Sinopsis Film Korea The Handmaiden, Dibintangi Kim Tae-RI

Film The Handmaiden merupakan sebuah karya sinematik yang memukau dengan sentuhan psychological thriller, romansa, dan intrik yang tak terduga.

Disutradarai oleh Park Chan Wook, film ini membawa penontonnya ke dalam atmosfer Korea Selatan pada era 1930-an yang penuh dengan misteri dan ketegangan.

Dengan alur cerita dan karakter-karakter yang menarik, The Handmaiden telah mendapatkan apresiasi luas dari para pecinta film di seluruh dunia.

Lantas, seperti apa ya, jalan cerita dalam film The Handmaiden yang dibintangi oleh Kim Tae Ri, Kim Min Hee, Ha Jung Woo, dan aktor Korea Selatan lainnya ini?

Simak selengkapnya!

Baca Juga: 15 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama, Masitda!

Sinopsis The Handmaiden

The Handmaiden adalah sebuah film thriller psikologis erotis yang mengambil latar belakang Korea Selatan pada era tahun 1930-an.

Film ini bisa disaksikan melalui layanan streaming Amazon Prime dan telah meraih banyak pujian dari para pencinta film.

Berikut adalah sinopsis lengkap dari film The Handmaiden.

Kisah dimulai dengan seorang gadis muda bernama Nam Sook-hee (diperankan oleh Kim Tae Ri), yang bekerja sebagai seorang copet.

Suatu hari, ia dipekerjakan untuk menjadi asisten rumah tangga bagi seorang ahli waris Jepang yang bernama Hideko (diperankan oleh Kim Min Hee).

Namun, yang sebenarnya terjadi adalah seorang penipu bernama Count Fujiwara (diperankan oleh Ha Jung Woo) ingin merebut kekayaan Hideko.

Fujiwara merencanakan agar Sook-hee membujuk Hideko agar menikah dengannya.

Hideko tinggal bersama pamannya yang kaya raya, Kouzuki (diperankan oleh Choi Jin-woong), di sebuah rumah mewah yang terletak di daerah terpencil.

Rencana Fujiwara adalah untuk menikahi Hideko, merampas kekayaannya, dan kemudian menjebloskannya ke dalam rumah sakit jiwa.

Namun, seiring berjalannya waktu, Sook-hee mulai merasakan simpati terhadap Hideko dan meragukan rencana tersebut.

Saat Hideko mulai bertanya tentang cinta yang sebenarnya, perasaan antara keduanya pun mulai tumbuh.

Namun, rencana mereka semakin rumit dan penuh dengan ketegangan.

Misteri dan intrik pun semakin terungkap, mengungkapkan sisi gelap dari kehidupan Hideko yang sebenarnya.

Baca Juga: 22 Film Semi Terpanas di Dunia, Erotis dan Sensual!

Pemain Film The Handmaiden

Film The Handmaiden dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris Korea ternama. Beberapa di antaranya adalah:

• Kim Min Hee sebagai Lady Hideko/Izumi Hideko.
• Kim Tae Ri sebagai Maid Nam Sook-hee.
• Ha Jung Woo: Aktor Korea sebagai Count Fujiwara.
• Cho Jin-woong sebagai Uncle Kouzuki, pamannya Hideko.
• Kim Hae-sook sebagai Madame Sasaki

Ada juga pemeran lain yang mendukung cerita dalam film ini seperti Moon So-ri, Lee Dong-hwi, Lee Ji-ha, dan Choi Byung-mo.

Baca Juga: Ini 16 Cara Mengetahui Suami Puas atau Tidak saat Seks

Fakta Menarik tentang Film The Handmaiden

Selain menyimak sinopsis The Handmaiden, Moms juga perlu mengetahui beberapa hal menarik lain dari film ini, seperti:

1. Film Adaptasi Novel

Film ini merupakan adaptasi dari novel "Fingersmith" karya Sarah Waters.

