Rumus Satuan Panjang yang Umum dan 10+ Variasi Contoh Soal
Sudah tahu mengenai satuan panjang yang sering digunakan?
Setiap benda atau materi yang ada di dunia ini memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Nah, dalam ilmu matematika, cara menghitung benda tersebut bisa menggunakan satuan panjang.
Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).
Nah, standar meter ini didapatkan dari jarak yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama 1/299792458 detik.
Lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini sebagai edukasi anak, ya, Moms!
Baca Juga: Mengenal Satuan Baku dan Tidak Baku beserta Contoh Soalnya
Apa Saja Satuan Panjang?
Selain itu, menurut sistem CGS, satuan panjang standar yang sering kali dipakai adalah centimeter (cm).
Kesepakatan internasional ini membuat tangga satuan panjang di tiap negara sama dengan negara lainnya.
Misalnya saja, 1 meter di Indonesia akan sama dengan 1 meter di Amerika Serikat.
Sebab, ukuran ini bersifat tetap, teratur, dan tidak akan berubah.
Konsistensi ini terjadi dikarenakan tangga satuan panjang adalah hasil pengukuran fisika secara matematis yang disepakati oleh dunia secara internasional.
Berikut ini beberapa satuan panjang berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga terkecil:
- Kilometer (km)
- Hektometer (hm)
- Dekameter (dam)
- Meter (m)
- Desimeter (dm)
- Sentimeter (cm)
- Milimeter (mm)
Baca Juga: 8 Hewan Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Terkejut!
Cara Konversi Satuan Panjang
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang mungkin untuk dihadapkan dengan situasi pengubahan konversi satuan panjang.
Contohnya, untuk mempermudah jarak dari satu kota dan kota lainnya, manusia tidak perlu menggunakan satuan panjang terkecil seperti milimeter untuk menyatakan ukuran jarak.
Kita bisa menggunakan kilometer agar lebih sederhana dan mudah.
Konsep yang mendasari konversi atau pengubahan satuan panjang ini adalah pemisahan dan pengulangan atau literasi.
Nah, cara mengkonversikan atau mengubah suatu satuan menjadi jenis satuan yang lain cukup mudah dan biasanya diajarkan sejak masuk sekolah dasar.
Jadi, satuan panjang terbesar yang menjadi standar internasional adalah kilometer dan yang terkecil adalah milimeter.
Konsep urutan ini digunakan dalam mengkonversi satuan panjang.
Perhatikan tangga satuan panjang berikut ini.
Jadi, setiap kenaikan akan dibagi 10, sedangkan penurunan akan dikali 10.
Jika satuan A akan diubah menjadi satuan B yang lebih besar darinya, besaran satuan A ini perlu dibagi (÷) 10.
Sementara itu, jika satuan B lebih kecil dari satuan A, maka besaran satuan A akan dikalikan (×) 10.
Contohnya, jika sebuah meja memiliki panjang 100 cm, untuk mengubah panjang meja ke meter (m), maka harus dibagi 10.
Jadi, 100 cm = 1 m.
Untuk mengubah ukuran panjang meja tersebut ke dalam satuan milimeter, maka harus dikalikan 10, jadi 100 cm = 1000 mm.
Dengan demikian, supaya lebih rinci sebagaimana mengacu dari tangga konversi tersebut, diperoleh pembacaan sebagai berikut:
- 1 km = 10 hm
- 1 km = 100 dam
- 1 ka = 1000 m
- 1 km = 10000 dm
- 1 km = 100000 cm
- 1 km = 1000000 mm
- 1 m = 0,001 km
- 1 m = 0,01 hm
- 1 m = 0,1 dam
- 1 m = 10 dm
- 1 m = 100 cm
- 1 m = 1000 mm
Baca Juga: Kumpulan Rumus Satuan Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas
Ragam Alat Ukur Satuan Panjang
Ada berbagai alat ukur untuk menghitung suatu panjang benda.
