Tanah Lot Bali: Destinasi Wisata Sejarah dan Keindahan Alam
Tanah Lot Bali adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Pulau Dewata.
Tempat ini bukan hanya sebuah lokasi wisata, tetapi juga sebuah situs yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam bagi masyarakat Bali.
Berdiri megah di atas batu karang besar yang menghadap langsung ke lautan, Tanah Lot menawarkan pemandangan spektakuler yang mampu memikat siapa saja yang datang.
Tidak hanya sebagai ikon pariwisata, Tanah Lot juga memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual umat Hindu di Bali.
Sebelum merencanakan kunjungan, penting bagi Moms dan Dads untuk mengetahui lebih dalam tentang tempat ini.
Mulai dari sejarah, legenda, hingga berbagai spot menarik yang dapat dikunjungi di sekitar Tanah Lot. Yuk, jelajahi lebih dalam pesona Tanah Lot Bali!
Baca Juga: Pantai Jerman di Bali: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka
Sejarah dan Legenda Tanah Lot Bali
Tanah Lot dikenal sebagai pura yang didirikan pada abad ke-15 oleh seorang brahmana dari Jawa bernama Dang Hyang Nirartha.
Beliau datang ke Bali dengan tujuan menyebarkan ajaran Hindu, dan kedatangannya disambut baik oleh Raja Dalem Waturenggong yang memerintah saat itu.
Menurut legenda, ketika Dang Hyang Nirartha tiba di pantai desa Beraban, ia melihat sinar suci yang muncul dari arah laut.
Sinar tersebut memandunya ke sebuah batu karang besar di tepi pantai.
Namun, kehadirannya tidak disambut baik oleh Bendesa Beraban, pemimpin desa yang menentang ajaran Hindu.
Dalam sebuah perseteruan, Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang tersebut ke tengah laut dengan kekuatan spiritualnya.
Batu ini kemudian dikenal sebagai Tanah Lot, yang berarti "Tanah di Tengah Laut."
Sejak saat itu, Bendesa Beraban dan seluruh desanya memeluk agama Hindu.
Pura Tanah Lot pun dibangun di atas batu karang tersebut dan menjadi salah satu pura penting bagi umat Hindu di Bali.
Lokasi dan Akses Menuju Tanah Lot Bali
Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Jaraknya sekitar 13 kilometer dari Kota Tabanan, dan akses menuju lokasi ini cukup mudah.
Moms dan Dads bisa memilih berbagai cara untuk mencapai Tanah Lot, mulai dari menyewa mobil atau sepeda motor, menggunakan taksi, hingga mengikuti tur yang disediakan oleh agen perjalanan.
Bagi yang menginap di sekitar kawasan Tanah Lot, berjalan kaki menuju pura juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan, terutama jika ingin menikmati pemandangan alam sekitar.
Lokasi ini juga cukup dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga: Keindahan Wisata Danau Beratan yang Memukau di Bedugul Bali
Harga Tiket Masuk Tanah Lot Bali
Untuk menikmati keindahan Tanah Lot, Moms dan Dads perlu membeli tiket masuk dengan harga yang bervariasi, tergantung status sebagai WNI atau WNA.
Berikut adalah rincian harga tiket masuk:
- Dewasa WNI: Rp20.000 per orang
- Anak WNI (usia 5-10 tahun): Rp15.000 per orang
- Dewasa WNA: Rp60.000 per orang
- Anak WNA (usia 5-10 tahun): Rp30.000 per orang
- Parkir Motor: Rp2.000 per kendaraan
- Parkir Mobil: Rp5.000 per kendaraan
- Parkir Bus: Rp10.000 per kendaraan
- Photoshoot: Rp500.000
- Videoshoot: Rp2.000.000
- Drone: Rp500.000
Harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu, dan perlu diingat bahwa tarif khusus dikenakan untuk pengunjung mancanegara.
