Tiffany Justin, Sosok Ibu Istimewa dengan Buah Hati Spesial

Sudah jarang terdengar di dunia hiburan, Tiffany Justin kini memantapkan diri untuk menjadi full time ibu rumah tangga.

Seiring perayaan Hari Ibu pada 22 Desember, Orami mengulik kisah para selebriti dengan tema #WaktuUntukIbu.

Salah satunya, yakni pentingnya me time menurut selebritis Tanah Air, yaitu Tiffany Orie.

Perempuan keturunan Belanda-Tionghoa ini menceritakan pengalaman pribadi seiring kesibukannya menjadi seorang ibu.

Seperti apa kisah perjalanan Tiffany Justin mengarungi bahtera rumah tangga yang hampir 8 tahun berjalan?

Mari temukan kisahnya lebih lanjut dari hasil wawancara langsung dengan Tiffany Orie, ibu dari Shannuel Favory Justin (7 tahun) dan Nicholas Jeder Justin (5 tahun), pada Rabu, 7 Desember 2022.

Baca Juga: 25+ Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris, Sederhana Tapi Menyentuh Hati

Karier dan Kisah Asmara Tiffany Justin

Tiffany Orie adalah selebritas yang mengawali karier di dunia tarik suara, yakni jebolan Indonesian Idol tahun 2008.

Ia juga melebarkan 'sayapnya' untuk beradu peran di sejumlah film Indonesia.

Menurutnya, pertemuannya dengan sang suami, Jevier Justin, adalah hal yang tidak disangka-sangka.

Berawal dari satu manajemen di MNC Group, keduanya sering kali bertemu meski tidak saling menyapa.

"Awalnya Jevier sering merhatiin aku, tapi aku enggak terlalu sadar," cuit Tiffany Orie, saat diwawancara Rabu (7/12) lalu.

Hingga pada suatu waktu, keduanya memantapkan diri untuk memulai hubungan yang lebih serius.

Tak terasa, bahtera rumah tangga telah berjalan hampir 8 tahun lamanya. Mereka pun dikaruniai 2 buah hati tercinta.

Putri sulungnya bernama Shannuel Favory Justin (7 tahun), serta Si Bungsu, yakni Nicholas Jeder Justin (5 tahun).

Baca Juga: 11 Tips Menjalani Puasa Bagi Ibu Hamil agar Ibu Tidak Dehidrasi dan Janin Selalu Sehat

Cerebral Atrophy, Kondisi yang Dialami Si Sulung

Putri sulungnya yang akrab disapa Shannuel diketahui memiliki kondisi Cerebral Atrophy (CA).

Melansir laman National Institute of Neurological Disorders and Stroke, cerebral atrophy adalah keadaan ketika saraf otak belum berfungsi sepenuhnya.

"Awal mula tahunya ketika Shann enggak nangis waktu lahir," terang Tiffany.

Menurutnya, kondisi tersebut cukup mengagetkan, lantaran pengalaman 9 bulan kehamilan yang dilaluinya berjalan dengan cukup baik.

Pemeriksaan kehamilan juga dilakukan setiap bulan dan tidak pernah ditemukan masalah apa pun.

"Setelah lahir, Shannuel pun perlu menjalani sekitar 5 hari perawatan di ruang NICU untuk memantau perkembangannya," tambahnya.

Perawatan Shannuel dengan kondisi CA terus berlanjut hingga saat ini dengan bantuan para ahli.

Shannuel perlu menjalani berbagai perawatan yang meliputi kesehatan tulang, penglihatan, pendengaran, serta tumbuh kembangnya.

"Tumbuh kembangnya cukup baik dan normal. Namun, diperlukan terapi lanjutan untuk mendukung respons tubuhnya," tutur ibu dengan 2 anak ini.

Shannuel, sebagai putri sulungnya, dikenal sebagai gadis cantik yang pintar dan selalu ceria.

Itulah yang menjadi salah satu motivasi Tiffany Justin dan suami untuk terus memberikan yang terbaik untuk kedua buah hatinya.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Krim Malam Terbaik yang Merawat Kulit saat Tidur

Motivasi 'Banting Setir' Jadi Ibu Rumah Tangga

Tiffany Justin tak pernah menyesal saat memilih untuk mengikuti isi hatinya menjadi seorang ibu rumah tangga.

"Sejak hamil 4 bulan, aku memutuskan untuk berhenti di program televisi, meski masih sanggup saat itu," tuturnya dengan jelas.

Semua keputusan disambut dengan perasaan suka cita tanpa ada penyesalan sedikit pun.

Peran menjadi seorang ibu sekaligus istri merupakan keputusan tepat yang membuat dirinya merasa semakin 'hidup'.

"Terlebih, proses menyusui Shannuel juga berjalan dengan sangat baik. Jadi, akunya juga enjoy," tambahnya.

Baginya, ibu bekerja atau ibu rumah tangga adalah hal yang sama hebatnya.

Salah satu motivasinya mengurus rumah tangga, karena ia ingin selalu hadir di kehidupan anak-anak tercintanya.

"Aku dan Justin ingin melihat mereka tumbuh dewasa, melihat orang tuanya menjadi role model terdekatnya," tegas Tiffany.

Ia akan terus berusaha menjadi orang tua teladan yang bisa dicontoh oleh Shannuel maupun Nicholas saat beranjak dewasa.

Baca Juga: 8 Contoh Kerjasama di Rumah Bersama Anak, Patut Dicoba!

Tingkah Laku Gemas Kakak, Si Posesif

Siapa sangka, ternyata putri sulungnya, Shannuel, cukup protektif terhadap sang adik, lho!

Tiffany yang menjalani peran ibu juga tak pernah pandang bulu.

"Kalau Shannuel buat salah, aku kerap tegas mendidiknya," ujar Tiffany.

