02 Juli 2024

Sariawan di Lidah, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tak hanya di dalam mulut dan bibir, sariawan di lidah juga dapat terjadi

Kondisi sariawan di lidah memang umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja.

Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, tapi memang membuat rasa tidak nyaman.

Sariawan di lidah juga dapat menyerang siapa saja, tetapi pada beberapa orang tertentu akan jauh lebih rentan untuk mengalaminya.

Tony Reisman, dokter spesialis THT dari Cleveland Clinic menyatakan sariawan pada anak-anak terjadi karena sistem kekebalannya masih berkembang.

Bisa juga menyerang atau pada orang dewasa yang lebih tua, dimana sistem kekebalan mereka mulai menurun.

Orang dengan memiliki kondisi penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh juga lebih rentan mengalami sariawan.

Rasa nyeri akibat sariawan di bagian lidah tentu membuat rasa tidak nyaman, terutama saat sedang makan.

Sebenarnya apa saja penyebab sariawan di lidah dan bagaimana cara cepat mengatasinya?

Baca Juga: Mycostatin Obat Sariawan: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penyebab Sariawan di Lidah

Moms, ada beberapa penyebab sariawan di lidah yang dapat membuat rasa tidak nyaman. Tidak semua penyebab sariawan juga dapat dicegah.

Untuk itu, dilansir dari Better Health Channel, simak penyebab sariawan di lidah, yaitu:

1. Alami Infeksi Virus dan Bakteri

Ilustrasi Sariawan di Lidah (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sariawan di Lidah (Orami Photo Stock)

Salah satu penyebab sariawan di lidah yang sering terjadi, yaitu karena infeksi virus dan bakteri.

Biasanya, bakteri yang berperan yaitu Helicobacter pylori.

Bakteri ini paling sering menyebabkan sariawan di daerah mulut dan lidah.

Perlu Moms pahami, bakteri ini juga yang menjadi penyebab herpes.

2. Luka di Lidah

Luka di Lidah (medicalnewstoday.com)
Foto: Luka di Lidah (medicalnewstoday.com)

Pernahkah Moms secara tidak sengaja menggigit lidah ketika sedang makan?

Nah, ini juga bisa menyebabkan sariawan di lidah, lho. Mengapa demikian?

Akibat dari gigitan yang tidak sengaja ini bisa menimbulkan luka ringan, yang pada akhirnya akan berkembang menjadi sariawan.

Tidak hanya karena gigitan tidak sengaja, luka di lidah bisa terjadi ketika Moms menyikat gigi terlalu keras hingga menyebabkan luka dan sariawan.

Seseorang yang memakai kawat gigi juga rentan mengalami sariawan di lidah yang disebabkan saat menyikat gigi terlalu keras.

Perlu Moms pahami, penggunaan obat kumur dengan bahan antiseptik yang kuat juga dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.

Nah, pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan sariawan di lidah yang cukup mengganggu.

Baca Juga: 15+ Manfaat Air Garam untuk Kesehatan, Bisa Redakan Sariawan

3. Adanya Jamur Berlebih di Mulut

Sariawan di Lidah (nhs.uk)
Foto: Sariawan di Lidah (nhs.uk)

Salah satu penyebab sariawan di mulut, termasuk pada bagian lidah yang umum terjadi, yaitu karena pertumbuhan jamur Candida albians yang berlebihan.

Sebenarnya jika jumlahnya kecil, keberadaan jamur tersebut yang hidup di dalam mulut bukan masalah, karena umumnya tidak berbahaya.

Ketika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, bakteri menguntungkan yang ada di dalam tubuh akan membantu menjaga jamur Candida albicans terkendali.

Namun, ketika sistem kekebalan tubuh seseorang sedang terganggu atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu, jamur tersebut bisa berkembang di luar kendali.

Hal ini yang akhirnya menyebabkan orang sedang sakit rentan terkena sariawan di lidah.

