Serba-serbi Rest Area Pabrik Gula yang Estetik dan Ikonik!
Rest area menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan tol. Salah satu yang menarik perhatian adalah rest area Pabrik Gula.
Rest area Pabrik Gula dikenal juga sebagai Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma yang berlokasi di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta.
Nah, memasuki mudik Lebaran 2023 tentu ruas tol tersebut semakin ramai dilintasi.
Sebelum berkunjung ke rest area Pabrik Gula, yuk simak terlebih dahulu apa saja sih yang ada di rest area ini dan mengapa lokasi ini menjadi sorotan.
Baca Juga: Rekomendasi Sinetron dan Film Rizky Billar, dari Horror hingga Romantis!
Sejarah Rest Area Pabrik Gula
Sesuai dengan namanya, rest area Pabrik Gula merupakan lokasi pabrik gula yang memiliki sejarah.
Pabrik gula Banjaratma dibangun pada tahun 1908 oleh N.V. Cultuur Maatschappij, sebuah perkebunan di Amsterdam.
Pada 1977 perusahaan ini terpaksa gulung tikar. Area dengan luas 10,5 hektare ini akhirnya dijadikan cagar budaya.
Seiring pembangunan yang semakin berkembang, terutama di tol Trans Jawa, akhirnya dibangunlah rest area di lokasi tersebut.
Pabrik gula Banjaratma direvitalisasi menggunakan bangunan lama dan melakukan penyesuaian fungsi.
Kemudian, tanpa mengubah banyak dari bangunan bekasi pabrik gula Banjaratma, lokasi ini kembali beroperasi sejak 17 Maret 2019.
Akhirnya, lokasi ini dijadikan tempat persinggahan atau tempat peristirahatan bagi pengguna tol dengan latar belakang sejarah.
Rest area Pabrik Gula ini pun dinamai sebagai Rest Area Heritage KM 260 B Banjaratma.
Baca Juga: 5 Rest Area Jawa Tengah, Fasilitas Lengkap Bak Mal Mewah!
Fasilitas Rest Area Pabrik Gula
Bentuk bangunan yang luas, tentu membuat rest area Pabrik Gula ini mampu menyediakan beberapa fasilitas untuk pengguna jalan tol.
Ini dia beberapa fasilitas umum di rest area Pabrik Gula:
Selain fasilitas umum yang disebutkan di atas, Moms juga bisa menjumpai kios UMKM seperti kuliner lokal.
Mulai dari teh dan telur khas Brebes bisa Moms beli untuk dijadikan buah tangan setibanya di lokasi.
Bosan dengan berbelanja? Moms juga bisa melihat benda-benda bersejarah di Rest Area Heritage.
Setiap sudutnya dilengkapi dengan pajangan berbagai mesin peninggalan masa lalu.
Dua diantaranya adalah mesin penggiling tebu dan bekas tungku yang mempercantik area dalam rest areanya.
Tidak hanya bagian dalamnya, bagian luarnya juga tidak kalah estetik, lho Moms.
Di luar bangunan terdapat lokomotif tua dan air mancur yang menarik untuk dijadikan spot foto Instagramable.
Menariknya, lokasi ini pernah digunakan sebagai lokasi video dan foto pre-wedding karena bangunannya yang estetik dan vintage.
Baca Juga: 60+ Daftar Rest Area Tol Trans Jawa, Catat Sebelum Mudik!
Spot Bermain di Rest Area Pabrik Gula
Tahun lalu, pada 2022 rest area ini menambahkan fasilitas baru, Moms, yaitu fasilitas untuk anak-anak.
Di salah satu sisi dibangun seluncuran atau perosotan yang dinamai Srodotan Donat dengan desain warna-warni menyerupai donat.
Orang dewasa juga bisa menikmati wahana ini, Moms.
Untuk menikmatinya, Moms perlu membayar Rp15.000 saat weekdays dan Rp25.000 saat weekend.
Tapi, harga tersebut mungkin berbeda ketika Lebaran 2023, ya Moms.
Baca Juga: Jadwal One Way, Contra Flow, Ganjil Genap Mudik Lebaran 2023
Sebuah Bangunan Cagar Budaya yang Menjadi Rest Area
Salah satu hal yang menarik dari Rest Area Pabrik Gula yaitu status bangunannya yang merupakan Cagar Budaya atau Heritage.
Di Indonesia sendiri terdapat Undang-Undang yang mengatur Cagar Budaya.
Karena perjalanan sejarah bagunan pabrik gula tersebut, serta peranannya di masa lalu hingga berdampak ke masa kini bagi masyarakat banyak.
Hal ini menjadikan banggunan tersebut menjadi Cagar Budaya.
Karena mendapatkan status sebagai bagunan Cagar Budaya, hal tersebut yang membuat Rest Area Pabrik Gula ini tidak sama sekali diubah bentuknya.
Karena hal tersebut diatur dalam undang-undang, sehingga bagi siapapun pihak yang merusak dan mengubahnya akan mendapatkan hukuman pidana.
Namun karena itu pula yang membuat Rest Area Pabrik Gula menjadi satu-satunya Rest Area yang sekaligus Cagar Budaya.
Tentu saja hal ini yang menjadi daya tarik utama.
Dikabarkan Angker
Karena bangunannya yang sangat jadul dan sangat kental dengan masa penjajahan Belanda.
Tidak sedikit cerita horor yang disematkan kepada Rest Area ini.
Bahkan kabarnya, Rest Area Pabrik Gula ini sangat angker. Hal tersebut tidak membuat masyarakat enggan untuk berkunjung untuk beristirahat.
Namun sebaliknya membuat banyak orang yang berdatangan karena penasaran dengan keangkeran dan cerita horor di baliknya.
Salah satu cerita horor dan cerita mistis yang terkenal adalah tentang Sosok Noni Yolanda/Belanda.
Sosok Noni tersebut merupakan seorang Gadis Belanja yang bekerja di Pabrik Gula Banjaratma saat masa penjajahan Belanda.
Konon, nyawanya direnggut ketika semangat Nasionalisme berkobar di masa lalu dan kebencian terhadap Belanda sangat tinggi.
Sosok Noni tersebut merupakan salah satu korban yang dibantai oleh para aktivis nasionalisme yang radikal.
Akibat kematiannya yang tragis tersebut membuat sosoknya gentayangan dan penasaran sehingga menjadi mitos dan cerita mistis yang melekat dengan Rest Area Pabrik Gula.
Cerita horor dan mistis yang melekat di Rest Area Pabrik Gula tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata.
Ditambah lagi, masyarakat Indonesia sangat menyukai cerita horor, terutama jika cerita horor tersebut memiliki latar belakang sejarah yang kuat dan tragis.
Baca Juga: Sinopsis Lantai 4, Kisah Apartemen Kosong dan Angker!
Itulah informasi seputar rest area Pabrik Gula yang berlokasi di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.