Bantu Si Kecil Mengenal Struktur Sel Tumbuhan
Seperti halnya makhluk hidup lainnya, manusia dan hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel. Yuk, cari tahu Moms mengenal struktur sel tumbuhan di artikel ini!
Sel adalah unit terkecil pada makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun bagian-bagian tubuh. Bagian-bagian tersebut saling berkaitan yang dinamakan dengan struktur sel dan berfungsi membantu keberlangsungan hidup suatu organisme.
Pada tumbuhan, sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ. Organ pada tumbuhan di antaranya terdiri dari akar, batang, dan daun.
Berikut penjelasan mengenai struktur sel tumbuhan.
Baca Juga: Mengenal Neurotransmitter, Zat Pengantar Pesan Antara Sel-Sel Tubuh
Pengertian Sel Tumbuhan
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda yaitu sel prokariotik atau sel eukariotik.
Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik terletak pada ada atau tidaknya membran inti.
Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukoriotik, yaitu sel yang mempunyai materi genetik (DNA) dibaluti atau dibungkus oleh membran.
Sel eukariotik mempunyai bagian-bagian yang memiliki struktur dan fungsinya masing-masing yang saling berkaitan.
Struktur Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan terdiri beberapa bagian yaitu :
1. Dinding Sel
Dinding sel tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis.
Pada dinding sel ini terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk pengantar ransang antar sel tumbuhan.
Fungsi dinding sel diantaranya :
- Melindungi sel tumbuhan.
- Mempertahankan bentuk sel.
- Mencegah absorbsi air secara berlebihan.
2. Membran Sel
Membran sel merupakan bagian terluar dari yang membatasi isi sel dengan lingkungan.
Membran sel juga dapat diartikan sebaga lapisan terluar yang membungkus dan menjaga komponen sel di dalamnya.
Membran sel tersusun dari senyawa-senyawa kimia mulai dari selaput lipoprotein (lipida dan protein) hingga karbohidrat.
Di antara fungsinya adalah sebagai berikut :
- Melindungi sel.
- Menjadi tempat beberapa reaksi seperti reaksi oksidasi dalam respirasi.
- Penerima reseptor atau rangsangan dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lainnya, baik zat tersebut berasal dari lingkungan luar sel ataupun bagian lain dari dalam sel itu sendiri.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel.
Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair yang disebut sitosol yang berisi air dan senyawa organik terlarut, seperti garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, protein, dan sebagainya.
Beberapa fungsi dari sitoplasma antara lain:
- Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia.
- Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel.
- Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
Baca Juga: Metagenesis Tumbuhan Lumut dan Perbedaannya dengan Paku
4. Nukleus
Nukleus atau disebut juga inti sel merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA, dan berbentuk bulat hingga oval tergantung jenis selnya.
Nukleus terdiri dari membrane inti, nukleoplasma, kromosom, dan nukleous. Di mana bagian bagian tersebut saling berkaitan dan bekerja sama dalam menjalankan fungsi nukleus.
Adapun di antara fungsinya yaitu :
- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel.
- Menyimpan informasi genetik (ini pada kromosom yang membentuk DNA).
- Mengontrol pertumbuhan sel.
- Tempat penyimpanan protein.
5. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma (RE) Adalah organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi dari RE sebagai transportasi protein.
Ada dua macam RE, yaitu pertama retikulum endoplasma yang granuler/RE kasar (permukaan membran RE terdapat ribosom) yang berperan penyalur hasil sintesis protein.
Kedua, retikulum endoplasma non granuler/RE halus (permukaan membran RE tidak terdapat ribosom) yang berperan sebagai tempat sintesis fosfolipid dan detoksifikasi senyawa beracun.
6. Ribosom
Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada RE yang tersusun atas protein dan RNA. Bentuk dari Ribosom ini sangat kecil diameternya dan hanya dapat dilihat dengan mikroskip eletron.
Riboson berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Dengan kata lain Riboson berfungsi untuk membuat protein pada sel tumbuhan.
7. Badan Golgi
Badan Golgi atau nama lainnya Apparatus golgi adalah organel yang berbentu seperti kantong pipih, berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Fungsi Badan Golgi diantaranya :
- Tempat untuk mengolah protein.
- Menyeleksi dan membentuk paket molekul-molekul untuk fungsi sekresi sel.
- Melepaskan sekresi pada permukaan sel, membentuk mirosom serta akrosom, membentuk kantung vesikula untuk sekresi sel, dan membantu proses pembentukan dinding sel tumbuhan.
8. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel yang strukturnya sangat kompleks. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerob dalam sel.
Mitokondria memiliki enzim-enzim yang berperan untuk mengatur daur krebs yaitu sitokrom.
Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran dalam dan membran luar. Ruang dalam mitokondria berisi matriks mitokondria tempat respirasi sel yang kemudian akan dihasilkan energi.
Mitokondria berfungsi melakukan pembentuk energi terhadap tumbuhan.
9. Vakuola
Ini adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis membran yang disebut tonoplas.
Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen, asam organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain.
Vakuola merupakan organela yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom).
10.Plastida
Plastida adalah organel yang berisi pigmen yang menghasilkan warna. Plastida berwarna hijau merupakan Kloroplas. Sedangkan plastida berwarna selain hijau disebut kromoplas.
Selain plastida berwarna, ada juga plastida tidak berwarna yang disebut sebagai leukoplas.
Leukoplas bertanggung jawab sebagai penyimpan cadangan zat dalam bentuk lipid dengan istilah elaioplast.
Sementara dalam bentuk protein dikenal istilah proteinoplast dan dalam bentuk pati disebut amyloplast.
Fungsi plastida adalah sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
11. Kloroplas
Kloroplas adalah organel yang berperan membantu proses dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik.
Kloroplas berfungsi dalam mentransformasikan energi dari cahaya matahari menjadi glukosa dalam fotosintesis.
Selain itu, fotosintesis dibantu oleh bantuan cahaya matahari, air, dan karbondioksida.
12. Peroksisom
Peroksisom, organel terikat membran yang terjadi di sitoplasma sel eukariotik. Peroksisom memainkan peran kunci dalam oksidasi biomolekul tertentu.
Peroksisom juga berkontribusi pada biosintesis lipid membran. Dalam sel tumbuhan, fungsi peroksisom di antaranya :
- Berkontribusi dalam penyerapan cahaya.
- Berperan dalam memecah asam lemak menjadi molekul yang kecil.
Baca Juga : 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Itulah penjelasan bisa menjadi referensi saat Moms menemani si Kecil belajar. Semoga bermanfaat!
- https://www.britannica.com/science/cell-wall-plant-anatomy
- https://www.dreamstime.com/vector-infographic-plant-cell-anatomy-structure-nucleus-mitochondria-endoplasmic-reticulum-golgi-apparatus-cytoplasm-wall-image159027798
- https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-struktur-sel-dan-fungsinya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.