01 April 2020

Slow Cooker untuk MPASI atau Rice Cooker?

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, mana yang paling bagus untuk MPASI?

Moms, apakah Si Kecil sudah memasuki usia MPASI? Wah, pastinya dibutuhkan banyak sekali perlengkapan dan juga pengetahuan yang cukup agar bisa memulai MPASI dengan benar, ya.

Dikutip dari UNICEF, MPASI bisa dimulai saat usia 6 bulan, ketika bayi sudah menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, bisa duduk sendiir, dan menahan kepalanya sendiri tanpa bantuan.

Sebagai makanan pertama bagi Si Kecil, para dokter dan ahli gizi menganjurkan agar Si Kecil diberi makanan yang bervariasi sejak kecil agar ia bisa memiliki kesempatan untuk menyukai berbagai variasi makanan ketika besar nanti.

"Sangat penting bahwa bayi diperkenalkan dengan berbagai rasa dan tekstur pada usia sekitar sembilan bulan, karena hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan menerima berbagai macam makanan di kemudian hari," ujar ahli diet dari Kanada, Sarah Remmer.

Nah, untuk membuat MPASI pun ada berbagai cara, Moms. Moms bisa memasak menggunakan kompor atau alat masak elektrik seperti slow cooker. Hanya saja, teknik, cara, dan hasil memasaknya pun pasti jadi berbeda.

Nah, buat Moms yang lebih mau menghemat waktu dan mau masakan bisa ditinggal ketika dimasak, Moms bisa menggunakan slow cooker untuk MPASI atau rice cooker, nih. Tapi, sebenarnya apa sih perbedaan slow cooker dan rice cooker dan manakah yang paling bagus digunakan untuk membuat MPASI?

Berikut penjabaran perbedaan slow cooker dan rice cooker yang bisa Moms jadikan pertimbangan.

Slow Cooker untuk MPASI

slow cooker baby safe.jpg
Foto: slow cooker baby safe.jpg

Kisaran ukuran: 0.7-7 liter

Waktu memasak: 2-10 jam, ditambah warming mode

Mode masak: Tinggi, sedang, rendah

Jenis masakan: Panggang, semur, ayam utuh, bubur, makanan pembuka, dan lain-lain

Kelebihan:

  • Mudah, tidak repot. Memasak apa saja menggunakan slow cooker tetap bisa menghasilkan masakan enak tanpa harus menghabiskan waktu seharian di dapur.
  • Cara memasak yang fleksibel. Moms bisa memilih mau memasak dengan api tinggi, sedang, atau rendah. Selain itu, ada pula beberapa slow cooker yang menyediakan fitur warm, di mana setelah masakan matang bisa langsung otomatis ke mode menghangatkan.

Kekurangan:

  • Slow cooker tidak bisa digunakan untuk memasak masakan cepat seperti menumis atau menggoreng.
  • Proses masak lama dan terkadang tidak bisa dipastikan, tergantung tekstur makanan dan takaran air.

Baca Juga: Jangan Bingung Dulu, Ini Persiapan MPASI Pertama Bayi

Rice Cooker untuk MPASI

rice cooker philips.jpg
Foto: rice cooker philips.jpg

Kisaran ukuran: 2-30 cup nasi

Waktu memasak: Kurang dari beberapa jam saja

Mode masak: Cook, warm

Jenis makanan: Beras, biji-bijian, porsi kecil seafood, sayuran, ayam, dan lainnya

Kelebihan:

  • Memasak nasi jadi mudah dengan menggunakan rice cooker. Moms tinggal meletakkan beras dan air sesuai takarannya, cukup tekan mode cook dan nasi segera matang.
  • Bisa digunakan untuk memasak berbagai jenis biji-bijian, tidak hanya beras saja tapi bisa juga jenis biji-bijian seperti barley, quinoa, gandum, kacang, sup hangat, bahkan makaroni.
  • Bisa digunakan juga untuk mengukus makanan seperti seafood, sayuran, daging, unggas, dan lain-lain.

Kekurangan:

  • Beberapa rice cooker membutuhkan watt cukup besar, sekitar 200-300 watt.
  • Teflon antilengket rice cooker bisa berbahaya apabila terkelupas dan termakan.
  • Harus rajin dibersihkan agar rice cooker bisa awet.

Baca Juga: Catat! Ini 9 Jadwal Imunisasi Bayi Tambahan dan Manfaatnya

Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran di atas, bisa disimpulkan bagi Moms yang butuh memasak cepat, bisa menggunakan rice cooker, sedangkan bagi Moms yang butuh memasak dengan proses lama agar sari-sari daging atau makanan bisa keluar dan jadi empuk, bisa menggunakan slow cooker.

Mana yang Paling Bagus untuk MPASI?

Manfaat dan Resep MPASI Kentang Untuk Bayi 4.jpg
Foto: Manfaat dan Resep MPASI Kentang Untuk Bayi 4.jpg

Moms, ketika membuat MPASI pertama untuk Si Kecil, tekstur makanan pastilah harus sangat lembut agar anak tidak tersedak. Namun, untuk membuat bubur bayi yang halus ini perlu waktu lumayan lama. Tentu saja perlu banyak waktu apabila Moms memilih menggunakan kompor.

Namun, slow cooker bisa jadi pilihan untuk mempermudah proses memasak bubur MPASI, nih. Kenapa harus slow cooker dan bukan rice cooker? Karena dari penjabaran di atas, bisa dilihat kalau rice cooker lebih digunakan untuk memasak makanan yang cepat matang, seperti nasi.

Sehingga, untuk makanan yang lebih lama matang seperti membuat bubur, Moms bisa menggunakan slow cooker. Dengan proses masak yang lama dari slow cooker pun, Moms bisa memastikan bahwa makanan benar-benar matang karena dimasak berjam-jam.

Slow cooker pun bisa membuat rasa MPASI jadi lebih bervariasi karena proses lamanya ini bisa mengeluarkan sari-sari daging sapi atau ayam dengan mudah. Dengan begitu, rasa MPASI pun jadi lebih nikmat.

Baca Juga: Ternyata, Ini 8 Manfaat Berenang bagi Perkembangan Bayi

Nah, Moms, itulah perbedaan slow cooker dan rice cooker untuk MPASI. Apapun pilihan alat memasak Moms untuk MPASI, pastikan masakan bisa jadi sangat lembut, matang sempurna, dan kaya akan nutrisi, ya.

(SR/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.