Serba-serbi Corsage: Sejarah, Pengertian, dan Jenisnya!

Corsage adalah aksesori yang sering dipakai di pergelangan tangan pada wanita atau dada pada pria sebagai hiasan pada pakaian pesta pernikahan atau formal lainnya.

Meskipun terlihat sederhana, corsage memiliki makna dan sejarah yang kaya, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia mode dan acara khusus.

Rangkaian bunga kecil ini memiliki peran penting dalam menambahkan sentuhan keanggunan dan keindahan pada pakaian pesta atau formal.

Awalnya, corsage digunakan sebagai simbol keindahan dan kemenangan dalam budaya kuno.

Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan corsage berkembang menjadi tradisi mode yang tetap populer hingga saat ini.

Dalam artikel ini, Moms akan menjelajahi lebih dalam tentang apa itu corsage, jenis-jenisnya, serta cara memilih dan memakainya dengan elegan.

Baca Juga: Arti Bunga Hydrangea dari Setiap Warnanya, Wajib Tahu!

Pengertian dan Sejarah Corsage

Corsage adalah karangan bunga kecil yang bisa dipakai di pergelangan tangan atau dipasang di pakaian.

Biasanya, karangan bunga yang satu ini diberikan oleh pasangan Moms saat acara formal seperti pesta prom.

Tradisi penggunaan corsage ini telah ada sejak zaman kuno, ketika bunga digunakan dalam pesta pernikahan untuk menangkal roh jahat.

Istilah "corsage" sendiri berasal dari bahasa Perancis, yang berarti "buket bunga di tubuh wanita bagian atas."

Meskipun ukuran dan posisi penggunaan corsage telah berubah dari masa ke masa, nilai simbolis dari bunga ini sebagai aksesori yang elegan dan indah tetap terjaga.

Sehingga menjadikannya pilihan yang populer untuk melengkapi penampilan pada acara-acara istimewa, khususnya pernikahan.

Baca Juga: 110 Nama Bunga Aesthetic yang Memiliki Makna Indah!

Jenis-Jenis Corsage

Ada berbagai jenis corsage yang dapat ditemukan dalam mode modern, mulai dari yang dipasang di bahu kiri hingga yang dipasang di pergelangan tangan kiri.

Selain itu, corsage juga bisa dikenakan di pinggang, pergelangan kaki, atau bahkan sebagai aksesori rambut.

Corsage dapat dibuat dari berbagai jenis bunga atau seikat bunga kecil, seperti mawar, anggrek, anyelir, dan lainnya, serta dihias dengan daun hias dan ornamen tambahan seperti gelang, pita, atau glitter.

Gaya dan desain korsase bisa bervariasi tergantung pada acara yang dihadiri.

Pada generasi muda umumnya cenderung menggunakan korsase di pergelangan tangan.

Sementara gaya yang lebih terdahulu biasanya dipasang di bagian bahu gaun wanita.

Cara Membuat Corsage

Corsage adalah rangkaian bunga cantik yang biasa digunakan untuk menghias pakaian di acara-acara spesial.

Moms bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Namun, saat membuatnya, penting untuk mempertimbangkan ukuran dan bentuknya agar sesuai dengan gaya dan penampilan yang diinginkan.

Pilihlah ukuran yang proporsional dengan bagian tubuh tempat korsase akan dipakai, seperti bahu atau pergelangan tangan.

Pastikan corsage tidak terlalu besar sehingga tidak mengganggu gerakan atau penampilan. Untuk itu, simak cara membuat corsage berikut ini!

Alat dan Bahan

• Bunga potong segar (pilih bunga yang sesuai dengan tema dan selera, misalnya mawar, anggrek bulan, lily, atau aster)
• Daun artifisial (opsional, untuk mempercantik tampilan)
• Pita satin atau kain flanel
• Gunting
• Isolasi atau floral tape (selotip khusus bunga)
• Peniti
• Kawat pipet (opsional, untuk membuat penyangga bunga)

Langkah-langkah

• Mempersiapkan Bunga

Potong bunga dengan panjang batang sekitar 5-7 cm. Buang duri dan daun bagian bawah yang tidak diperlukan.

• Menata Bunga

Atur bunga dan daun artifisial (jika digunakan) sesuai keinginan. Moms bisa membuat rangkaian asimetris atau melingkar.

• Membungkus Batang

Gunakan pita satin atau kain flanel untuk membungkus batang bunga dan daun, dengan cara:

Untuk pita satin:

Potong pita sepanjang sekitar 20 cm.

Lilitkan pita pada batang bunga dan daun secara diagonal, sambil menutupi isolasi atau floral tape yang digunakan untuk merekatkan rangkaian.

Setelah tertutup rapi, buat simpul atau bentuk pita cantik di bagian ujung.

Untuk kain flanel:

Potong kain flanel menjadi bentuk persegi panjang.

Bungkus batang bunga dan daun dengan kain flanel, kemudian rekatkan dengan isolasi atau floral tape.

Anda bisa menghias dengan lem dan payet untuk tampilan yang lebih meriah.

• Membuat Penyangga (opsional)

Jika bunga terlalu berat atau Moms ingin bentuk yang lebih kokoh, gunakan kawat untuk membuat penyangga.

Bentuk kawat sesuai keinginan, kemudian lilitkan pada batang bunga dan rekatkan dengan floral tape.

• Menempelkan Peniti

Tempelkan peniti pada bagian belakang corsage menggunakan isolasi atau floral tape. Pastikan peniti terpasang dengan kuat.

Baca Juga: 9 Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warna, Jangan Keliru!

Cara Memakai Corsage dengan Elegan

Memakai corsage dengan elegan membutuhkan beberapa langkah sederhana namun penting untuk memastikan penampilan yang indah.

Berikut adalah beberapa tips untuk memakainya dengan elegan:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Pertimbangkan untuk memakai korsase di tempat yang sesuai dengan gaya pakaian Moms dan acara yang akan dihadiri.

Bunga ini biasanya dipakai di bahu atau pergelangan tangan, tetapi Moms juga bisa memakainya di pinggang, pergelangan kaki, atau sebagai aksesori rambut.

2. Pastikan Pemasangan yang Aman

Pastikan karangan bunga mini ini terpasang dengan aman dan tidak mudah lepas.

Jika Moms memakai corsage dengan pin, pastikan pin terpasang dengan kuat dan tidak akan melorot.

Jika menggunakan gelang atau pita, pastikan mereka terikat dengan erat dan tidak akan longgar.

3. Perhatikan Kecocokan dengan Busana

Pastikan corsage Moms sesuai dengan warna dan gaya busana.

Pilih bunga dan warna yang akan melengkapi penampilan Moms tanpa menyimpang terlalu jauh dari tema atau warna pakaian yang Moms gunakan.

Baca Juga: Cara Mengeringkan Bunga, Cocok untuk Dekorasi Rumah Moms!

Demikian itulah informasi seputar corsage atau rangkaian bunga kecil yang biasanya dijadikan aksesori pada acara pernikahan yang bisa Moms ketahui.