03 Juni 2024

34 Senjata Tradisional Indonesia dari Semua Provinsi!

Senjata tradisional punya bentuk unik di tiap daerahnya

Senjata tradisional Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan menjadi bagian integral dari budaya dan warisan nenek moyang bangsa ini.

Terdiri dari 34 provinsi membuat senjata tradisional Indonesia sangat beragam, lho Moms.

Jumlah yang banyak ini membuat masing-masing provinsi memiliki kebudayaan yang unik, termasuk senjata tradisional.

Perbedaan senjata tradisional Indonesia yang dimiliki oleh masing-masing provinsi karena latar belakang kebudayaan dan juga sejarah yang ada.

Dalam artikel ini, Moms bisa mengetahui ragam senjata tradisional Indonesia, kegunaannya, serta nilai historisnya.

Yuk, simak di bawah ini sekaligus bisa diajarkan ke Si Kecil tentang senjata tradisional Indonesia.

Baca Juga: 10 Tradisi Jawa Tengah yang Hingga Kini Masih Dilestarikan

Fungsi Senjata Tradisional Indonesia

senjata yang dipakai indonesia pada masa penjajahan
Foto: senjata yang dipakai indonesia pada masa penjajahan (Unsplash.com)

Senjata tradisional yang digunakan oleh rakyat Indonesia saat itu sangat beragam. ini bergantung dengan kebutuhan masyarakat yang menggunakannya.

Meski begitu, fungsi umum dari senjata tradisional yang perlu Moms dan Dads ketahui, meliputi:

  • Alat pertahanan diri serangan binatang buas.
  • Alat berburu binatang biasanya untuk makan.
  • Alat perang.

Namun, sekarang ini fungsi senjata tradisional sedikit bergeser. Senjata-senjata ini lebih sering digunakan dalam upacara adat, tarian tradisional, perayaan, atau simbol kekuatan dan keberaniaan suatu suku.

Nah, fungsi yang dilakukan saat ini juga bertujuan untuk melestarikannya.

Karena terus digunakan, ini dapat membantu mempromosikan dan mengenalkan senjata tradisional pada generasi penerus maupun mancanegara.

Selain itu, mendukung pengrajin senjata tradisional untuk terus memproduksinya.

Baca Juga: Mengenal Batik Parang Lereng, dari Sejarah hingga Jenisnya!

Senjata Tradisional Indonesia dari 34 Provinsi

Untuk mengenal lebih lanjut lagi, sekarang kita akan melirik nama-nama senjata tradisional Indonesia dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, yaitu:

Senjata Tradisional Pulau Sumatera

Sesuai dengan judulnya berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Sumatera, di antara lainnya.

1. Rencong dari Aceh

Rencong
Foto: Rencong (Flickr.com/akmal_sidik)

Senjata tradisional Indonesia yang pertama adalah rencong dari Aceh.

Senjata ini memiliki bentuk yang cukup unik karena terbuat dari kuningan atau besi putih, sementara sarungnya dibuat dari tanduk kerbau.

Tapi sekarang juga ada yang membuat sarung rencong dari kayu. Senjata rencong menjadi simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan dari masyarakat Aceh.

2. Karih dari Sumatera Barat

Sumatera Barat sebenarnya memiliki banyak senjata tradisional, salah satunya adalah karih.

Senjata ini mirip dengan keris. Jadi bentuknya ini panjang bergerigi dengan sarung yang menyelimutinya.

Karih merupakan salah satu senjata yang dianggap sakral dan memiliki nilai historis serta kultural yang tinggi bagi masyarakat Minangkabau.

Selain digunakan sebagai senjata untuk bertahan dalam pertempuran, karih juga memiliki peran penting dalam adat dan upacara adat masyarakat Minangkabau.

Selain karih, ada piarik, ruduih, kerambit, dan klewang yang juga menjadi senjata khas dari Sumatera Barat.

Baca Juga: Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan yang Unik!

3. Tombak Trisula dari Sumatera Selatan

Tombak Trisula
Foto: Tombak Trisula (Budayalokal.id)

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya berasal dari Sumatera Selatan, yaitu tombak trisula.

Senjata ini juga dikenal dengan sebutan "Tombak Tiga Mata" karena memiliki tiga mata atau kepala tombak yang menyolok.

