Benarkah Tabir Surya Bisa Turunkan Kesuburan Pria?
Banyak yang bertanya, apakah benar tabir surya bisa turunkan kesuburan pria?
Ini lantaran beberapa orang berpikir bahwa infertilitas hanya merupakan isu wanita.
Namun pada kenyataannya, fertilitas pria juga dapat dipertanyakan jika pasangan belum juga mendapatkan keturunan. Ini meski telah mencoba beragam cara.
Kebiasaan merokok, minuman beralkohol, hingga obesitas merupakan beberapa penyebab masalah fertilitas pria.
Kini, sebuah penelitian menambah daftar penyebab masalah fertilitas pria, yaitu sunscreen. Iya betul Moms, tabir surya bisa turunkan kesuburan pria.
Yuk, baca ulasan selengkapnya berikut ini!
Benarkah Tabir Surya Bisa Turunkan Kesuburan Pria?
Para peneliti di Universitas Copenhagen menemukan bahwa filter yang umum digunakan dalam sunscreen untuk menyerap sinar ultraviolet, dapat memengaruhi fertilitas pria.
Dalam penelitian ini, diuji 29 dari 31 UV filter dalam sunscreen yang telah disetujui penggunaannya oleh Amerika Serikat dan Eropa, dengan cara melarutkan dan menerapkannya pada sampel sperma.
Baca Juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Serupa tapi Tak Sama
Hasilnya, hampir setengah dari filter yang diuji, dapat menghambat sperma untuk berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
Tim peneliti sebelumnya juga telah menemukan deretan pengganggu endokrin yang dapat menghambat kerja sperma dan fertilitas pria.
“Saat menggunakan tabir surya pada kulit, beberapa filter UV dapat menembus kulit dan masuk ke aliran darah,” ungkap Niels Skakkebaek, endokrinologis di rumah sakit Rigshospitalet, Denmark yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Istitutes of Health.
Tabir Surya Meniru Progesteron
Tabir surya bisa turunkan kesuburan pria, karena filter dalam sunscreen dapat menganggu fertilitas pria.
Caranya dengan menghambat fungsi sperma ini rupanya meniru efek hormon progesteron wanita. Tiruan ini lalu mengubah sinyal dalam sel sperma.
Jika bahan kimia (seperti dalam sunscreen) dapat bekerja seperti progesteron, maka dapat berpotensi memengaruhi fungsi sperma dan mengganggu fertilitas pria.
Progesteron berperan penting dalam kemampuan sperma utuk matang dan membuahi telur wanita.
Ini mengontrol daya tarik sel sperma ke arah telur wanita, serta kemampuan sperma untuk bergerak dan menerjang penghalang untuk mencapai telur.
Baca Juga: Seperti Pada Kulit, Perlukah Memakai Sunscreen Rambut?
Saat progesteron berikatan dengan sel sperma, ini menyebabkan sinyal dikirim dalam sperma, menyebabkan perubahan konsentrasi ion kalsium.
Dengan meniru efek ini, bahan kimia seperti UV filter dalam sunscreen akan mengganggu proses dan mengubah cara kerja sperma.
Hasil penelitian ini sangat terbatas, karena para peneliti menjalani penelitian ini di laboratorium dan tidak menelitinya langsung pada tubuh pria.
Penelitian lebih lanjut tentang efek tabir surya bisa turunkan kesuburan pria perlu dikaji lebih mendalam.
Namun, penelitian ini tentu dapat menjadi gambaran mengenai bagaimana kandungan kimiawi (seperti pada sunscreen) dapat mengganggu fertilitas pria.
Cara Mengurangi Paparan Matahari bagi Para Pria
Meski secara penelitian telah terbukti bahwa tabir surya bisa turunkan kesuburan pria, bukan berarti Dads harus menghindari penggunaan sunscreen dapat mengganggu fertilitas pria.
Dilansir dari arcfertility.com, Dr. David Adamson, pendiri dan CEO Advanced Reproductive Care Inc (ARC) mengatakan tabir surya tak perlu dihindari para pria. Ini untuk melindungi dari sinar UV.
"Tabir surya bisa turunkan kesuburan pria. Namun, bisa hindari matahari dengan cara lain. Misalnya, kenakan pakaian dengan warna terang, penghalang matahari (kanopi/tenda), dan topi ketika berada di bawah matahari,” jelasnya.