4. Faktor Makanan Tertentu

Konsumsi Makanan Pedas (Orami Photo Stock)
Foto: Konsumsi Makanan Pedas (Orami Photo Stock)

Ternyata, ada hubungannya antara makanan yang dikonsumsi dan penyebab sariawan di lidah.

Lidah bisa mengalami iritasi ketika Moms mengonsumsi makanan tertentu yang ternyata membuatnya lebih sensitif.

Contohnya, yaitu makanan pedas dan asam adalah salah satu contohnya.

Selain itu, makanan atau minuman yang terlalu panas juga bisa membuat lidah iritasi hingga berakibat pada sariawan.

Untuk itu, sebaiknya Moms berhati-hati saat sedang mengonsumsi jenis makanan tertentu dan pastikan tidak mengonsumsi makanan yang terlalu panas, ya!

5. Bahan Kimia pada Pasta Gigi atau Obat Kumur

Pasta Gigi
Foto: Pasta Gigi (healthline.com)

Penyebab sariawan di lidah berikutnya, yaitu karena adanya bahan kimia pada pasta gigi atau obat kumur yang Moms gunakan.

Bahan kimia seperti SLS atau Sodium Lauryl Sulfate yang terdapat pada pasta gigi dan obat kumur juga bisa, lho, Moms menyebabkan sariawan.

Pada beberapa orang tertentu, bahan kimia SLS dapat membuat sensitif bagian lidah dan membuat luka iritasi.

Karena itulah sebelum memakai produk pabrikan, kenali dulu bahan-bahannya apakah termasuk aman untuk digunakan oleh Moms.

6. Sedang Melakukan Pengobatan Tertentu

Wanita Berobat di Rumah Sakit (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Berobat di Rumah Sakit (Orami Photo Stock)

Penyebab sariawan di lidah berikutnya, yaitu rentan menyerang mereka yang sedang melakukan pengobatan tertentu.

Pada pasien yang sedang melakukan perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi, juga termasuk orang yang rentan terhadap sariawan dan infeksi lainnya.

Hal ini terjadi karena proses pengobatan tersebut dapat merusak atau membunuh sel-sel sehat.

Kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti leukemia dan HIV, juga meningkatkan risiko sariawan, termasuk sariawan di lidah.

Baca Juga: 18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Bisa Pakai Madu, Moms!

7. Perubahan Hormonal

Wanita Hamil Trimester Akhir
Foto: Wanita Hamil Trimester Akhir (zliving.com)

Bagi wanita, beberapa kondisi yang berkaitan dengan perubahan hormon ternyata dapat menyebabkan sariawan di lidah.

Misalnya, menjelang menstruasi atau terjadi pada masa kehamilan. Apa yang menjadi penyebabnya?

Dipercaya bahwa kadar progesteron yang tinggi membuat jaringan mukosa mulut membengkak, sehingga memicu pertumbuhan bakteri berbahaya dan memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.

Produksi kolagen juga terhambat yang mengurangi kemampuan jaringan untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Nah, ketika sistem kekebalan tubuh melemah dan terjadi pertumbuhan bakteri pada mulut, maka Moms rentan untuk mengalami sariawan di lidah.

8. Mengalami Penyakit Tertentu

Ilustrasi Sariawan di Lidah
Foto: Ilustrasi Sariawan di Lidah (healthreplies.com)

Pada beberapa kondisi, ternyata sariawan di lidah dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu.

Kondisi ini terjadi apabila sariawan di lidah yang dialami tidak kunjung sembuh, atau justru bertambah banyak dari hari ke hari, ya, Moms.

Dilansir dari National Health Service (NHS-UK), berikut ini beberapa penyakit yang dapat ditandai dengan sariawan di lidah, yaitu:

  • Flu Singapura

Kondisi ini dapat dialami oleh Si Kecil yang masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain sariawan di lidah, flu Singapura dapat menyebabkan ruam pada tangan dan kaki.