Senjata ini berbentuk tombak kayu sepanjang 180 cm dengan bagian ujung atas yang berbentuk seperti garpu.

Selain tombak trisula, Sumatera Selatan juga punya senjata tradisional lainnya seperti keris Palembang, klewang hembrug, kudhok, dan senjata skin.

4. Piso Gaja Dompak dari Sumatera Utara

Piso Gaja Dompak
Foto: Piso Gaja Dompak (Pariwisataindonesia.id)

Senjata tradisional Indonesia satu ini khas dari Sumatera Utara. Senjata ini dulunya sering digunakan oleh Raja Batak.

Piso gaja dompak dulunya sering digunakan oleh Raja Batak.

Piso gaja dompak diambil dari nama piso yakni pisau, gaja yang artinya gajah, dan dompak yang artinya kewibawaan.

Selain piso gaja dompak ada senjata khas lainnya seperti piso surit, hujur, tongkat tunggal panaluan.

Baca Juga: 7 Rumah Adat Sumatera Utara yang Punya Ciri Khas Unik

5. Pedang Jenawi dari Riau

Pedang Jenawi
Foto: Pedang Jenawi (Facebook.com/Tanah Melayu Berdaulat)

Pedang jenawi adalah senjata tradisional Indonesia dari Riau. Senjata ini mirip dengan pedang moor dari Arab.

Pedang ini memiliki bilah bermata satu berukuran sepanjang satu meter dengan ujung yang lancip dan ramping.

6. Badik Tumbuk Lado dari Kepulauan Riau

Badik Tumbuk Lado
Foto: Badik Tumbuk Lado (Budaya-indonesia.org)

Kepulauan Riau punya senjata tradisional yang bernama badik tumbuk lado.

Senjata ini dulunya sering digunakan sebagai alat untuk membela diri dari musuh.

Bahan utama badik tumbuk lado terbuat dari campuran besi dan baja dengan ukuran 20-30 cm.

Bagian sarung penutupnya terbuat dari bahan kayu lunak yang dilapisi lempengan emas atau perak.

7. Keris Tumbuk Lada dari Jambi

Keris tumbuk lada adalah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Jambi yang tampilannya mirip dengan badik tumbuk lado.

Bedanya bagian kepala terbuat dari tanduk atau kayu. Panjangnya sekitar 27–29 cm dengan lebar sekitar 4 cm.

Baca Juga: 10+ Jenis Pakaian Adat Aceh, Penuh dengan Filosofis

8. Keris Bengkulu dari Bengkulu

Keris Bengkulu
Foto: Keris Bengkulu (Perpustakaan.id)

Keris Bengkulu masuk dalam deretan senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Bengkulu.

Keris Bengkulu memiliki ciri khas yang membedakannya dari keris dari daerah lain.

Biasanya, keris Bengkulu memiliki bentuk bilah yang lebih lurus, dengan gagang yang elegan dan hulu yang dihiasi dengan ukiran-ukiran indah.

Senjata ini menjadi benda pusaka karena dulunya sering digunakan dalam upacara adat.

Tak hanya keris Bengkulu, senjata tradisional lainnya dari Bengkulu adalah kerambit, sewar, dan padang.

9. Siwar Panjang dari Kepulauan Bangka Belitung

Siwar Panjang
Foto: Siwar Panjang (Budaya-indonesia.org)

Kepulauan Bangka Belitung memiliki senjata khas bernama siwar panjang.

Siwar panjang memiliki bilah yang membungkuk atau melengkung ke dalam dengan bahan yang terbuat dari besi tempa dan tangkai dari kayu.

Selain siwar panjang ada kedik dan parang badau yang jadi senjata khas Kepulauan Bangka Belitung.

10. Terapang dari Lampung

Senjata tradisional selanjutnya berasal dari Lampung bernama terapang yang sekilas mirip dengan keris, Moms.

Meski menyerupai keris, pada terapang bilahnya ini agak sedikit berlekuk.

Keunikannya adalah adanya ukiran kepala atau burung di bagian sarungnya yang melambangkan keberanian.

