Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung dan Rekomendasi Bukunya!

Huruf tegak bersambung menjadi salah satu materi yang diajarkan oleh guru kepada murid Taman Kanak-kanak maupun Sekolah Dasar.

Selain mempelajari cara menulis huruf biasa, anak-anak biasanya juga akan diajarkan menulis huruf tegak bersambung di sekolahnya.

Cara menulis huruf tegak bersambung berbeda dengan cara menulis huruf biasa, lho, Moms.

Karenanya, ada trik-trik khusus yang harus diperhatikan supaya hasil tulisan tegak bersambung bisa terlihat indah dan mudah dibaca.

Yuk, cari tahu selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, Moms!

Apa Itu Huruf Tegak Bersambung?

Huruf tegak bersambung adalah huruf yang ditulis secara bersambung dan tanpa terputus sama sekali.

Sederhananya, huruf tegak bersambung adalah huruf latin biasa yang ditulis berangkai-rangkai alias menyatu satu sama lain.

Huruf ini sering dijuluki oleh masyarakat Indonesia dengan nama huruf halus.

Hal tersebut, karena tampilannya memang terlihat seperti benang halus yang berliuk-liuk.

Nah, teknik menulis huruf sambung ini dikenal dengan istilah menulis kursif.

Teknik itu sudah dikembangkan sejak abad ke-14 pada masa Renaissance di kawasan benua Eropa.

Hal ini dibuktikan oleh banyaknya peninggalan bersejarah di negara-negara Eropa yang memiliki tulisan bersambung.

Masyarakat di masa Renaissance membuat tulisan tegak bersambung dengan tujuan untuk menjadikan tampilannya lebih indah dan estetik.

Teknik dari penulisan huruf ini di abad ke-14 masih tetap digunakan oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia hingga saat ini.

Manfaat Belajar Menulis Huruf Tegak Bersambung

Ada banyak alasan mengapa seseorang perlu mempelajari cara menulis huruf tegak bersambung.

Beberapa alasannya adalah sebagai berikut:

1. Melatih Saraf Motorik

Alasan pertama mengapa perlu mempelajari cara menulis huruf tegak bersambung, khususnya anak-anak adalah karena bisa melatih saraf motorik.

Kemampuan motorik pada anak-anak akan lebih terstimulasi saat mereka menulis huruf bersambung, lho.

Hal ini karena menulis huruf bersambung membutuhkan koordinasi antara otak, mata, dan tangan untuk bisa berjalan secara bersamaan.

Dengan kombinasi yang tepat, huruf bersambung yang ditulis pastilah lebih indah.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Dengan berlatih menulis huruf tegak bersambung, tingkat konsentrasi anak juga akan meningkat.

Sebab, ketika menulis huruf bersambung, tingkat konsentrasi akan meningkat 2 kali lipat.

Hal tersebut berkaitan dengan menghubungkan satu huruf ke huruf lainnya agar tetap beraturan dan mudah dibaca.

3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Memori

Salah satu alasan untuk mempelajari huruf bersambung adalah bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan memori.

Hal ini karena saat menulis sambung bisa meningkatkan kemampuan mengeja, lho.

Sebab, proses menulis dengan otot tangan akan menghasilkan memori yang lebih kuat.

4. Mengembangkan Kreativitas Anak

Alasan lainnya mengapa Moms perlu mengajarkan Si Kecil menulis huruf bersambung, yaitu supaya bisa mengembangkan kreativitas dan imajinasi.

Tulisan bersambung sudah lama dikenal sebagai salah satu karya seni pada masa Renaissance.

Hal ini dikarenakan hasil dari tulisan sambung memang akan terlihat sangat indah, layaknya sebuah karya seni.

Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung

Huruf tegak bersambung sebenarnya mudah untuk dipelajari, asalkan tahu cara-caranya.

Akan tetapi, ada satu syarat yang perlu Moms penuhi, yakni memastikan bahwa anak harus sudah menguasai kemampuan menulis huruf latin atau huruf balok.

Jika anak belum bisa menguasai huruf balok, maka akan lebih sulit untuk mengajarkan penulisan huruf tegak bersambung ini.

Nah, kalau anak sudah menguasai penulisan huruf balok, Moms bisa mengajarkan cara menulis huruf tegak bersambung dengan mengikuti cara-cara yang ada di bawah ini!

1. Siapkan Buku Tulis Halus

Cara yang pertama adalah menyiapkan buku tulis halus.

Buku tulis halus berisi lembaran dengan baris-baris yang lebih rapat dibandingkan buku tulis pada umumnya.

Dalam satu kotak akan ada lima baris yang berjajar untuk memudahkan anak saat belajar menulis huruf sambung.

