juga: Simak Cara Menanam Rumput Gajah, Buat Taman Tampak Indah Nan Sederhana
Mengenal Rumput Timothy
Foto: pinterest.com
Rumput timothy ini sejenis rumput lapangan yang di bagian atasnya terdapat ekor kucing di saat berbunga.
Rumput timothy ini
Keunggulan dari rumput timothy ialah berserat cukup, protein dan mineral tinggi.
Sehingga tidak menimbulkan masalah pada pencernaan hewan ternak. Selain itu teksturnya juga lembut tidak merusak sistem pencernaannya.
Rumput timothy termasuk rumput yang tinggi dan sangat kuat yang dicirikan oleh kepala bunga silindris yang panjang.
Tumbuh dalam rumpun dan dapat mencapai lebih dari satu meter.
Ciri-ciri rumput ini adalah:
- Daun
Rumput ini memiliki daun yang halus, tidak berbulu dan berwarna hijau pucat. Daun muda menggulung dan menjadi rata dan runcing seiring waktu.
- Bunga
Bunganya terletak di ujung tangkai dan padat menjadi silinder yang terbentuk dari bulir kecil bertanduk. Benang sari berwarna merah muda.
- Kepala Biji
Kepala biji ini panjangnya mendekati 38cm, dengan kuntum runcing yang matang menjadi biji kecil.
Ini berukuran sekitar 1mm panjangnya, berwarna coklat muda sampai putih dengan tekstur halus dan berbentuk oval.
Baca Juga: Cara Menanam Cabe Rawit di Pot dan Polybag untuk Pemula, Yuk Coba!
Cara Menanam dan Merawat Rumput Timothy
Foto: freepik.com
Meskipun menanam benih rumput ini sangatlah mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Termasuk persiapan lahan yang benar agar rumput timothy bisa tumbuh dengan baik.
Rumput timothy berkembang biak terutama dengan biji, yang bsa tetap disimpan kira-kira 4-5 tahun dalam keadaan dingin hingga kering.
Ini dia langkah menanam serta merawat rumput timothy. Yuk, disimak, Moms!
1. Cara Menanam Rumput Timothy
Ssebelum mulai menanam rumput timothy, siapkan tanah terlebih dahulu dengan menyingkirkan tanaman pengganggu atau gulma sebelum menebar benih.
Moms perlu ingat bahwa pH tanah menjadi hal yang penting, walau rumput timothy sebenarnya mampu tumbuh di hampir berbagai jenis media.
Penanaman benih harus ditanam seperempat sampai setengah inci dalam tanah dan ditutupi dengan tanah.
Kelembapan tanah adalah hal yang sangat perlu dipertahankan.
Setelah itu, gemburkan tanah pada lahan tanam dengan cara di cangkul atau dibajak.
Jika pH tanah tidak sesuai dengan ketentuan yaitu 6,5-7,0 Moms dapat melakukan pengapuran terlebih dahulu.
Pilihlah lokasi tanam rumput timothy yang agak teduh dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Pilih lahan dengan tanah yang berpasir ataupun tanah liat.
Jaga agar tanah tetap lembap sepanjang waktu. Penyiraman secara teratur diperlukan karena rumput timothy memiliki akar yang dangkal.
Sehingga tidak mampu mencari air di bawah permukaan tanah.
Bahkan kekeringan yang berlangsung singkat dapat membuat tanaman ini tidak bertahan.
Baca Juga: 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik
2. Cara Merawat Rumput Timothy
Rumput timothy tidak tumbuh dengan baik di daerah panas yang berlebihan atau dalam kondisi kekeringan.
Jadi, pastikan untuk menyiramnya secara rutin, terutama di musim kemarau.
Untuk menghindari serangan hama, Moms bisa menyemprotkan pembasmi hama yang tidak beracun. Umumnya hama pengganggu antara lain:
- Kumbang
- Belalang
- Serangga lainnya
Berikan semprotan pembasmi hama sebulan sekali dan hindari memakai pembasmi yang beracun lantaran sangatlah berisiko.
Berikan pupuk yang kaya nitrogen dan sekali lagi setelah panen. Jika ditanam bersama kacang-kacangan, pemberian pupuk tidaklah diperlukan.
Pengujian tanah juga diperlukan untuk mendapatkan akurasi saat pemberian pupuk. Uji tanah dilakukan untuk mengukur kandungan nitrogen di dalamnya.
Moms dapat membeli alat uji di toko pertanian. Jika kandungan nitrogen kurang, berilah pupuk kaya nitrogen.
Moms juga bisa memberikan kompos yang dibuat dari:
- Granula
- Kotoran ayam
- Potongan tanaman yang telah kering
- Tepung tulang
Baca Juga: Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik
Untuk mendapatkan hasil yang baik, panen rumput timothy pada saat awal rumput mulai berbunga.
Rumput ini dapat dipanen setelah 30-40 hari usai panen pertama dilakukan.
Setelah dipanen, untuk diproses menjadi bahan pakan, rumput timothy harus memiliki kadar air maksimal 12%.
Biasanya produsen pakan akan menggunakan alat untuk mengukur kelembapan untuk memastikan apakah sudah kering atau belum.
Untuk mengurangi kelembapan Moms bisa menggunakan dryer atau jemur rumput timothy di matahari.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Tanaman yang Bisa Dijadikan Sebagai Pengharum Ruangan
Itu dia Moms informasi seputar rumput timothy dan cara menanam serta merawatnya. Semoga bermanfaat, ya!
- https://balconygardenweb.com/how-to-grow-timothy-hay-growing-timothy-hay/
- https://www.gardeningknowhow.com/edible/grains/cover-crops/timothy-grass-growing.htm
- http://www.heirloom-organics.com/guide/va/guidetogrowingtimothygrass.html
- https://www.hunker.com/13427203/how-to-grow-timothy-hay
- https://www.woodlandtrust.org.uk/trees-woods-and-wildlife/plants/grasses-and-sedges/timothy-grass/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.