Berikut alat ukur satuan panjang yang kerap digunakan:
- Penggaris
Penggaris adalah alat ukur satuan panjang paling sering dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Sering digunakan untuk menggambar garis lurus dengan panjang kurang dari 1 meter di atas sebuah kertas.
- Meteran Gulung
Meteran gulung adalah salah satu alat ukur yang paling umum digunakan untuk mengukur panjang.
Alat ini terdiri dari gulungan pita baja yang fleksibel dan akan kembali ke bentuk semula setelah ditarik.
Meteran gulung dapat digunakan untuk mengukur jarak hingga beberapa meter, tergantung pada ukuran alatnya.
- Mikrometer
Mikrometer adalah alat ukur yang sangat akurat dan digunakan untuk mengukur ketebalan atau panjang benda dalam skala mikron atau ribuan inci.
Alat ini terdiri dari sepasang rahang yang fleksibel dan ditekan dengan tuas untuk mengukur dimensi benda.
- Kaliper
Kaliper adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam atau luar, serta jarak antara dua titik.
Alat ukur satuan panjang ini terdiri dari dua rahang yang dapat dipindahkan, dan dapat digunakan untuk mengukur dengan akurasi tinggi.
- Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang cukup akurat dan sering digunakan dalam bidang teknik dan konstruksi.
Seperti sebelumnya, terdiri dari dua rahang dan dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman.
Baca juga: 10 Pilihan Kolam Renang Jakarta untuk Rekreasi dan Refreshing Bersama Keluarga
Contoh Soal Konversi Satuan Panjang
Berikut ini beberapa contoh soal dari materi satuan panjang beserta penjelasannya:
Contoh Soal 1
Pertanyaan: 7 m =..... cm
Jawaban:
Meter adalah satuan panjang yang lebih besar dibandingkan sentimeter (cm).
Nah, meter ke sentimeter ini memiliki perbedaan dua tangga, oleh karena itu:
5 m = 5x10x10= 500 cm.
Contoh Soal 2
Pertanyaan: 4 m + 1 dm = .... cm
Jawaban:
Meter (m) dan desimeter (dm) adalah satuan panjang yang lebih besar dari sentimeter.
Meter ke sentimeter berjarak dua tangga, maka 4 x 100 = 400 cm.
Desimeter ke sentimeter berjarak satu tangga maka 1 × 10 = 10 cm.
Oleh karena itu 4 m + 1 dm = 400 + 10 = 410 cm.
Contoh Soal 3
Pertanyaan: 5000 cm = … m
Jawaban:
Sentimenter adalah satuan yang lebih kecil dibandingkan meter.
Adapun sentimeter ke meter memiliki perbedaan dua tangga.
Oleh karena itu, jawabannya: 5000 : 10 : 10 = 50 m.
Jadi, 5000 cm sama dengan 50 m.
Baca Juga: 8 Contoh Soal UTBK 2023 Matematika, Untuk Latihan!
Contoh Soal 4
Pertanyaan: 3 km -1500 m + 3 hm = … m
Jawaban:
Ubah semua ke dalam satuan meter
3 km = 3 x 1000 m = 3000 m
3 hm = 3×100 m = 300 m
3 km -1500 m + 3 hm
= 3000 m – 1500 + 300 m
= 1500 + 300 m
= 1800 m.
Contoh Soal 5
Pertanyaan: 5 km = … cm
Jawaban:
Kilometer adalah satuan yang lebih besar dibandingkan meter.
Adapun kilometer ke senitmeter memiliki perbedaan lima tangga.
Oleh karena itu, jawabannya: 5 x 10 x10 x 10 x 10 x 10 = 50000 cm.
Jadi, 5 km sama dengan 50000 cm.
Baca Juga: Mengenal Materi Simetri Lipat dalam Pelajaran Matematika
Contoh Soal 6
Pertanyaan: 5 km - 8000 cm + 1 hm = … m
Jawaban:
Ubah semua ke dalam satuan meter
5 km = 5 x 1000 m = 5000 m
1 hm = 1×100 m = 100 m
8000 cm = 8000/100 = 80 m
5 km -8000 cm + 1 hm
= 5000 – 80 + 300 m
= 4200 + 300 m
= 4500 m.