  • Lichen Planus Oral

Penyakti ini dapat menyebabkan pola putih berenda di dalam pipi.

  • Penyakit Crohn, Celiac, atau Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Beberapa penyakit ini sama-sama memengaruhi sistem pencernaan tubuh.

  • Sistem kekebalan yang melemah

Sistem kekebalan yang melemah dapat membuat mereka yang mengidap HIV atau lupus terkena sariawan.

Selain itu, sariawan di lidah juga dapat terjadi bagi mereka yang kekurangan vitamin zat besi atau vitamin B12.

Sariawan di lidah juga dapat terjadi pada mereka yang sedang mengalami tingkat stres yang tinggi.

Sudah cukup jelas, kan Moms tentang penyebab-penyebab sariawan yang ada di lidah?

Penyebabnya sudah, lantas bagaimana cara mengatasi sariawan di lidah? Berikut ini ulasan selengkapnya!

Baca Juga: 13 Rekomendasi Buah untuk Sariawan, Aman dan Tidak Bikin Perih!

Cara Mencegah Sariawan di Lidah

Minum Air Putih (Orami Photo Stock)
Foto: Minum Air Putih (Orami Photo Stock)

Seperti yang diungkapkan di atas, sebagian penyebab sariawan di lidah umumnya tidak dapat dicegah.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi risikonya, yaitu:

  • Menjaga Kebersihan Mulut

Sikat gigi secara teratur dua kali sehari menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jangan lupa untuk membersihkan lidah dengan lembut.

Gunakan benang gigi (dental floss) setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang mungkin tertinggal di antara gigi.

  • Konsumsi Makanan Seimbang

Pastikan asupan makanan yang seimbang dengan cukup vitamin, terutama vitamin B12, zat besi, dan folat. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat meningkatkan risiko sariawan.

Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau keras yang bisa melukai lidah dan memicu sariawan.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah dehidrasi yang bisa memicu sariawan.

  • Hindari Kebiasaan Buruk

Hindari menggigit atau mengunyah benda keras seperti pensil atau kuku yang bisa melukai mulut.

Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, karena keduanya bisa mengiritasi mulut dan memicu sariawan.

Tak lupa, pastikan asupan vitamin C terpenuhi ya Moms.

Tentunya dengan makan makanan bergizi dapat mengurangi risiko terbentuknya sariawan di lidah.

Cara Mengatasi Sariawan di Lidah

Periksa ke Dokter (Orami Photo Stock)
Foto: Periksa ke Dokter (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi sariawan pada lidah sebenarnya cukup mudah. Jadi, Moms tidak perlu khawatir jika mengalami kondisi ini.

Jika sariawan termasuk yang ringan, kondisi tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Maka dari itu, Moms tidak memerlukan obat untuk menghilangkannya.

“Kamu bahkan mungkin tidak memerlukan diagnosis karena sariawan sering hilang dengan sendirinya begitu Anda menghentikan apa pun yang menyebabkan masalahnya,” jelas dr. Tony Reisman.

Beliau juga merekomendasikan untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan baik selama sariawan masih ada di lidah.

Kemudian, tunggulah selama 3 hingga 4 minggu untuk melihat apakah sariawan di lidah dapat sembuh dengan sendirinya.

Kapan Moms sebaiknya harus khawatir dengan kondisi sariawan di lidah?

Hal ini terjadi ketika sariawan di lidah disertai dengan infeksi, ada baiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter secepatnya.

Biasanya dokter akan memberikan resep obat berupa antibiotik atau anti peradangan untuk mengatasi sariawan di lidah tersebut.

Baca Juga: Aloclair Gel (Obat Sariawan): Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Obat Sariawan di Lidah yang Alami

Sakit di Bagian Lidah
Foto: Sakit di Bagian Lidah (Freepik.com/cookie-studio)

Selain memerhatikan kebersihan mulut, beberapa cara mengobati sariawan di lidah secara alami berikut ini juga bisa membantu.