Meskipun mengambil inspirasi dari novel tersebut, Park Chan-wook sang sutradara mengubah setting cerita dan menambahkan elemen-elemen unik serta gaya visualnya sendiri untuk menciptakan pengalaman sinematik yang berbeda.

Salah satunya dengan mengubah latar cerita dari era Victoria Inggris menjadi Korea di bawah kolonial Jepang pada tahun 1930-an.

2. Kisah Cinta Tak Biasa

The Handmaiden menggali tema LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer) dengan menghadirkan sebuah kisah cinta yang tidak biasa antara dua tokoh utama wanita, yaitu Hideko (diperankan oleh Kim Min Hee) dan Sook-hee (diperankan oleh Kim Tae Ri).

3. Sinematografi yang Menakjubkan

Film ini menampilkan visual yang luar biasa dan perhatian mendetail terhadap setiap adegan, pencahayaan, dan komposisi gambar.

Sinematografi yang mengagumkan dalam film The Handmaiden merupakan salah satu faktor yang membuatnya begitu memukau dan unik.

Film ini memanfaatkan estetika visual dengan sangat baik untuk mengangkat cerita dan menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi penontonnya.

4. Kostum dan Desain Produksi yang Detail

Film The Handmaiden mengambil latar belakang pada tahun 1930-an.

Kostum-kostum yang digunakan sangat akurat sesuai dengan mode dan gaya berpakaian pada masa itu.

Kostum-kostum ini mencakup gaun-gaun berhiaskan renda, pakaian formal Jepang, pakaian tradisional, dan busana khas era tersebut.

Perhiasan, aksesori, dan perlengkapan lainnya juga dipilih dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang autentik.

Tampilan ini juga sekaligus menggambarkan karakter serta status sosial para tokohnya.

Beragam set dalam film juga dirancang dengan teliti untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan era dan suasana cerita.

Mulai dari ruangan-ruangan di dalam mansion, taman yang indah, dan lokasi-lokasi lain yang memainkan peran penting dalam cerita.

Selain itu, properti dan dekorasi dalam film ini sangatlah mendetail.

Misalnya, koleksi buku-buku langka yang dimiliki oleh karakter Kouzuki dirancang dengan teliti.

Bahkan, setiap buku memiliki sampul dan detail yang sesuai dengan buku-buku asli pada masa itu.

Kombinasi dari kostum dan desain produksi ini tidak hanya menciptakan tampilan yang indah secara visual, tetapi juga menghadirkan nuansa dan atmosfer yang mendukung cerita yang menarik.

5. Bahasa Multikultural

Film ini menggunakan bahasa Korea, Jepang, dan bahkan beberapa bahasa Inggris.

Penggunaan beragam bahasa dalam film ini menciptakan realisme budaya dan konteks historis di mana cerita berlangsung.

Hal ini juga menunjukkan perbedaan sosial dan budaya antara karakter-karakter yang ada dalam film.

Baca Juga: 8 Tips Posisi Seks Woman on Top untuk Orgasme Maksimal

6. Menghadirkan Budaya Korea

The Handmaiden menggabungkan unsur-unsur sejarah dan estetika Korea dalam penggambaran setting dan karakter, membantu menampilkan keindahan budaya Korea.

7. Mengundang Kontroversi

The Handmaiden memang sukses secara komersial, tetapi juga memicu kontroversi karena adegan-adegan eksplisitnya.

Melansir laman The Korea Herald, menurut sutradaranya Park Chan-wook, kontroversi dari film ini muncul karena mengangkat tema lesbian.

Meski demikian, film ini membantu mendorong batas dalam perfilman Korea Selatan dan menjadi karya berani dalam dunia sinematik.

Baca Juga: 9 Film China Dewasa Paling 'Panas' yang Bikin Deg-degan

Itu dia informasi seputar film The Handmaiden, apakah Moms tertarik untuk menyaksikannya?