Menurut Tiffany, sang kakak kerap memberikan raut wajah sedih ketika Nicholas sedang mendapat 'teguran' dari mamanya.

Momen itu terkadang menjadi cerita yang lucu, mengingat Shannuel sebagai kakak juga mengerti perasaan adiknya.

Kedekatan antara keduanya terbilang cukup intim sebagai kakak beradik yang saling mengasihi.

"Nicholas terbilang lebih sweet, apalagi suka nyariin kakaknya selepas pulang sekolah," cerita Tiffany.

Keduanya saling jaga dan menyayangi, "Tak luput, aku pun suka mengajarkan mereka saling mendoakan ketika di malam hari," ungkapnya.

Sang adik mengerti kalau kakak sulungnya sedang menjalani rangkaian perawatan dan akan sembuh suatu hari nanti.

Baca Juga: 10+ Artis Cilik Korea yang Jago Akting, Menggemaskan!

Momen Me Time ala Tiffany Justin di Sela Kesibukan

Di sela waktu kesibukan mengurus anak dan rumah tangga, Tiffany Justin selalu menyempatkan momen #WaktuUntukIbu.

Me time atau waktu luang menjadi momen yang penting untuk bisa mengembalikan energinya.

"Sebelum nikah dan punya anak, aku me time biasanya dipakai buat nonton film, mendengarkan musik. Pokoknya, me and my laptop," jelas Tiffany.

Setelah berumah tangga, me time baginya tak jauh berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya.

Movie time dengan anak dan keluarga baginya adalah momen yang juga menjadi sumber energi.

"Kalau dulu nonton sendirian, ya. Sekarang nonton filmnya sama anak-anak dan suami. Tetap seru dan sama senangnya," tambahnya.

Tayangan yang ditonton untuk anak-anak pun pasti telah diseleksi terlebih dahulu oleh Tiffany dan suami.

Biasanya, tontonan anak-anak dengan nilai moral yang positif menjadi pilihan utama untuk mengisi movie time.

"Tapi, biasanya, anak-anak cuma bertahan nonton 10-15 menit, terus bosan deh," jelas Tiffany sambil tertawa.

Meski sudah jarang menghabiskan waktu sendiri, me time bersama keluarga menjadi hal baru yang sangat dinikmati Tiffany Justin setelah menikah.

Baca Juga: Aneka Resep Masakan Berkuah Khas Indonesia, Coba Yuk Moms

Aneka Kegiatan Me Time Sekaligus Quality Time Bersama Keluarga

Me time ala Tiffany, kegiatan sendiri yang bisa dimanfaatkan sekaligus quality time bersama keluarga.

Selain menonton film, Tiffany Justin kerap mencari ide seru untuk membuat kegiatan di rumah terasa lebih menyenangkan.

"Aku suka bikin tantangan permainan kursi dibalik, terus bikin perosotan-perosotan, sampai bermain trampolin," jelasnya.

Kegiatan sehari-harinya untuk berkumpul dengan keluarga juga disalurkan melalui sentuhan fisik, seperti pelukan dan cuddling.

Mendongengkan anak dengan buku cerita juga menjadi momen me time Tiffany Justin dengan kedua buah hatinya.

Di luar itu, Justin sebagai ayah sekaligus suami juga suka mengajak keluarganya untuk staycation.

"Anak-anak juga suka berenang, aku pun begitu," terangnya.

Waktu yang dinikmati bersama keluarga pun menjadi momen bahagia yang penuh dengan kejutan manis.

Baca Juga: 12 Tipe Ibu-Ibu Sosialita di Media Sosial, Moms Termasuk yang Mana?

Pentingnya Support System Sebagai Seorang Ibu

Menjadi seorang ibu tentu bukan hal yang mudah.

Baik ibu bekerja maupun rumah tangga, keduanya memiliki tantangan yang berbeda.

Menurut istri sang presenter ini, kehadiran Tuhan juga menjadi salah satu alasan penting dirinya bisa tetap kuat hingga sekarang.

"Kalau bukan karena Tuhan, kita tidak mungkin menjalani semua tantangan yang diberikan," terangnya.

Pengalaman menjadi ibu rumah tangga adalah momen penting, karena ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga dan kedua buah hatinya.

Jevier Justin sebagai suami juga selalu ada untuk sang istri dan anak-anak.

"Suami bekerja yang provide semuanya. Kebutuhan aku, anak-anak, dan rumah tangga," tuturnya.

Tiffany membagikan salah satu momen lucunya ketika sang ayah selalu mencari kedua buah hatinya selepas bekerja.

"Bukan hobi atau HP-nya yang dicari, tapi langsung nyariin Shannuel dan Nicholas," kata Tiffany.

Kalau untuk Shannuel, selalu diajak berbicara. Sedangkan, sama Nicholas, sering 'gelut' di kasur sambil bercanda.

Dengan dukungan suami dan keluarga, semua tantangan akan berjalan lebih ringan dan penuh suka cita.

"Seperti ada yang mendorong dari belakang, termasuk mama, papa, dan mertua, semuanya sangat mendukungku dengan penuh," pungkas Tiffany.

Baca Juga: Jangan Dimarahi! Ini 12+ Manfaat Anak Bermain Kotor

Cerita Tiffany Justin di atas menggambarkan bahwa menjadi seorang ibu memiliki tantangan tersendiri.

Baik ibu rumah tangga atau ibu bekerja, keduanya memiliki tantangan yang berbeda dan sama hebatnya.

Terlepas itu, Moms jangan pernah ragu untuk mengisi ulang energi dengan melakukan me time yang disukai, ya.

Selamat Hari Ibu untuk Moms yang telah memberikan kebahagiaan dan suka cita untuk keluarga maupun diri sendiri!