28 Juli 2022

Sejarah Letusan Gunung Raung, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1586

Pernah meletus 100 kali dalam sehari
Sejarah Letusan Gunung Raung, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1586

Foto: Wikimedia Commons

Gunung Raung di Perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember meletus pada Rabu 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB.

Saat ini, status Gunung Raung naik satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II).

Letusan dengan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak menyebabkan hujan abu di tiga wilayah.

Karena itu, Pemkab Banyuwangi mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar debu vulkanik dari erupsi Gunung Raung.

Bila terpaksa keluar rumah, warga diimbau tegas untuk memakai masker dan penutup wajah karena debu vulkanik berbahaya untuk kesehatan.

Jauh sebelum ini, ternyata sejarah letusan Gunung Raung pun cukup panjang.

Mari simak sejarah letusan Gunung Raung di bawah ini Moms.

Baca Juga: Serba-Serbi Tumurun Private Museum, Mengintip Karya Seni Koleksi Keluarga Sritex!

Sejarah Letusan Gunung Raung

gunung raung 1
Foto: gunung raung 1 (instagram/ronnyvalstad)

Foto Gunung Raung (Sumber: instagram/ronnyvalstad)

Dilansir dari laman ESDM, Gunung Raung disebut sebagai gunung api yang besar dan unik serta berbeda dari gunung api pada umumnya di Pulau Jawa.

Salah satu keunikan puncak Gunung Raung dengan ketinggi 3.332m dpl adalah memiliki kaldera dengan kedalaman sekitar 500 meter dan selalu berasap serta sering menyemburkan api.

Gunung Raung juga termasuk gunung api tua dengan kaldera yang berada di puncak dan dikelilingi dengan banyak puncak kecil.

Hal tersebut membuat pemandangan Gunung Raung benar-benar menakjubkan.

Gunung Raung memiliki sejarah panjang dalam hal letusannya.

1. Pertama Kali Meletus pada Tahun 1586

Gunung Raung meletus kali pertama pada tahun 1586.

Letusan pertama tersebut tercatat sebagai letusan hebat hingga mengakibatkan wilayah di sekitarnya rusak dan memakan korban jiwa.

2. Letusan Kedua pada Tahun 1597

Sebelas tahun kemudian atau pada 1597, gunung dengan nama lain Gunung Rawon itu meletus lagi.

Letusan kedua sama hebatnya dengan letusan pertama.

Letusan hebat tersebut kembali memakan korban jiwa.

3. Letusan Terdahsyat

gunung raung 2
Foto: gunung raung 2 (instagram.com/llz_galery)

Foto Gunung Raung (Sumber: instagram.com/llz_galery)

Letusan dahsyat kembali terjadi pada 1638.

Letusan mengakibatkan banjir besar dan lahar di antara Kali Setail Kecamatan Sempu dan Kali Klatak Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Namun, letusan yang paling dahsyat terjadi di tahun 1730.

Tercatat erupsi eksplosif disertai dengan hujan abu serta lahar.

Bahkan, wilayah terdampak erupsi meluas dibanding letusan pertama, kedua, dan ketiga.

Korban jiwa pun berjatuhan lagi di saat itu.

Cerita kelam gunung terbesar di Pulau Jawa itu masih berlanjut.

Letusan terjadi antara tahun 1812 hingga 1814 yang disertai hujan abu lebat dan suara bergemuruh.

Setahun kemudian, atau di tahun 1815 terjadi hujan abu di Besuki, Situbondo, dan Probolinggo.

Baca Juga: 7+ Drama Korea Tayang Agustus 2022, Ada Drama Ji Chang Wook dan Choi Soo Young!

Terhitung hingga 44 tahun kemudian, Gunung Raung relatif tenang.

Aktivitas vulkaniknya kembali meningkat pada 1859.

6 Juli 1864 terdengar suara gemuruh dan siang hari menjadi gelap.

Selanjutnya tahun 1881, 1885, 1890, dan 1896 terjadi aktivitas vulkanik meliputi suara gemuruh, paroksisma, dan hujan abu tipis di kawasan Banyuwangi.

Juga terjadi gempa bumi di kawasan Besuki, Situbondo. Lalu pada 16 Februari 1902 muncul kerucut pusat.

Di tahun 1913 antara Bulan Mei hingga Desember, Gunung Raung kembali bergemuruh, bahkan terjadi dentuman keras.

Hal yang sama terjadi tiga tahun berturut-turut. Yakni tahun 1915, 1916 dan 1917. Aliran lava di dalam kaldera terjadi tahun 1921 dan 1924.

Fenomena vulkanik dahsyat kembali ditunjukkan Gunung Raung pada tahun 1927.

Letusan asap cendewan dan hujan abu sejauh 30 kilometer keluar dari puncaknya.

Di tahun yang sama, tepatnya pada Agustus sampai Oktober, terdengar dentuman bom dan terlontar sejauh 500 meter.

Di tahun berikutnya atau 1928, terlihat celah merah di dasar kaldera dan mengeluarkan lava.

4. Erupsi pada Tahun 2015

gunung raung
Foto: gunung raung (Instagram/raung.sejati)

Foto Gunung Raung (Sumber: instagram/raung.sejati)

Dalam era tahun 2000-an, Gunung Raung pernah beberapa kali meletus.

Sejak tahun 2015, terdapat beberapa laporan mengenai peningkatan aktivitas Gunung Raung.

Satelit Landsat 8 NASA mengonfirmasi adanya dua lubang magma yang diperkirakan tidak akan terjadi letusan besar.

Material pijar mulai menyembur pada 26 Juni 2015 dan rangkaian letusan terjadi sejak 4 Juli 2015.

Lubang magma terletak pada bagian kawah yang dalam sehingga semburan material pijar tidak keluar dari kawah.

Meski demikian, daerah di sekitar Gunung Raung dituruni hujan abu serta merasakan gempa tremor.

Rangkaian letusan itu ternyata berlangsung pada hari-hari selanjutnya dan mulai mengganggu perhubungan udara.

10 Juli 2015, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menutup sebagian bandara yang terletak dekat dengan Gunung Raung.

Bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Lombok, Selaparang, Blimbingsari, dan Notohadinegoro Jember.

Aktivitas Gunung Raung mengalami peningkatan letusan dengan skala kecil.

Bahkan Gunung Raung meletus 100 kali dalam sehari setelah status dinaikkan dari normal ke level waspada.

5. Asap Sempat Meninggi pada Tahun 2021

Pada Januari tahun 2021, Gunung Raung kembali dinaikan statusnya menjadi waspada.

Hal ini karena asap sempat meninggi sampai 200 meter sampai 700 meter dari puncak.

Baca Juga: Begini Cara Menyimpan ASI yang Benar agar Kualitas ASI Tetap Terjaga dengan Baik

Itu dia Moms sejarah letusan Gunung Raung. Status Gunung Raung ditetapkan waspada pada Kamis, 21 Januari 2021.

Gunung setinggi 3.332 di atas permukaan laut itu memperlihatkan erupsi sejak dini hari.

Dalam catatan sejarah Letusan Gunung Raung pernah mengakibatkan banjir lahar besar di daerah Kali Setail Kecamatan Sempu dan Kali Klatak Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Bagi Moms yang terkena dampak dari letusan Gunung Raung, selalu waspada dan tetap berhati-hati ya.

  • https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/526-g-raung?start=1
  • https://www.instagram.com/raung.sejati/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.