1. Kumur dengan Air Garam

Melansir laman Verywell Health, berkumur dengan air garam bisa jadi salah satu cara mengobati sariawan di lidah secara alami.

Hal ini karena air garam memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang dapat membantu membersihkan area sariawan, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, larutan air garam yang digunakan untuk berkumur juga dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan menjaga kebersihan mulut secara umum.

Cara membuat larutan air garam sangat mudah. Moms hanya perlu mencampurkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat.

Kemudian, berkumurlah atau berkumur-kumur dengan larutan ini selama sekitar 30 detik, lalu keluarkan. Lakukan ini beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Gunakan Obat Kumur

Obat kumur yang mengandung bahan-bahan tertentu, seperti antiseptik, dapat membantu mengatasi sariawan di lidah secara alami.

Produk ini bekerja dengan cara membantu membersihkan area sariawan dan meredakan rasa sakit.

Bahan antiseptik dalam obat kumur juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut, yang dapat mempercepat proses penyembuhan sariawan dan mencegah infeksi tambahan.

Baca Juga: Sariawan HIV, Apa Bedanya dengan Sariawan pada Umumnya?

3. Konsumsi Madu

Madu dikenal karena kemampuannya sebagai antibakteri dan antiinflamasi.

Dalam Journal of Open Life Sciences, dijelaskan bahwa madu efektif dalam penyembuhan luka, yang mungkin termasuk mengurangi nyeri, ukuran, dan kemerahan sariawan.

Madu juga dapat membantu mencegah infeksi sekunder. Jadi, madu bisa digunakan untuk mengobati sariawan dengan cara dioleskan pada bagian yang sakit.

Namun, jangan memberikan madu kepada bayi di bawah usia 12 bulan, Moms, karena dapat berpotensi menyebabkan botulisme pada bayi.

4. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Menghindari makanan yang asam, pedas, atau asin dapat membantu mengatasi sariawan di lidah secara alami.

Sebagai gantinya, coba konsumsi makanan yang lembut dan tidak mengiritasi seperti yogurt, sup, atau smoothie untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan yang Moms rasakan akibat sariawan.

Pastikan tetap menjaga kebersihan mulut dan memperhatikan pola makan yang sehat untuk mendukung proses penyembuhan sariawan secara alami.

5. Menggunakan Aloe Vera Gel

Cara mengobati sariawan di lidah secara alami lainnya yang dikutip dari laman Everyday Health yakni dengan menggunakan aloe vera gel.

Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain itu, lidah buaya juga dapat memberikan efek menenangkan pada area sariawan dan meredakan rasa sakit yang disebabkan olehnya.

Namun, penting untuk memastikan bahwa gel lidah buaya yang digunakan adalah murni dan tidak mengandung bahan tambahan yang berpotensi merusak atau menyebabkan iritasi tambahan pada sariawan.

Sebaiknya gunakan gel lidah buaya yang alami atau organik, atau dapat juga menggunakan gel lidah buaya langsung dari tanaman lidah buaya yang tumbuh di rumah.

Jika sariawan terus berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang berat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Sariawan di Rahang Belakang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Obat Sariawan di Lidah di Apotik

Jika Moms merasa pengobatan sariawan di lidah yang alami tidak memberikan efek perubahan yang signifikan.

Coba lah dengan memberikan obat sariawan di lidah yang dijual di apotik.

Berikut beberapa rekomendasinya dan bisa langsung Moms beli juga!

Kuldon merupakan produk herbal yang efektif untuk mengatasi panas dalam dan sariawan di lidah.

