Ini Alasan Mengapa Seks Sangat Penting Dalam Pernikahan
Seks dalam hubungan pernikahan bukan sekadar untuk mendapatkan keturunan. Namun, menjadi hal yang begitu penting untuk keutuhan hubungan pernikahan dan kehidupan, Moms.
Mengutip Shadeen Francis, terapis sex, pernikahan, dan keluarga dari Philadelphia, ketika membahas soal seks, baik saat berhubungan seks atau membicarakannya saja, Moms dan Dads butuhkan arahan, komunikasi, dan kompromi.
Tiga hal itulah yang menentukan adanya keselarasan antara Moms dan Dads yang berpengaruh pada keintiman emosi dan kesehatan dalam membantu menjaga keutuhan hubungan pernikahan.
Baca Juga : 3 Langkah untuk Kehidupan Seks yang Berkualitas
Sebuah studi dari Toronto University oleh Jessica Maxwell juga menunjukkan adanya koneksi kuat antara seks dan keutuhan hubungan pernikahan. Jessica menyebutkan seks dalam hubungan bagaikan tanaman sehingga Moms dan Dads perlu menyiram dan memelihara tanaman tersebut untuk mempertahankannya.
Seks sebagai diibaratkan sebagai tanaman dan komunikasi menjadi air untuk menyiramnya. Selain alasan di atas, berikut alasan lainnya mengapa seks sangat penting di pernikahan Moms dan Dads.
Seks Membantu Menumbuhkan Emosi
(Foto: istock.com)
Emosi yang dimaksud bukan emosi yang merujuk pada amarah, melainkan emosi serupa perasaan puas. Perasaan yang sama yang Moms dan Dads rasakan usai melakukan olahraga keras. Lelah tapi puas, itulah yang dirasakan Moms dan Dads setelah melakukan seks.
Kepuasaan tersebut terjadi berkat lepasnya hormon dopamin, yaitu hormon yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh atau sering disebut sebagai hormon pengendali emosi yang bisa meningkatkan suasana hati, sehingga orang akan merasa lebih senang.
Selain dopamin, seks juga melepaskan hormon testeron yang berpengaruh pada kinerja Moms dan Dads, dan hormone endorfin yang mampu menghilangkan rasa stres serta meminimalkan rasa sakit.
Sebuah studi dari Bulletin Personality and Social Psychology juga menemukan bahwa pelepasan hormon lewat seks tersebut meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan yang menumbuhkan emosi positif yang bisa memperkuat hubungan pernikahan.
Baca Juga : Tips Anti Canggung Membahas Seks dengan Suami
Seks Membantu Mengurangi Stress
(Foto: freepik)
Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, saat melakukan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang mampu mengurangi stres. Walau memang seks tidak selalu menghilangkan stres, setidak setelah melakukannya Moms dan Dads merasakan kepuasan yang membuat mood jadi lebih baik.
Seks Mampu Meningkatkan Kepercayaan Diri
(Foto: telegraph)
Saat Moms dan Dads melakukan hubungan seks itu tandanya kalian membuka diri dan menerima satu sama lain. Perasaan terbuka dan saling menerima itulah yang mendorong rasa kepercayaan diri Moms dan Dads semakin meningkat.
Seks Membantu Tidur Lebih Nyenyak
(Foto: research news)
Seks benar-benar mampu melepaskan berbagai hormon yang dibutuhkan tubuh. Satu lagi hormon yang dilepas adalah hormon prolactin. Hormon ini dilepaskan Moms dan Dads ketika merasakan orgasme usai berhubungan seks. Pelepasan hormon prolactinlah yang membuat mengapa Moms dan Dads merasakan kantuk setelah bercinta.
Baca Juga: 5 Topik Wajib Bicara Seks dengan Suami Agar Pernikahan Langgeng
Seks yang membuat perasaan Moms dan Dads jauh lebih baik, kepercayaan diri semakin meningkat, dan tidur semakin nyenyak pasti akan mempengaruhi emosi Moms dan Dads.
Emosi yang terkontrol dengan baik tentu membuat Moms dan Dads mampu menghadapi segala masalah dalam hubungan pernikahan dengan lebih terkendali sehingga membuat hubungan pernikahan jadi semakin intim.
(NA/KM)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.