Mengenal Tembang Kinanthi, dari Asal Usul hingga Contohnya
Tembang kinanthi tak hanya sekadar lagu daerah jawa.
Biasanya, sebuah tembang atau lagu memiliki makna dan fungsi yang berbeda-beda. Penasaran dengan lagu daerah yang satu ini? Yuk, cari tahu lebih banyak lagi!
Tembang merupakan literatur sajak atau puisi khas Jawa.
Dalam buku Serat Kandha Suluk Tembang Wayang oleh Bram Palgunadi dijelaskan, kinanthi berasal dari kata kanthi yang memiliki arti membutuhkan tuntunan.
Tembang kinanthi menceritakan kehidupan seorang anak yang membutuhkan bimbingan menuju jalan yang benar.
Biasanya, bimbingan tersebut berupa ajaran agama, adat istiadat, dan bimbingan dari guru serta orang tua.
Bukan hanya itu, tembang juga biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang terhadap seseorang.
Metode pembekalan dengan menggunakan tembang ini dinilai cukup efektif, sehingga tak heran jika tembang kinanthi masih dikaryakan sampai sekarang.
Lewat seni literatur inilah anak-anak muda diharapkan dapat meraih kebahagian dan keselamatan dalam hidupnya.
Seperti apa tembang-tembang kinanthi? Simak terus ulasannya, ya!
Baca Juga: Mengenal Budaya Adat Minang dan Beragam Tradisinya yang Unik
Asal Tembang Kinanthi
Tembang kinanthi merupakan literatur asal Jawa serupa sajak yang memiliki watak atau sifat kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang.
Tembang atau sajak ini cocok untuk memberikan gambaran atau situasi yang diperkirakan akan terjadi di tengah pesta besar.
Lirik tembang kinanthi tidak bisa sembarangan. Ada beberapa aturan atau patokan yang perlu diikuti yang disebut dengan paugeran atau struktur teks tembang.
Pakem atau aturan persajakan tersebut dilihat dari aturan berikut.
- Guru Gatra: 6 baris setiap bait. Artinya tembang Kinanthi ini memiliki 6 larik atau baris kalimat.
- Guru Wilangan: 8, 8, 8, 8, 8, 8. Artinya baris pertama terdiri dari 8 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya.
- Guru Lagu: u, i, a, i, a, i. Artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal i, dan seterusnya.
Contoh Tembang Kinanthi
Tembang kinanthi adalah sajak atau pantun yang biasanya berisi bimbingan. Ini merupakan bekal untuk generasi muda dalam bentuk literasi budaya.
Ada cukup banyak tembang kinanthi yang dikaryakan sampai sekarang.
Berikut adalah beberapa contoh literasi budaya Jawa yang bisa Moms ketahui. Baca sekaligus disenandungkan ya, Moms!
1. Contoh Tembang Kinanthi 1
Kinanthi panglipur wuyung
Rerenggane prawan sunthi
Durung pasah doyan nginang
Tapih pinjung tur mantesi
Mendah gene yen diwasa
Bumi langit gonjang ganjing
Artinya:
Dibarengi dengan penghibur cinta
Hiasannya perawan kencur
Belum bisa makan kinang
Mengenakan kain panjang dan pantas
Apalagi nanti kalau dewasa
Bumi langit akan bergerak.
2. Contoh Tembang Kinanthi 2
Anoman malumpat sampun,
Prapteng witing nagasari,
Mulat mangandhap katingal,
Wanodyayu kuru aking,
Gelung rusak wor lankisma,
Kangiga-iga kaeksi.
Artinya:
Anoman sudah melompat,
Datang di pohon nagasari,
Melihat ke bawah terlihat,
Seorang wanita kurus kering,
Gelungnya rusak campur tanah,
Terlihat iganya yang kurus.
3. Contoh Tembang Kinanthi 3
Mangka kanthining tumuwuh,
Salami mung awas eling,
Eling lukitaning alam,
Dadi wiryaning dumadi,
Supadi nir ing sangsaya,
Yeku pangreksaning urip
Artinya:
Untuk bekal orang hidup,
Selamanya harus waspada dan ingat,
Harus selalu berhati-hati,
Ingat kepada petunjuk kehidupan,
Supaya terhindar dari kesengsaraan,
Begitulah cara menjalani kehidupan.
