Seks Bisa Mematikan? Ini Fakta yang Perlu Diketahui!
Berhubungan seks pada sebagian orang merupakan suatu kenikmatan dan umumnya berakhir dengan kebahagiaan. Ada aktivitas fisik dan mental yang memicu adrenalin dan berbagai hormon lainnya di dalam tubuh.
Namun, apakah Moms pernah mendengar kasus-kasus kematian yang dialami orang yang sedang atau setelah berhubungan seks?
Biasanya kasus kematian ini diakibatkan serangan jantung ketika berhubungan seks.
Tentunya hal itu membuat Moms khawatir dan was-was. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari kita simak ulasannya!
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Berhubungan Seks Agar Hubungan Lebih Harmonis
Apakah Seks Bisa Mematikan?
Penelitian pada Journal of American College of Cardiology memaparkan, kemungkinan terjadinya serangan jantung sesudah berhubungan seks memang ada, namun bisa disimpulkan jumlahnya sangat rendah.
Ketika para peneliti memeriksa lebih dari 4.500 kasus henti jantung yang terjadi di Portland, Oregon selama 10 tahun, mereka menemukan bahwa hanya 34 dari kasus tersebut yang berhubungan dengan berhubungan seks pada satu jam sebelumnya.
32 pria dan 2 wanita menjadi korban henti jantung terkait aktivitas seksual. "Walaupun serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba merupakan kondisi yang memiliki tingkat kematian yang tinggi, kemungkinan terjadinya kondisi ini saat melakukan aktivitas seksual sangatlah rendah," ujar Dr. Sumeet Chugh, direktur medis dari Heart Rhythm Center di Cedars-Sinai Heart Institute Los Angeles.
Baca Juga: Apa yang Dirasakan Janin Saat Moms Berhubungan Seks Saat Hamil?
Berikutnya, mari kita tengok penelitian Dr. Issa Dahabreh dari Tufts Medical Center di Boston yang dimuat di Journal of American Medical Association.
Dahabreh menganalisis data dari 14 studi yang melihat hubungan antara olahraga, seks dan risiko serangan jantung atau kematian jantung mendadak.
Hasil yang mereka temukan, orang 3,5 kali lebih mungkin terkena serangan jantung atau kematian jantung mendadak ketika mereka berolahraga dibandingkan ketika mereka tidak berolahraga.
Selain itu, orang 2,7 kali lebih mungkin mendapatkan serangan jantung ketika mereka berhubungan seks atau sesudahnya dibandingkan dengan ketika tidak melakukan hubungan seks.
Artinya, masih lebih besar kemungkinan orang yang terkena serangan jantung saat mereka berolahraga ketimbang saat berhubungan seks, tapi kemungkinannya tetap ada dan sudah ada kasus yang terjadi.
Sebuah studi 2013 di New England Journal of Medicine menemukan bahwa aktivitas seksual yang berlangsung 6 menit membakar sekitar 21 kalori. Aktivitas membakar kalori ini membuat kerja jantung meningkat sesaat.
Selama peningkatan kerja jantung tersebut masih dalam tahapan normal, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Sebab, dalam beberapa literatur disebutkan, berhubungan seks umumnya justru membantu memperkuat jantung. Jadi, tidak perlu khawatir lagi ya Moms!
(MM/INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.