Baca Juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah

Senjata Tradisional Pulau Jawa

Sesuai dengan judulnya berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Jawa, di antara lainnya:

11. Golok Ciomas dari Banten

Golok Ciomas
Foto: Golok Ciomas (Facebook.com/golokciomas)

Dari Pulau Sumatera, kita beranjak ke Pulau Jawa. Ada golok ciomas yang asalnya dari Banten.

Golok ciomas adalah golok asli Banten yang konon dibuat dengan ritual dan persyaratan khusus.

Selain golok ciomas, ada golok sulangka, parang, dan congkrang yang juga menjadi senjata tradisional Banten.

12. Kujang dari Jawa Barat

Kujang
Foto: Kujang (Flickr.com/anuurang)

Jawa Barat punya kujang sebagai senjata khasnya.

Senjata tradisional Indonesia ini berukuran sekitar 20–25 cm, dan sering dijumpai sebagai aksesoris pada pakaian adat laki-laki Jawa Barat.

Selain kujang, ada bedog, baliung, congkrang, arit, sulimat, dan balincong yang jadi senjata tradisional Jawa Barat.

Baca Juga: Sarana Edukasi Anak, Ini 10 Ragam Tarian Tradisional Indonesia

13. Golok dari DKI Jakarta

Golok
Foto: Golok (En.wikipedia.org)

Untuk DKI Jakarta, senjata tradisionalnya adalah golok. Golok tenttu saja masuk dalam deretan senjata tradisional Indonesia, ya Moms.

Golok merupakan senjata dengan bilah panjang dan tajam yang terbuat dari besi atau baja dengan gagang yang dibuat dari kayu keras.

Tak hanya golok, senjata tradisional DKI Jakarta lainnya ada badik cangkingan, belati, punta, trisula, toya, dan tusuk konde.

14. Keris dari Jawa Tengah

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya adalah keris. Senjata ini pastinya sudah sangat terkenal, ya Moms.

Keris menjadi senjata khas dari Jawa Tengah. Senjata ini memiliki bentuk berkelok dengan jumlah kelokan ganjil.

Ada tiga jenis bagian dalam keris, yakni wilah yang menjadi bagian ujung, warangka yang menjadi sarung keris, dan pegangan keris.

15. Keris dari Daerah Istimewa Yogyakarta

Keris
Foto: Keris (Commons.wikimedia.org/Crisco_1492)

Keris tak hanya menjadi senjata tradisional dari Jawa Tengah, tetapi juga dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dari keris Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Hanya saja jumlah ukiran dan lekukannya saja yang berbeda.

Baca Juga: 8 Ragam Olahraga Tradisional Indonesia, Sudah Tahu?

16. Celurit dari Jawa Timur

Celurit
Foto: Celurit (Budaya-indonesia.org)

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya datang dari Jawa Timur, yaitu celurit yang asalnya dari Suku Madura dan menjadi senjata tradisional masyarakat Jawa Timur.

Senjata ini berbentuk melengkung seperti bulan sabit dengan ujung yang sangat tajam dan runcing.

Senjata Tradisional Pulau Bali, NTT, dan NTB

Sesuai dengan judulnya berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Bali, NTT, dan NTB, di antara lainnya:

17. Kandik dari Bali

Kandik, juga termasuk dalam senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Bali.

Kandik adalah sebuah kapak yang sering digunakan untuk melakukan pekerjaan berat.

Tak hanya kandik, ada caluktiuk, wedhung, dan keris tayuhan yang jadi senjata tradisional Bali.

18. Tulup dari Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat (NTB) punya senjata tradisional Indonesia khas yang bernama tulup.

Senjata ini berasal dari suku Sasak. Bentuknya seperti sumpitan yang bisa ditiup.

Untuk senjata tradisional lainnya dari NTB ada jungkat yang berbentuk seperti tombak berukuran hampir dua meter.

Baca Juga: Mengenal 11 Alat Musik Melodi dan Cara Memainkannya

19. Sundu dari Nusa Tenggara Timur

Sundu
Foto: Sundu (Budaya-indonesia.org)

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu sundu.

Sundu sejenis keris dengan bentuk yang tak berkelok.

Bahan pembuatannya dari loga, dan dibubuhi dengan ukiran motif khas NTT.

