Sekolah Tinggi Sandi Negara: Jurusan dan Jalur Masuk

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), yang kini dikenal sebagai Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), merupakan satu-satunya perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang fokus pada bidang persandian dan keamanan siber.

Poltek SSN bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ini, yang semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap keamanan data negara.

Dengan program pendidikan yang setara dengan Diploma IV, lulusan Poltek SSN diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mempertahankan keamanan informasi dan sistem kriptografi di Indonesia.

Sejarah Berdirinya Sekolah Tinggi Sandi Negara

Melansir dari laman Poltek SSN, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) berawal dari pendidikan sandi yang dimulai pada tahun 1946 bersamaan dengan berdirinya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan.

Pada tahun 1950, organisasi persandian resmi dibentuk dengan nama Djawatan Sandi, yang diikuti dengan penyempurnaan sistem pendidikan menjadi pendidikan Sandiman dan Juru Sandi.

Untuk meningkatkan kemampuan analisis kriptografi, pendidikan Ahli Sandi Brevet A dan B juga diperkenalkan.

Pada tahun 1973, pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru diakui sebagai Akademi Sandi Negara (AKSARA), dan pada tahun 2002, setelah melalui evaluasi sistem pendidikan dan fasilitas,

AKSARA ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dengan jenjang Diploma IV (D-IV).

STSN membuka pendidikan dengan dua bidang studi, yaitu Manajemen Persandian dan Teknik Persandian, yang kemudian terus menyesuaikan kurikulumnya hingga 2019.

Pada tahun 2019, melalui Peraturan BSSN, STSN berubah menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN). Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang siber dan persandian.

Dengan sejarah panjangnya, POLTEK SSN kini menjadi institusi terdepan dalam persandian dan keamanan siber di Indonesia.

Jurusan di Politeknik Siber dan Sandi Negara

Ada beberapa jurusan di Poltek SSN, berikut penjelasannya:

1. Rekayasa Keamanan Siber (RKS)

Jurusan Rekayasa Keamanan Siber menawarkan mata kuliah terkait teori jaringan komputer dan komunikasi, keamanan informasi, serta intelijen.

Lulusan diharapkan mampu melakukan rekayasa keamanan jaringan dan informasi, merancang sistem keamanan siber, serta mengoperasikan fitur keamanan pada perangkat jaringan yang mencakup sistem operasi, perangkat lunak, dan perangkat keras.

2. Rekayasa Kriptografi (RK)

Program studi Rekayasa Kriptografi menawarkan dua konsentrasi: Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi.

Kriptografi adalah teknik untuk melindungi kerahasiaan informasi melalui kode-kode tersembunyi, yang bisa berupa angka, simbol, atau kata-kata yang sulit dipahami.

3. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPK)

Jurusan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi mempelajari berbagai mata kuliah seperti rekayasa keamanan perangkat keras, intelijen siber, kriptografi, pemrograman perangkat keras, dan sistem keamanan informasi.

Lulusan akan memiliki kemampuan untuk merancang perangkat keras yang aman, menganalisis ancaman, serta mengamankan infrastruktur kritis nasional.

Jika bingung menentukan jurusan kuliah, kamu perlu memahami sejumlah tips memilih jurusan yang tepat.

Fasilitas Belajar di Politeknik Siber dan Sandi Negara

Selama kuliah di STSN kamu tidak perlu repot mencari tempat tinggal karena asrama gratis disediakan selama 4 tahun pendidikan.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan seragam dan makanan bergizi setiap hari. Politeknik Siber dan Sandi Negara memiliki 4 laboratorium yang mendukung kegiatan belajar, yaitu:

1. Laboratorium Komputer: Digunakan untuk praktikum pemrograman, pengenalan sistem operasi, hardware, perangkat jaringan, keamanan jaringan, dan penetration testing.
2. Laboratorium Elektro: Mendukung pelajaran elektronika dasar dan rancang bangun.
3. Laboratorium Bahasa: Fasilitas pembelajaran listening dan speaking untuk bahasa Inggris, TOEFL, bahasa Jerman, Arab, Mandarin, dan Perancis. Kamu juga bisa menonton film atau membaca buku yang berkaitan dengan persandian.
4. Laboratorium Sandi: Digunakan untuk praktik dengan Mesin Sandi dan Alat Pendukung Utama (APU).

Alur Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara

Cara mendaftar melalui portal https://sscasn.bkn.go.id:

1. Pilih menu "Sekolah Kedinasan".
2. Buat Akun SSCN Sekolah Kedinasan melalui menu "Registrasi", kemudian cetak Kartu Informasi Akun.
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, unggah foto, pilih Sekolah Kedinasan POLITEKNIK SIBER DAN SANDI NEGARA, lalu lengkapi data yang diminta.
4. Cetak Kartu Pendaftaran SSCN Sekolah Kedinasan 2022.
5. Cek hasil verifikasi dengan login ke portal SSCN Sekolah Kedinasan sesuai tanggal yang telah ditentukan oleh Panitia SPTB Poltek SSN.
6. Peserta yang lulus verifikasi administrasi akan mendapatkan kode pembayaran dengan login ke portal SSCN Sekolah Kedinasan.
7. Cetak Kartu Peserta Seleksi dan bawa pada setiap tahapan seleksi.
8. Pengumuman peserta yang lulus seleksi berkas dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diumumkan di website resmi Poltek SSN: https://poltekssn.ac.id/pendaftaran.

Prospek Kerja Lulusan Politeknik SSN

Lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan, terutama di bidang keamanan siber dan persandian.

Sebagai institusi yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), alumni Poltek SSN diharapkan dapat berkontribusi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BSSN atau instansi pemerintah lainnya.

Beberapa posisi yang dapat diisi oleh lulusan termasuk Penguji Penetration Testing, Cyber Security Analyst, Administrator Keamanan Jaringan, dan Asisten Peneliti.

Dengan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan, mereka akan mampu mengidentifikasi dan memitigasi ancaman siber yang semakin kompleks di era digital saat ini.

Selain itu, lulusan Poltek SSN juga dapat bekerja di sektor swasta, baik dalam perusahaan teknologi informasi maupun lembaga yang memerlukan keahlian dalam keamanan data.

Profesi lain yang bisa dijalani termasuk Digital Forensik, Perekayasa Perangkat Keras Modul Kripto, dan Cyber Incident Analyst.

Dengan adanya kemitraan yang kuat dengan berbagai industri, lulusan memiliki akses lebih mudah untuk memasuki dunia kerja.

Selain Politeknik SSN, ada beberapa perguruan tinggi lainnya yang menawarkan program kedinasan, seperti Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Itulah informasi lengkap seputar Sekolah Tinggi Sandi Negara (Poltek SSN). Apakah kamu tertarik mendaftar di perguruan tinggi ini?