Selfie dan 5 Hal yang Tidak Pantas Dilakukan Saat Bencana
Foto: theguardian.com
Indonesia kini bisa dibilang tengah mengalami darurat bencana, secara bergantian bencana silih berganti menimpa beberapa daerah.
Sayangnya, melihat keprihatinan ini tak malah membuat masyarakat ikut bersimpati malahan melakukan hal yang kurang pantas seperti selfie di lokasi bencana.
Selain selfie, ada lagi beberapa hal tidak pantas yang dilakukan saat bencana seperti:
Selfie
Selfie adalah hal yang wajar dilakukan ketika Moms sedang berlibur dan menemukan objek wisata yang memang menarik untuk diabadikan.
Namun apakah lokasi bencana adalah objek wisata? Rasanya sama sekali bukan.
Sayangnya, ada beberapa orang yang melakukan selfie di lokasi bencana, mengunggahnya di media sosial dan seolah memiliki kebanggaan tersendiri.
Sadarlah bahwa hal ini dapat melukai hati para keluarga korban, lho.
Baca Juga: Selain di Aceh, Inilah 5 Tsunami Terbesar dengan Efek Dahsyat yang Terjadi di Dunia
Membuat Berita Palsu
Semakin mudahnya menyebarkan informasi di media sosial akhirnya membuat banyak orang kerap membuat hoax atau berita palsu.
Apapun topiknya, hoax sangatlah tidak pantas dibuat dan disebarkan terlebih bila sudah menimbulkan keresahan seperti bencana.
Pasca bencana, banyak sekali berita yang tidak valid disebarkan, menimbulkan ketakutan masyarakat akan bencana susulan.
Menghujat Korban
Tak sedikit mungkin sosok terkenal menjadi korban bencana alam yang kemudian meninggal dunia.
Hanya karena semasa hidupnya mungkin mereka pernah melakukan kesalahan, bukan berarti mereka berhak menerima hujatan setelah meninggal.
Banyak sekali warganet yang bukan malah bersimpati tetapi malah menyerang akun korban bahkan setelah mereka meninggal. Sangat disayangkan ya, Moms?
Membagikan Foto Korban
Bagi Moms yang mungkin berada di lokasi bencana, sebaiknya tidaklah mengunggah sesuatu yang kurang pantas seperti foto korban.
Meski kita tidak dapat berbuat banyak, tetapi setidaknya kita bisa membantu menjaga perasaan keluarga korban serta mengurangi ketakutan dari masyarakat yang mungkin sedang menanti kabar dari keluarga yang menjadi korban di sana.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Tips Menyelamatkan Diri dari Gempa dan Tsunami Saat Berlibur
Membuat Jokes Tentang Bencana
Jokes atau lelucon memang kini mudah sekali dibuat dengan topik apapun.
Meski mungkin niatnya adalah mengurangi atau menghibur kesedihan dari para korban dan keluarganya, namun lelucon tentang bencana sangatlah tidak lucu.
Bagi yang melihat mungkin saja lucu, tapi bagaimana dengan korban dan keluarganya?
Tentulah akan sangat menyakitkan mengingat mereka masih sangat trauma.
Menyalahkan Suatu Pihak
Tak jarang bencana dijadikan alat politik untuk menjatuhkan salah satu pihak, terutama pemerintah.
Berilah dukungan dan bantuan dan berhenti menyibukkan diri dengan menyalahkan suatu pihak.
Nah, itulah beberapa hal yang harus selalu diingat bahwa tidak pantas dilakukan saat bencana.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.