Isi Teks Sumpah Pemuda, Makna, dan Pengamalan Nilainya
Generasi muda perlu memahami is teks Sumpah Pemuda agar dapat terus menghidupkan semangat para tokoh Sumpah Pemuda di masa kini dan masa depan.
Sejarah Kemerdekaan Indonesia penting untuk diketahui anak agar generasi muda dapat memupuk rasa nasionalisme dan tidak lupa jasa para pahlawan nasional.
Indonesia dapat merdeka berkat semangat dan kerja keras dari berbagai pihak, baik itu dari kalangan tua maupun muda. Salah satu kontribusi dari kalangan muda bisa kita lihat dari peristiwa Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama yang penting dalam perjalanan membuat Indonesia merdeka.
Adanya Sumpah Pemuda menggambarkan semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Latar Belakang Lahirnya Teks Sumpah Pemuda
Teks sumpah pemuda merupakan hasil dari keputusan dari Kongres Pemuda.
Kongres Pemuda dilakukan sebanyak dua kali, yakni Kongres Pemuda Pertama, pada 30 April-2 Mei 1926 dan Kongres Pemuda Kedua yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda I yang diketuai oleh Muhammad Tabrani memfokuskan pada pentingnya persatuan dan kesatuan para pemuda untuk mencapai Indonesia merdeka.
Lalu pada Kongres Pemuda II inilah yang menghasilkan Sumpah Pemuda yang kita ketahui saat ini.
Di Kongres Pemuda II ini jugalah di mana lagu kebangsaan Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan oleh WR Soepratman menggunakan biola tanpa syair.
Isi teks Sumpah Pemuda ditulis oleh Mohammad Yamin.
Teks Sumpah Pemuda terdiri dari versi asli dengan menggunakan ejaan lama, dan versi baru dan menggunakan ejaan yang telah diperbarui.
Baca Juga: 40 Daftar Lagu Nasional Indonesia dan para Penciptanya, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!
Isi Teks Sumpah Pemuda
Sebelumnya telah disebut bahwa teks Sumpah Pemuda terdiri dari dua jenis, yaitu versi lama dan versi baru.
Berikut ulasan masing-masing versi dari teks Sumpah Pemuda.
1. Teks Sumpah Pemuda Asli dan Lengkap
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.
Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta. Sesoedahnja mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini. Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan asas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia.
Mengeloearkan kajakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar poetoesannja:
Kemajoean
Sedjarah
Bahasa
Hoekoem Adat
Pendidikan dan Kepandoean
Dan mengeloearkan penghargaan soepaja ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan.
Djakarta, 28 Oktober 1928
2. Teks Sumpah Pemuda Asli
Teks Sumpah Pemuda yang kita ketahui selama ini mencakup tiga poin penting.
Adapun isi teks Sumpah Pemuda Asli dengan ejaan lama, yakni:
Pertama,
“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia”.
Kedoea,
“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia”.
Ketiga,
“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”.
3. Teks Sumpah Pemuda Terbaru
Teks Sumpah Pemuda ini telah menggunakan ejaan bahasa yang terbaru, dan dengan isi yang tetap sama.
Pertama,
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”.
Kedua,
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”.
Ketiga,
“Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Baca Juga: Mengenal Lagu Indonesia Raya, Sejarah, Lirik, hingga Not Angka
Tujuan dan Makna Teks Sumpah Pemuda
Makna yang terkandung dari isi Sumpah Pemuda, yaitu:
1. Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Sumpah Pemuda merupakan awal dari kelahiran bangsa Indonesia.
Di mana selama puluhan tahun tertindas di bawah kekuasaan penjajah Belanda.
Kondisi ini mendorong para pemuda menyatukan barisan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Indonesia.
Hingga akhirnya berhasil mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Membangkitkan Semangat Bangsa Indonesia
Adanya Sumpah Pemuda dapat membangkitkan semangat setiap masyarakat Indonesia dalam memerdekakan Indonesia.
Meskipun harus ditempuh dengan banyak pertumpahan darah, semangat tersebut tidaklah sia-sia, sebab pada akhirnya Indonesia dapat dengan bangga dan diakui telah merdeka.
Tidak hanya di masa lalu, makna dari Sumpah Pemuda ini masih dapat diaplikasikan di zaman sekarang ini.
3. Menciptakan Persatuan
Persatuan telah membuat bangsa kita kokoh. Dengan persatuan pula, bangsa kita mampu mengusir penjajah.
Oleh karena itu, kita harus menjaga persatuan agar mampu menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.
Pengamalan Nilai-nilai Sumpah Pemuda
Setelah memahami tentang isi Teks Sumpah Pemuda, berikutnya adalah mengamalkan nilai-nilai baik yang terkandung di dalam teks tersebut.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, meliputi:
1. Lingkungan Keluarga
- Mendengarkan nasihat orang tua dan membantu orangtua.
- Saling menghargai dan menyayangi antara sesama anggota keluarga.
- Menghindari pertikaian dan peselisihan.
- Membersihkan rumah bersama-sama.
- Menyelesaikan masalah keluarga dengan musyawarah.
2. Lingkungan Sekolah
- Giat belajar meraih cita-cita.
- Menghargai perbedaan pendapat, tidak egois, dan bermusyawarah untuk mengulas permasalahan.
- Bermusyawarah.
- Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
- Berperan serta dalam kegiatan sekolah.
3. Lingkungan Masyarakat
- Menghormati orang yang berbeda suku dengan kita.
- Tidak mencampuri urusan orang lain.
- Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Saling bertenggang rasa dan mudah memberi maaf.
- Berperan serta dalam kegiatan di masyarakat.
Demikian informasi mengenai teks Sumpah Pemuda. Yuk, terapkan nilai-nilai di dalamnya!
- https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-sumpah-pemuda/
- https://manunggal.undip.ac.id/sumpah-pemuda/
- https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/dokumen/REFLEKSIPERINGATANHARISUMPAHPEMUDA.pdf
- https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/22999-1641618930.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.