4. Contoh Tembang Kinanthi 4
Angulah lantiping ati,
rina wengi den aneda, pandak-panduking pambudi,
bengkas kahadaning driya,
supaya dadya utami
Artinya:
Oleh karena itu rajinlah anakku,
Berlatih menajamkan perasaan,
Siang malam berusahalah selalu
Meredam nafsu pribadi,
Agar menjadi utama/mulia.
5. Contoh Tembang Kinanthi 5
Ayawa sembrana in kalbu,
Wawasen wuwus sireki,
Ing kono yekti karasa
Dudu ucape pribadi,
Marma den sembadeng sedya,
Wewesen praptaning uwis
Artinya:
Jangan lengah dalam hati,
Perhatikan kata-katamu,
Di situ tentu terasa,
Bukan ucapanmu sendiri,
Oleh karena itu bertanggungjawablah,
Perhatikan semuanya sampai tuntas.
6. Contoh Tembang Kinanthi 6
Sirnakna semanging kalbu,
Den waspada ing pangeksi,
Yeku dalaning dalaning kasidan,
Sinuda saka sathithik,
Pamotahing nafsu hawa,
Linantih mamrih titih.
Artinya:
Hilangkan keragu-raguan hati,
Waspadalah terhadap pandanganmu,
Itulah jalan yang baik,
Kurangilah dari sedikit,
Permintaan hawa nafsu,
Latihlah agar sempurna.
7. Contoh Tembang Kinanthi 7
Aywa mematuh nalutlah,
Tanpa tuwas tanpa kasil,
Kasalibuk ing srabeda,
Marma dipunngati-ati,
Urip keh rencanaira,
Sambakela den kaliling.
Artinya:
Jangan membiasakan diri berbuat aib,
Tidak ada gunanya tidak ada hasilnya,
Terjerat oleh rintangan/gangguan,
Oleh karena itu berhati-hatilah
Hidup banyak rintangannya,
Godaan harus dihindari.
8. Contoh Tembang Kinanthi 8
Kabeh gudu nuntut ilmu,
Kanggo pedomane urip,
Nang doyo lan neng akhirat,
Dene ilmu dipahami,
Mula akeh keuntungan,
Lan ketentreman urip.
Artinya:
Semua harus menuntut ilmu,
Sebagai pedoman hidup,
Di dunia dan di akhirat,
Jikalau ilmu tersebut dipahami,
Pasti akan banyak manfaat,
Dan ketentraman hidup.
9. Contoh Tembang Kinanthi 9
Marma den teberikulup,
Angulah lantiping ati,
Rina weng den anedya,
Pandak panduking pambudi,
Bengkas kahardaning driya,
Supaya dadya utami.
Artinya:
Maka rajinlah anak-anakku,
Belajar menajamkan hati,
Siang dan malam berusaha,
Merasuk kedalam sanubari,
Melenyapkan nafsu pribadi,
Agar menjadi manusia mulia.
10. Contoh Tembang Kinanthi 10
Titipane anak puthu,
Alam endah edi peni,
Den jaga marih lestariya,
Aja lali den pangudi,
Temah jaya lan sentosa.
Artinya:
Titipan anak cucu,
Alam yang indah dan terpelihara,
Jagalah agar selalu lestari,
Jangan lupa merawatnya,
Sehingga jaya dan sentosa,
Tenang damai kita bersama
Baca Juga: Belajar Aksara Jawa Lengkap dan Jenisnya
Itu dia beberapa informasi tentang tembang kinanthi, literatur budaya sarat makna yang bisa Moms dan Dads ketahui.
Bagaimana Moms dan Dads, tembang kinanthi apa yang paling disukai?
- https://lenteramata.com/tembang-kinanthi/
- https://www.senibudayaku.com/2018/09/contoh-tembang-macapat-kinanthi.html
- https://jbbudaya.jogjabelajar.org/artikel/tembang-kinanti
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.