Produk ini mengandung berbagai bahan alami seperti:

  • Daun Sogomanis (Abrus Precatorius Folium)
  • Rumput Laut (Gracilaria Sp)
  • Daun Sembung (Blumea Balsamifera Folium)
  • Daun Pegagan (Centella Asiatica Herba)
  • Herba Timi (Thymus Vulgaris Herba)
  • Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Rhizoma)
  • Akar Manis (Glycyrrhizae Glabra Radix)
  • Bunga Seruni (Chrysanthemi Indicum Flos)
  • Alang-alang (Imperatae Cylindrica Rhizoma)

Kombinasi bahan-bahan ini membantu meredakan gejala panas dalam dan mempercepat penyembuhan sariawan secara alami.

Aloclair Plus Gel adalah obat sariawan di lidah di apotik dengan komposisi utama ekstrak lidah buaya, yang membantu mempercepat penyembuhan tanpa rasa perih.

Aloclair ini mengurangi rasa sakit akibat sariawan dan mencegah keparahan lebih lanjut dengan membentuk lapisan pelindung di atas luka, melindungi ujung saraf yang terkena.

Produk ini cocok untuk dewasa, anak-anak, dan bayi, serta aman jika tertelan karena memiliki rasa manis yang ringan.

Aloclair juga memiliki keunggulan yaitu mengandung ekstrak lidah buaya, bebas alkohol, dan rasanya manis.

Baca Juga: Ada Sariawan di Amandel, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Bufacomb Cream adalah obat sariawan di lidah yang digunakan secara oral.

Obat ini mengandung Triamcinolon acetonide 0.1% yang bersifat imunosupresif dan anti-inflamasi.

Dalam penggunaannya harus hati-hati, terutama untuk pasien dengan glaukoma, hipertensi, diabetes mellitus, atau gangguan ginjal dan hati, serta ibu hamil dan menyusui.

Hindari penggunaan obat ini pada infeksi bakteri atau jamur pada mulut dan tenggorokan, serta lesi herpetik.

Efek samping yang mungkin terjadi adalah supresi adrenal dan gangguan metabolisme glukosa, yang biasanya menghilang setelah penggunaan dihentikan.

Jadi, karena termasuk golongan obat keras, penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter, dengan mengoleskan tipis pada daerah yang terluka 2-3 kali sehari.

Alangsari Plus Jeruk Nipis merupakan herbal yang terbuat dari akar alang-alang, daun cincau hijau, dan ekstrak jeruk nipis.

Jadi, secara alami bermanfaat untuk mengatasi panas dalam dan mencegah sariawan di lidah.

Cocok juga diminum saat Moms sedang sakit sariawan di lidah setelah memakan makanan pedas dan berminyak.

Kekurangan vitamin C bisa jadi salah satu penyebab sariawan di lidah.

Jadi, untuk mengobatinya, cobalah meningkatkan asupan vitamin C dengan mengkonsumsi Xonce tablet hisap yang mengandung Vitamin C 500 mg.

Indikasi umum dari Xonce adalah untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin C.

Dosis umumnya adalah 1-2 tablet per hari, dengan dosis khusus 2 tablet 2 atau 3 kali sehari untuk membantu penyembuhan luka, dan 1-2 tablet 2 atau 3 kali sehari untuk skorbut.

Tablet ini sebaiknya dikonsumsi sesudah makan pada waktu yang sama setiap harinya.

Baca Juga: 10+ Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut, Ampuh!

Itulah penjelasan yang dapat Moms pahami tentang sariawan di lidah. Jadi, tidak perlu bingung dan khawatir lagi, ya!

  • https://www.nhs.uk/conditions/mouth-ulcers/
  • https://www.sofy.in/blog/period-guide/pre-menstrual-syndrome/why-do-girls-get-mouth-ulcers-during-periods/
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/mouth-ulcers#symptoms-of-mouth-ulcers
  • https://www.everydayhealth.com/canker-sore/home-remedies-treatment/
  • https://www.verywellhealth.com/canker-sore-remedies-that-actually-work-1058925
  • https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-get-rid-of-canker-sores
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8496555/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.