Senjata Tradisional Pulau Kalimantan

Sesuai dengan judulnya berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Kalimantan, di antara lainnya:

20. Sumpit dari Kalimantan Timur

Sumpit
Foto: Sumpit (Collectie.wereldculturen.nl)

Biasanya, sumpit dikenal sebagai alat makan, tapi sumpit juga bisa menjadi senjata tradisional Indonesia, lho Moms.

Sumpit berasal dari Kalimantan Timur yang digunakan untuk melawan musuh dengan meniupkannya secara diam-diam.

Senjata khas suku Dayak ini bisa menembak sasaran hingga sejauh 200 meter. Sumpit memiliki nama lain sipet.

21. Mandau dari Kalimantan Tengah

Mandau
Foto: Mandau (Collectie.wereldculturen.nl)

Selain sipet, ada mandau yang menjadi senjata khas dari Kalimantan Tengah.

Mandau bentuknya seperti parang dengan ukiran pada bagian sisi-sisinya.

Mandau ini digunakan pada upacara ritual dan juga untuk melawan musuh.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Kalimantan Tengah yang Patut Dicoba

22. Lonjo dari Kalimantan Utara

Lonjo adalah sebuah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Kalimantan Utara.

Lonjo memiliki bentuk menyerupai tombak dengan bahan dasar kayu keras yang bagian ujungnya diikatkan dengan besi lancip berbentuk belah ketupat.

Tidak hanya lonjo, sipet, dan mandau juga menjadi senjata tradisional dari Kalimantan Utara.

23. Keris Bujak Beliung dari Kalimantan Selatan

Keris Kalimantan Selatan
Foto: Keris Kalimantan Selatan (Budaya-indonesia.org)

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya adalah keris bujak beliung.

Keris bujak beliung adalah senjata tradisional dari Kalimantan Selatan yang panjangnya hingga 30 cm.

Ciri khasnya terletak dari motif ukiran khas Kalimantan Selatan karena di dalamnya akan ada filosofi tersendiri.

24. Wamilo dari Gorontalo

Wamilo juga masuk dalam deretan senjata tradisional Indonesia.

Wamilo berasal dari Gorontalo.

Senjata ini berbentuk bilah besi bermata satu dengan ukuran yang panjang dan tebal.

Wamilo ini tidak hanya bisa menjadi senjata untuk melawan musuh, tapi juga untuk bertani, berkebun, hingga menyembelih hewan ternak.

Baca Juga: Kenali 10 Jenis Tarian Tradisional Jawa Tengah untuk Edukasi Anak

25. Duhung dari Kalimantan Barat

Duhung
Foto: Duhung (Indonesiakaya.com)

Senjata tradisional Indonesia selanjutnya adalah duhung asal Kalimantan Barat.

Senjata ini merupakan pedang bermata satu dengan panjang sekitar 50–70 cm.

Konon diyakini senjata ini diciptakan oleh leluhur suku Dayak.

Senjata Tradisional Pulau Sulawesi

Sesuai dengan judulnya berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Sulawesi, di antara lainnya:

26. Tombak dan Peda dari Sulawesi Utara

Tombak dan peda merupakan senjata khas dari Sulawesi Utara yang digunakan sebagai perlindungan diri.

Peda berbentuk parang sepanjang 50 cm yang juga bisa digunakan untuk bertani.

Sedangkan tombak memiliki gagang panjang bermata dua yang bagian ujungnya sangat runcing.

27. Pasatimpo dari Sulawesi Tengah

Pasatimpo adalah senjata tradisional Indonesia dari Sulawesi Tengah.

Senjata ini berbentuk seperti parang dengan bilah mata satu yang bengkok membentuk sudut siku dengan gagangnya.

Ukurannya sepanjang 30-40 cm dengan bilah yang menggembung di bagian tengah dan meruncing pada bagian ujungnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Rumah Adat Sulawesi Tengah dan Keunikannya

28. Bessing dari Sulawesi Selatan

Bessing
Foto: Bessing (Docplayer.info)

Sulawesi Selatan memiliki senjata tradisional Indonesia bernama bessing yang berbentuk seperti tombak kayu dengan ujung besi tajam pada ujungnya.

Ujungnya ini bermata dua menyerupai keris berkelok.

Ukuran panjangnya sekitar satu meter. Bessing sering digunakan untuk menangkis serangan musuh dari jarak jauh.