Spot Menarik di Sekitar Tanah Lot Bali
Tanah Lot bukan hanya tentang pura dan pemandangan indahnya. Di sekitarnya, terdapat berbagai tempat menarik yang bisa Moms dan Dads kunjungi untuk menambah pengalaman wisata.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Pulau Karang
Nikmati keindahan pura dari dekat dengan berjalan kaki menuju pulau karang saat air laut sedang surut. Saat air pasang, jalan menuju pulau ini akan tertutup air, membuat pura tampak seperti mengambang di tengah laut. - Gua Ular Suci
Di sini, Moms dan Dads bisa melihat ular penjaga pura yang dipercaya sebagai jelmaan dari selendang Dang Hyang Nirartha. Meskipun berbisa, ular ini bisa dipegang dan dijadikan objek foto dengan bantuan pawang. - Gua Air Suci
Gua ini mengalirkan mata air tawar dari tengah laut yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Wisatawan bisa meminum air ini atau sekadar membasuh tangan dan wajah. - Monumen Tri Antaka
Monumen ini didedikasikan untuk mengenang perjuangan masyarakat Bali melawan NICA pada tahun 1946. Tempat ini menjadi saksi sejarah dan menawarkan pemandangan indah ke arah laut. - Pasar Seni dan Toko Oleh-Oleh
Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli oleh-oleh khas Bali seperti sandal, lukisan, dan kerajinan tangan. Pasar ini juga menjual aneka makanan khas Bali yang menggugah selera. - Area Panggung Tari Kecak
Saksikan pertunjukan Tari Kecak yang menceritakan kisah epik dari Ramayana. Pertunjukan ini biasanya diadakan saat sore hari menjelang matahari terbenam, menambah suasana magis di Tanah Lot. - Pura untuk Upacara Adat
Salah satu pura di Tanah Lot adalah tempat berlangsungnya upacara adat yang menarik perhatian wisatawan. Upacara Piodalan, yang diadakan 4 hari setelah Hari Raya Kuningan, adalah salah satu yang paling dinantikan. - Pantai untuk Berselancar
Di sekitar Tanah Lot terdapat pantai-pantai dengan ombak besar yang cocok untuk berselancar. Namun, hanya peselancar berpengalaman yang disarankan untuk mencoba ombak di sini. - Spot Sunset
Tanah Lot adalah salah satu tempat terbaik di Bali untuk menikmati matahari terbenam. Spot ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin mengabadikan momen indah saat matahari perlahan tenggelam di balik lautan. - Pura Penataran dan Pura Penyawang
Kedua pura ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Pura Penyawang, misalnya, digunakan sebagai alternatif berdoa saat air laut pasang dan akses ke Pura Tanah Lot tertutup.
Baca Juga: Double Six Beach, Spot Sunset Eksotis di Seminyak Bali
Tips Berkunjung ke Tanah Lot Bali
Sebelum berkunjung, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar kunjungan Moms dan Dads ke Tanah Lot berjalan lancar:
- Pakaian yang Tepat
Karena Tanah Lot adalah tempat suci, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Hindari pakaian yang terlalu terbuka, dan gunakan sarung yang biasanya disediakan di lokasi. - Waktu Kunjungan
Kunjungi Tanah Lot pada sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Hindari waktu-waktu ramai seperti hari libur besar jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang. - Hormati Adat dan Etika Lokal
Tanah Lot adalah tempat yang sarat dengan ritual dan tradisi. Hormati upacara yang sedang berlangsung dan ikuti aturan yang berlaku di area tersebut. - Keamanan dan Keselamatan
Selalu jaga barang bawaan Moms dan Dads dengan baik, dan berhati-hatilah saat berada di area yang licin atau tebing yang curam di sekitar Tanah Lot.
Dengan segala keunikan dan keindahannya, Tanah Lot Bali adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Semoga informasi ini membantu Moms dan Dads dalam merencanakan perjalanan yang menyenangkan!
- https://www.ayobali.net/wisata-tanah-lot-bali
- https://www.tripadvisor.co.id/AttractionsNear-g2283829-d379340-Tanah_Lot_Temple-Beraban_Bali.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.