Contoh Soal 7
Panjang seutas tali adalah 12 meter. Setengah dari tali itu dipotong menjadi 3 bagian yang sama panjang.
Berapakah panjang masing-masing bagian?
Jawaban:
Panjang tali adalah 12 meter, setengahnya adalah 12/2 = 6 meter.
Jika setengah dari tali itu dipotong menjadi 3 bagian yang sama panjang, maka panjang masing-masing bagian adalah 6/3 = 2 meter.
Jadi, panjang masing-masing bagian adalah 2 meter.
Contoh Soal 8
Seorang tukang kayu mempunyai seutas kayu dengan panjang 5,4 meter.
Kayu itu akan dipotong menjadi 9 bagian yang sama panjang..
Berapakah panjang masing-masing bagian kayu tersebut?
Jawaban:
Panjang kayu adalah 5,4 meter, dan akan dipotong menjadi 9 bagian yang sama panjang.
Maka, panjang masing-masing bagian kayu adalah 5,4/9 = 0,6 meter.
Jadi, panjang masing-masing bagian kayu adalah 0,6 meter.
Baca Juga: Ketahui Rumus Volume Bola dan Kumpulan Contoh Soalnya!
Contoh Soal 9
Sebuah papan kayu memiliki panjang 2,5 meter dan lebar 30 sentimeter.
Jika kayu itu dipotong menjadi 5 bagian yang sama panjang, berapa panjang masing-masing bagian kayu tersebut?
Jawaban:
Panjang papan kayu adalah 2,5 meter atau 250 sentimeter. Lebar papan kayu adalah 30 sentimeter.
Maka, luas papan kayu adalah 250 cm x 30 cm = 7500 cm².
Jika kayu itu dipotong menjadi 5 bagian yang sama panjang, maka panjang masing-masing bagian adalah: 7500 cm² / 5 = 1500 cm².
Untuk menghitung panjang masing-masing bagian kayu, perlu diketahui ketebalan papan kayu tersebut.
Jika ketebalan kayu adalah 2,5 cm, maka panjang masing-masing bagian kayu adalah: 1500 cm² / (2,5 cm x 30 cm) = 20 cm.
Jadi, panjang masing-masing bagian kayu tersebut adalah 20 cm.
Contoh Soal 10
Sebuah lapangan sepak bola memiliki panjang 110 meter dan lebar 70 meter.
Berapa keliling lapangan sepak bola tersebut dalam meter?
Jawaban:
Keliling lapangan sepak bola dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang dan lebar lapangan, lalu dikalikan dengan 2.
Sehingga, (110 meter + 70 meter) x 2 = 360 meter.
Jadi, keliling lapangan sepak bola tersebut dalam meter adalah 360 meter.
Contoh Soal 11
Seorang penjual kain memiliki selembar kain dengan panjang 2,5 yard. Berapa panjang kain tersebut dalam meter?
Jawaban:
Untuk mengubah yard menjadi meter, dapat menggunakan rumus,
Rumus: 1 yard = 0,9144 meter.
Sehingga, 2,5 yard x 0,9144 meter/yard = 2,286 meter.
Jadi, panjang kain tersebut dalam meter adalah 2,286 meter.
Baca Juga: Rumus Keliling Segitiga Sembarang dan Kumpulan Soalnya
Demikian pembahasan mengenai satuan panjang yang bisa dipahami untuk mengajarkan Si Kecil tentang matematika.
Semoga informasi ini berguna, ya, Moms!
- https://kumparan.com/kabar-harian/satuan-panjang-dan-cara-menghitung-konversinya-1wbw4EvS86H/full
- https://www.99.co/blog/indonesia/satuan-panjang-dan-cara-menghitung-konversinya/
- https://www.advernesia.com/satuan-panjang/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.