Satu Galon Berapa Liter? Temukan Jawabannya di Sini!

Sudah tahukah takaran satu galon berapa liter?

Pertanyaan ini mungkin sering menjadi perdebatan di antara para Moms.

Memang hal ini terlihat sepele, tetapi Moms perlu tahu sebenarnya satu galon itu ada berapa liter, ya?

Di Indonesia, galon merujuk pada wadah menyerupai botol besar untuk menampung air mineral.

Namun, di beberapa negara seperti Amerika dan Eropa, galon merupakan satuan ukuran untuk benda cair seperti air, bensin atau susu.

Meskipun di Indonesia terlihat besar, tetapi di Amerika dan Eropa satuan ini menjadi ukuran sama halnya seperti liter di Indonesia lho.

Jadi, satu galon berapa liter sih? Yuk, simak penjelasannya, Moms!

Baca juga: 1 Sendok Makan Berapa Ml? Ini Takaran Lengkapnya, Moms!

Satu Galon Berapa Liter?

Bila mendengar kata “galon”, Moms tentu langsung terbayang tentang wadah air minum, bukan?

Sebenarnya, untuk mengetahui satu galon berapa liter, Moms perlu tahu apa itu galon terlebih dahulu.

Galon berasal dari kata bahasa Perancis “galun”, atau dalam bahasa Inggris Kuno disebut “gellet”.

Secara internasional, galon bukanlah sebutan untuk wadah air minum seperti di Indonesia.

Melainkan merupakan satuan ukuran untuk benda cair.

Satuan ukuran ini banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Sebelum membahas satu galon berapa liter, Moms juga perlu tahu mengenai apa itu liter.

Sama seperti galon, liter juga merupakan satuan ukuran volume dalam sistem metrik atau sistem pengukuran standar internasional.

Satu liter sama dengan 1.000 cm kubik atau 1 desimeter kubik.

Awalnya, liter didefinisikan sebagai volume yang dimiliki oleh 2 kilogram air, pada tekanan standar dan kepadatan puncak.

Liter biasanya digunakan untuk mengukur volume suatu barang, baik cair ataupun padatan kecil, yang disesuaikan dengan ukuran wadahnya.

Misalnya air, bensin, beras, minyak goreng, oli, dan lain-lain.

Dalam hal massa, 1 liter air sama dengan sekitar 1 kilogram (kg).

Ini ketika liter diukur pada kepadatan puncak, dan kepadatan maksimal terjadi pada sekitar 4 derajat Celsius.

Jadi, jika ditanya, satu galon berapa liter, Moms perlu tahu konteksnya terlebih dahulu.

Kalau di Indonesia, galon mengacu pada wadah air minum besar.

Namun, jika sedang berada di luar negeri, konteks galon yang dimaksud adalah satuan ukuran.

Jika mengikuti perhitungan Amerika, satu galon adalah 3,78541 liter.

Namun, di Eropa, seperti Inggris, satu galon adalah 4,54609 liter.

Satu galon berapa liter mungkin bisa berbeda di negara lain yang menggunakan satuan ini juga.

Jadi, penting untuk cari tahu dulu tentang satu galon berapa liter sebelum bepergian ke luar negeri ya, Moms.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Dispenser Galon Bawah, Harga Mulai 900 Ribu!

Satu Galon Air Mineral di Indonesia Berapa Liter?

Entah dimulai sejak kapan, orang Indonesia lebih familiar dengan galon yang berupa wadah air mineral.

Satuan ukuran galon untuk cairan sangat jarang digunakan di sini.

Jadi, jika Moms ingin tahu satu galon berapa liter di Indonesia, maka ini mengacu pada wadah air minum.

Nah, benda yang Moms kenal sebagai “galon”, di Amerika Serikat disebut dengan nama “five-gallon bottle”.

Artinya, kapasitas air dalam wadah ini sebanding dengan lima galon air ukuran Amerika.

Jadi, jika dikonversikan, satu galon air mineral yang umum digunakan di Indonesia adalah setara dengan 18,9271 liter dalam satuan di Amerika.

Hasil konversi tersebut kemudian dibulatkan menjadi 19 liter.

Namun, seiring perkembangan zaman, muncul banyak variasi galon.

Meski galon 19 liter adalah yang paling umum digunakan, ada pula galon ukuran lainnya.

Seperti sebuah merek air mineral kemasan, ada yang membuat galon berukuran 5 liter dan 15 liter.

Jadi, untuk mengetahui satu galon berapa liter, Moms bisa membacanya pada label kemasan wadah masing-masing merek, ya.

Cara Membersihkan Galon Air untuk Diisi Ulang

Setelah mengetahui satu galon berapa liter, Moms juga perlu tahu cara membersihkan wadah ini.

Terutama jika Moms menggunakan air minum yang diisi ulang di galon.

Tentu agar aman bagi kesehatan, galon harus rutin dibersihkan.

Sebab, wadah penyimpan air ini rentan kotor atau ditumbuhi lumut.

Apalagi tidak semua gerai air minum isi ulang menyediakan jasa pencucian galon.

Untuk jaga-jaga, sebaiknya Moms membersihkan galon terlebih dahulu sebelum diisi ulang.