Baca Juga: DIY Losion Sunscreen Alami
Bagi Dads yang berharap untuk memiliki anak, menghindari sunscreen adalah suatu hal yang perlu dipertimbangkan terkait fertilitas pria.
Termasuk tidak berada di bawah paparan sinar matahari terlalu lama saat tidak menggunakan sunscreen dapat mengganggu fertilitas pria, agar terhindar dari bahaya kanker kulit.
Sekali lagi, tidak perlu panik dulu dengan fakta tabir surya bisa turunkan kesuburan pria.
Sampai kita memiliki lebih banyak ilmu yang mendukung hasil ini, Dads sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
Dads juga dapat mengganti tabir surya kimiawi dengan tabir surya fisik.
Filter UV fisik termasuk seng oksida dan titanium dioksida yang merupakan mineral yang ditemukan secara alami di lingkungan, menurut Wall Street Journal.
Baca Juga: Alergi Tabir Surya, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Cara Aman Menggunakan Sunscreen
Jika Dads tidak sedang dalam program kehamilan bersama istri, menggunakan tabir surya adalah hal yang sangat disarankan.
Meski diduga tabir surya bisa turunkan kesuburan pria, ia juga terbukti dapat melindungi kulit dari kanker kulit dan penuaan dini.
Namun, itu tidak efektif kecuali jika diterapkan dengan benar. Nah, berikut cara aman menggunakan sunscreen yang perlu Dads ketahui:
1. Kapan Waktu Tepat Mengoleskan Tabir Surya?
- Oleskan tabir surya kira-kira 30 menit sebelum berada di bawah sinar matahari (untuk hasil terbaik) agar dapat diserap oleh kulit dan kecil kemungkinannya untuk hilang saat Dads berkeringat.
- Ingatlah untuk mengoleskan kembali tabir surya setelah berenang atau olahraga berat.
- Oleskan tabir surya sesering mungkin sepanjang hari jika Dads bekerja di luar ruangan, dan kenakan topi dan pakaian pelindung.
2. Bagaimana Cara Memakai Tabir Surya?
- Kocok sebelum digunakan untuk mencampurkan partikel yang mungkin menggumpal di dalam wadah. Pertimbangkan untuk menggunakan tabir surya jenis semprot atau stik yang baru.
- Pastikan untuk menerapkan cukup tabir surya. Sebagai aturan praktis, gunakan satu ons (segenggam) untuk menutupi seluruh tubuh.
- Gunakan pada seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk telinga, punggung, bahu, serta bagian belakang lutut dan kaki.
- Oleskan dengan tebal dan menyeluruh.
- Hati-hati saat mengoleskan tabir surya di sekitar mata.
3. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Tabir Surya
- Pilih tabir surya spektrum luas yang melindungi dari sinar UV-A dan UV-B dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15.
- Baca label produk. Cari merek tahan air jika Dads akan berkeringat atau berenang. Beli produk yang tidak menyengat atau yang diformulasikan khusus untuk wajah.
- Belilah merek yang tidak mengandung para-aminobenzoic acid (PABA) jika Dads sensitif terhadap bahan tersebut.
- Coba tabir surya dengan bahan kimia berbeda jika kulit bereaksi buruk terhadap yang digunakan. Tidak semua tabir surya memiliki kandungan yang sama.
- Gunakan tabir surya berbahan dasar air jika Dads memiliki kulit berminyak atau cenderung berjerawat.
- Sadarilah bahwa lebih mahal tidak berarti lebih baik. Meskipun merek yang mahal mungkin terasa atau tercium lebih baik, itu belum tentu lebih efektif daripada produk yang lebih murah.
- Waspadai tanggal kedaluwarsa karena beberapa bahan tabir surya dapat menurun seiring waktu.
Baca Juga: Jangan Remehkan Tabir Surya, Ini 3 Hal yang Akan Terjadi Saat Sunburn!
Itulah cara penggunaan tabir surya ya benar.
Nah, karena diduga tabir surya bisa turunkan kesuburan pria, tetap pastikan untuk mengikuti saran dokter juga, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5744631/
- https://www.ku.dk/english/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.