09 Mei 2019

Ringgo Agus Siap Program Anak Kedua setelah Sabai Lepas KB Spiral

Ini hal yang perlu Moms ketahui tentang hamil setelah lepas KB

Baru-baru ini Ringgo Agus Rahman mengunggah foto dengan caption yang sangat menarik. Pada foto yang berisikan gambar Sabai dan Bjorka, Ringgo menuliskan kebahagiaannya setelah menemani istrinya melepaskan spiral.

Menurut Ringgo, setelah istrinya melepaskan spiral berarti menjadi waktu yang tepat bagi Bjorka untuk segera memiliki teman main abadi alias adik.

Setelah kelahiran Bjorka, pasangan ini sempat mengumumkan kalau Sabai kembali mengandung. Namun, tidak lama berselang, ternyata keluarga kecil ini kembali mengumumkan kalau ternyata Sabai mengalami keguguran.

Setelah kejadian tersebut, Ringgo dan Sabai jadi lebih matang merencanakan kehamilan. Setelah lepas dari KB spiral, keduanya kini sudah bertekad untuk program hamil anak kedua.

Apakah Moms juga sedang berencana hamil setelah lepas dari KB spiral? Dikutip dari Flo.health.com, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat program hamil setelah lepas KB spiral. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!

Baca Juga: Beda Bahan-Bahan KB IUD, Bagaimana Efeknya pada Tubuh?

1. Konsultasi ke Dokter

adult-desk-doctor-2182979.jpg
Foto: adult-desk-doctor-2182979.jpg

Anna Targonskaya, Dokter Kandung dan Konsultan Kesehatan dari Flo.health mengatakan spiral atau Perangkat Intrauterine (IUD) adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik atau tembaga dan dimasukkan ke dalam rahim. Spiral hanya mengubah cara sperma bergerak sehingga mereka tidak dapat mencapai sel telur.

IUD dapat melindungi Moms dari kehamilan untuk waktu yang lama. IUD hormonal terbuat dari plastik dan dapat efektif untuk di mana saja dari 3-7 tahun, tergantung pada merek. Bahkan ada tembaga dapat efektif hingga 12 tahun.

Meski begitu, Anna mengatakan program hamil sangat mungkin setelah IUD dilepas. Meski begitu, konsultasikan hal tersebut ke dokter agar moms bisa mendapatkan informasi, tips, dan juga evaluasi tentang kesehatan dan kesuburan, bahkan juga harapan untuk kehamilan selanjutnya.

2. Berhubungan selama Masa Subur

adults-barefoot-bed-1246960.jpg
Foto: adults-barefoot-bed-1246960.jpg

Berdasarkan penelitian, sebagian besar pasangan tidak segera hamil usai lepas KB. Namun, sebanyak 85 persen pasangan hamil setelah setahun mencoba.

Karena itu, jangan mentang-mentang ingin menambah momongan, Moms dan Dads terburu-buru tanpa memperhitungkan masa subur. Padahal, berhubungan seks selama masa subur akan meningkatkan peluang telur dibuahi.

Karena itu Moms, bisa meminta Dads untuk sabar hingga masa subur dan juga menyiapkan diri agar sama-sama dalam kondisi prima.

Baca Juga: Ayah dan Anak yang Kompak Banget! Ini 7 Potret Keakraban Ringgo Agus dan Bjorka

3. Konsumsi Vitamin Prenatal

capsules-chemistry-coated-143654.jpg
Foto: capsules-chemistry-coated-143654.jpg

Saat hasrat untuk menambah momongan tinggi, Moms bisa mulai memakan-makanan yang juga berhubungan dengan kesuburan. Selain itu, bisa juga ditambah dengan mengonsumsi vitamin prenatal, yaitu kombinasi vitamin yang dibutuhkan wanita untuk kesehatan dirinya dan bayinya.

Vitamin ini baik dikonsumsi sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Tidak usah ragu-ragu untuk meminum vitamin ini termasuk asam folat. Bukan cuma pengantin baru kok yang menunggu-nunggu datangnya buah hati.

Semoga sukses untuk program hamilnya ya Ringgo dan Sabai. Jadi makin tidak sabar nih menunggu kehadiran adiknya Bjorka. Betul tidak Moms?

(TPW)

Foto: Pexels.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.