Cara membersihkan galon air minum sebenarnya cukup mudah, dan hanya perlu bahan yang ada di rumah, asal punya alatnya.

Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan untuk membersihkan galon:

• Air hangat
• Sabun pencuci piring
• Sarung tangan karet
• Cairan bleaching
• Sikat khusus untuk membersihkan botol. Lebih baik lagi jika memilih sikat dengan tangkai yang panjang

Baca Juga: 100 Gram Gula Berapa Sendok Makan? Ini Jawabannya!

Jika semua alat dan bahan sudah tersedia, berikut ini langkah-langkah membersihkan galon yang bisa diikuti:

• Isi galon yang akan dibersihkan dengan air hangat hingga 1/4 bagian.
• Lalu, tuangkan sabun cuci piring secukupnya ke dalam galon.
• Selanjutnya, tutup galon dengan penutupnya, dan kocok-kocok dengan sekuat tenaga.
• Jika dirasa cukup, buka tutup galon. Lalu ambil sikat khusus botol untuk menggosok bagian dalam galon secara menyeluruh.
• Pastikan untuk menggosok seluruh bagian dalam galon, termasuk bagian lekukan yang tersembunyi.
• Jika sudah cukup bersih, buang air sabun yang ada di dalam galon.
• Kemudian, bilas galon dengan air hangat. Lakukan beberapa kali hingga tidak ada sisa sabun di dalam galon.
• Setelah itu, isi galon dengan menggunakan air dingin sampai penuh.
• Tuangkan sekitar setengah cangkir cairan bleaching, dan tutup kembali galon dengan penutupnya, lalu kocok sampai merata.
• Diamkan cairan bleaching di dalam galon selama kurang lebih 1 menit.
• Selanjutnya, buang semua air yang ada di dalam galon.
• Kemudian bilas galon dengan air biasa hingga benar-benar bersih.
• Tiriskan galon dalam posisi terbalik dan biarkan hingga kering, galon siap digunakan.

Baca Juga: Ini 11 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur, Jangan Dilewatkan!

Penyebab Air Galon Berlumut

Moms mungkin pernah mendapati air di dalam galon berlumut, hingga akhirnya tidak dapat dikonsumsi.

Selain tidak sedap dipandang, galon berlumut juga bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan lho, Moms.

Timbulnya lumut pada galon merupakan tanda timbulnya bakteri pada wadah tersebut.

Lalu, apa sih penyebab air galon ditumbuhui lumut? Simak penjelasannya berikut ya.

1. Perawatan Filter yang Tidak Sesuai

Pembersihan galon berlumut tergantung pada kondisi air baku dan jumlah penjualan galon setiap harinya.

Jika penjualan banyak, tetapi air baku rendah kualitasnya, tandanya Moms harus sering membersihkan tabung filter.

Untuk pergantian media filter bisa Moms lakukan antara 1,5 hingga 2 tahun sekali.

2. Sering Terpapar Sinar Matahari

Galon berlumut juga bisa disebabkan karena terlalu sering terpapar sinar matahari.

Seperti yang diketahui, lumut akan semakin berkembang jika terkena sinar matahari sehingga lokasi penyimpanan juga harus diperhatikan.

Pastikan Moms meletakkan tangki di tempat yang tidak terkena sinar matahari agar terhindar dari lumut.

3. Jarang Dibersihkan

Moms yang sering melakukan isi ulang galon, pastikan untuk rajin dibersihkan, ya.

Galon yang jarang disikat atau dibersihkan memiliki risiko ditumbuhi lumut lebih tinggi.

Selain itu, Moms juga dapat menggunakan pasir sebanyak 2 hingga 3 genggam untuk pembersihan lebih maksimal.

Ingat, pasir yang digunakan harus yang sudah bersih dan bebas dari kotoran ya, Moms.

Kocok-kocok pasir di dalam galon hingga lumutnya menghilang.

4. Kualitas Air yang Buruk

Air dari sumber yang tercemar dapat mengandung mikroorganisme seperti bakteri, alga, dan spora lumut.

Ketika air ini digunakan untuk mengisi galon, mikroorganisme tersebut masuk ke dalam galon dan, dalam kondisi yang mendukung, dapat tumbuh menjadi lumut.

Jadi, pastikan air yang digunakan untuk mengisi galon berasal dari sumber yang bersih dan bebas kontaminasi.

5. Kontaminasi saat Pengisian

Operator atau pekerja yang melakukan pengisian juga berperan penting dalam menjaga kebersihan.

Jika tangan atau pakaian operator kotor, kontaminasi dapat terjadi ketika mereka menyentuh bagian dalam galon atau peralatan pengisian.

Operator seharusnya menggunakan sarung tangan bersih dan memastikan kebersihan diri sebelum melakukan pengisian.

Lingkungan tempat pengisian juga harus higienis.

Area yang berdebu, lembap, atau terkena polusi dapat menyebabkan partikel kotoran dan mikroorganisme masuk ke dalam galon saat proses pengisian.

Sebaiknya, pengisian dilakukan di ruangan yang bersih dan tertutup.

Itulah pembahasan mengenai satu galon berapa liter dan tips membersihkan galon dengan benar.

Semoga artikelnya bermanfaat!