2. Ajarkan Membedakan Huruf

Sebelum menulis, ajarkan anak untuk membedakan huruf-huruf yang memiliki jambul, ekor, atau keduanya, atau bahkan tidak memiliki keduanya.

Terdapat dua jenis huruf dengan jambul, yaitu jambul penuh dan jambul setengah. Berikut adalah contoh huruf-huruf tersebut:

• Jambul Penuh: b, h, k, l
• Jambul Setengah: d, t
• Huruf-huruf tanpa jambul dan ekor: a, c, i, m, n, o, r, s, u, v, w, x, z
• Huruf-huruf yang memiliki jambul dan ekor: f

3. Menjiplak

Moms juga bisa mengajarkan anak menulis huruf tegak bersambung dengan cara menjiplaknya.

Caranya adalah dengan menyiapkan huruf tegak bersambung yang sudah ditulis oleh Moms menggunakan spidol agar warnanya terlihat lebih kontras.

Lalu, letakkan di bawah lembaran buku halus.

Nantinya, anak perlu menjiplak tulisan sambung milik Moms.

Cara ini bisa digunakan hanya sampai anak menguasai seluruh abjad tulisan bersambung, ya.

4. Beri Titik-Titik untuk Merangkai Huruf Bersambung

Cara selanjutnya adalah dengan memberi titik-titik di setiap baris buku halus untuk membentuk huruf tegak bersambung.

Cara ini paling banyak dilakukan dan lebih efisien dalam mengajarkan anak menulis huruf sambung.

Jika ingin praktis, Moms bisa membeli buku halus khusus yang digunakan untuk pelatihan menulis huruf sambung.

Di dalam buku halus khusus tersebut sudah ada titik-titik yang disediakan, sehingga Moms tak perlu repot menandainya.

5. Menulis Huruf Bersambung Secara Manual

Cara yang terakhir adalah dengan menulis huruf tegak bersambung secara manual.

Moms bisa mengajarkan anak untuk menulis huruf bersambung dengan cara memulai dari baris ketiga yang ditarik ke atas, hingga baris kelima.

Lalu, lanjutkan hingga membentuk tulisan huruf bersambung.

Sebagai langkah awal, Moms bisa mengajarkan anak huruf bersambung kecil terlebih dahulu yang lebih mudah.

Setelahnya, Moms bisa mengajarkan huruf bersambung besar atau huruf kapital.

Huruf bersambung kecil tingginya hanya 1,5-2 baris saja. Sedangkan untuk huruf bersambung besar tingginya bisa mencapai 3-5 baris.

Rekomendasi Buku Tegak Bersambung

Agar belajar tegak bersambung semakin lancar, kenali rekomendasi buku kiat-kiat menulis di bawah ini.

Ajarkan Si Kecil agar cara menulisnya lebih pandai ya, Moms.

Pandai Menulis Huruf Tegak Bersambung bisa jadi salah satu inspirasi Moms untuk Si Kecil belajar menulis.

Buku ini melampirkan berbagai fitur pembahasan menarik seperti:

• Cara menulis tegak bersambung
• Mengenal huruf tegak bersambung A-Z
• Menulis kata dan kalimat
• Menebalkan huruf tegak bersambung
• Menyusun kata dan kalimat

Buku ini diutamakan untuk anak usia 5-7 tahun atau sebagai media untuk persiapan anak Sekolah Dasar (SD).

Mudah Belajar Menulis Tegak Bersambung adalah rekomendasi buku untuk anak yang tak kalah menarik, lho.

Buku ini bisa untuk panduan anak dalam belajar tulisan tegak bersambung semakin lancar.

Beberapa fitur pembahasan yang termasuk dalam buku ini yakni:

• Belajar membuat garis
• Menulis huruf
• Menulis kata

Dapat digunakan sejak usia anak Taman Kanak-kanak (TK), Moms.

Keunikan buku ini adalah membuatnya lebih indah dipandang dan estetika yang menarik.

Buku Dasar Menulis Tegak Bersambung ini merupakan salah satu yang bisa jadi panduan Moms dan Si Kecil untuk belajar.

Sekilas, huruf bersambung tampak seperti bahasa latin yang ditulis secara berangkai dan menyatu sama lain. Cukup unik, bukan?

Belajar ini didesain khusus untuk membantu anak-anak mempelajari cara menulis huruf-huruf dengan gaya tulisan tegak bersambung yang jelas dan teratur.

Dalam buku ini, anak-anak akan diperkenalkan dengan huruf-huruf tegak bersambung secara bertahap, dimulai dari huruf A sampai B.

Buku ini dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami, serta latihan-latihan praktis yang akan membantu anak-anak memperoleh keterampilan menulis dengan lebih baik.

Demikian sekilas informasi mengenai huruf tegak bersambung yang perlu Moms ketahui.

Semoga nantinya Moms bisa mengajarkan dengan mudah kepada buah hati, ya!