29. Badik dari Sulawesi Barat

Badik
Foto: Badik (Collectie.wereldculturen.nl)

Badik menjadi senjata tradisional Indonesia dari Sulawesi Barat yang ukuran panjangnya sekitar 20-30 cm.

Bahan utama pembuatannya adalah dari campuran besi dan baja dengan pegangan dari kayu biasa.

Biasanya badik dilengkapi dengan sarung yang terbuat dari kayu lunak.

Tak hanya badik, senjata khas Sulawesi Barat ada jambia dan tombak juga.

30. Parang Taawu dari Sulawesi Tenggara

Parang taawu merupakan senjata tradisional Indonesia khas Sulawesi Tenggara yang berbentuk bilah panjang bermata satu.

Senjata ini tipis tapi lebar dengan pangkal ke ujung yang melancip seperti bentuk segitiga siku.

Senjata khas Sulawesi Tenggara lainnya tak hanya parang taawu, tapi juga ada keris arung palakka dan keris atau tombak meantu’u tiworo.

Senjata Tradisional Pulau Papua

Berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Papua, di antara lainnya:

31. Pisau Belati dari Papua Barat

Pisau belati adalah senjata khas dari Papua Barat. Senjata ini berperan untuk melawan musuh yang datang.

Bentuk dan bahan pembuatannya berbeda karena terbuat dari tulang kaki burung kasuari yang ditajamkan.

Sedangkan pada bagian gagangnya terdapat hiasan bulu kasuari.

Baca Juga: 25 Makanan Khas Purwokerto Terpopuler, Cocok untuk Oleh-oleh

32. Panah dan Busur dari Papua

Panah dan Busur dari Papua
Foto: Panah dan Busur dari Papua (Budaya-indonesia.org)

Panah dan busur adalah senjata tradisional dari Papua yang lebih sering digunakan untuk berburu babi dan hewan liar lainnya di hutan.

Selain itu, bujur dan panah juga digunakan sebagai alat perang.

Senjata Tradisional Pulau Maluku

Berikut ini terdapat beberapa senjata tradisional asal pulau Maluku, di antaranya:

33. Parang Salawaku dan Tombak dari Maluku

Parang Salawaku
Foto: Parang Salawaku (Dispar.malukuprov.go.id)

Parang salawaku adalah senjata tradisional Indonesia dari Maluku.

Parang salawaku ini terdiri dari parang yang berbentuk seperti pisau panjang dan salawaku yang berbentuk perisai.

Senjata ini banyak digunakan untuk berperang dan menjadi simbol kemerdekaan bagi masyarakat setempat.

Selain parang salawaku, ada tombak yang juga menjadi senjata tradisional di sana.

34. Parang Salawaku dari Maluku Utara

Maluku Utara adalah provinsi yang memecahkan diri dari provinsi Maluku pada tahun 2002.

Meski memecahkan diri dari provinsi Maluku, tapi nyatanya provinsi Maluku Utara masih memiliki senjata tradisional yang sama dengan provinsi Maluku, yakni parang salawaku.

Dari segi bentuk hingga penggunaannya, parang sawaluku dari Maluku Utara ini sama dengan yang ada di Maluku.

Baca Juga: 10 Pusat Oleh-Oleh Semarang Terkenal dan Harganya Terjangkau

Itulah daftar lengkap senjata tradisional Indonesia dari 34 provinsi.

Semoga informasi tersebut bisa berguna saat Moms akan mengajarkan kepada buah hati tercinta, ya.

  • https://budaya-indonesia.org/4-Badik-Tumbuk-Lado
  • https://pariwisataindonesia.id/ragam/piso-gaja-dompak-pusaka-kerajaan-batak/
  • https://perpustakaan.id/senjata-tradisional/
  • https://pariwisataindonesia.id/ragam/tulup-suku-sasak/
  • https://budaya-indonesia.org/Adat-Senjata-Sundu-Nusa-Tenggara-Timur
  • https://budaya-indonesia.org/clurit-sabit
  • https://www.myjogja.id/blog/read/ragam/12/mengenal-lebih-dekat-mengenai-keris-yogyakarta
  • https://djawanews.com/serba-serbi/keris-jawa-tengah-20048
  • http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/kujang-senjata-tradisional-khas-jawa-barat/
  • https://geograf.id/jelaskan/pengertian-senjata-tradisional/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.