5 Aturan Sexting untuk Pasangan LDR

Tinggal di dua tempat yang berbeda, terpisah oleh jarak dan waktu membuat pasangan memiliki keterbatasan dalam menjaga intimasi secara fisik.

Hubungan suami istri pun akan sulit dilakukan karena jarak yang ada. Akan tetapi di era modern ini, intimasi dalam hubungan jarak jauh bisa tetap dilakukan dengan bantuan teknologi lewat sexting.

Penelitian dari Technische Universität Ilmenau mengatakan bahwa sebanyak 68% orang dewasa melakukan aktivitas seksual secara online dan sebanyak 41% melakukan sexting.

Hasil penelitian juga mengatakan bahwa aktivitas seksual secara online saat ini lebih dimaknai sebagai aktivitas normal dan positif.

Tips Sexting dengan Pasangan

Meski demikian, dalam melakukan aktivitas seksual secara online lewat sexting, Moms dan Dads harus tetap waspada dan menetapkan beberapa aturan agar kegiatan sexting jadi menarik tanpa mengorbankan privasi pasangan.

1. Diskusi Terlebih Dahulu dan Buat Batasan

Foto: stocksnap.io

Aturan sexting pertama yang harus dilakukan adalah menentukan batasan.

Diskusikan dengan pasangan apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Menetapkan batasan adalah hal yang wajib agar sexting menjadi lebih aman.

Misalnya, Moms bisa bertanya dulu pada Dads apakah penggunaan dirty talks membuatnya turn on atau ternyata malah tidak nyaman.

Ketahuilah hal-hal yang nyaman dilakukan pasangan dan hal-hal yang membangkitkan gairahnya dalam hal sexting.

Baca Juga: Agar Sexting Lebih Hot, Gunakan 10 Emoji Ini!

2. Jangan Menyimpan Foto, Video atau Pesan Sexting

Foto: freepik.com

Selanjutnya, janganlah tergoda untuk menyimpan foto, video dan segeralah hapus pesan sexting bersama pasangan setelah selesai.

Jika Moms atau Dads memutuskan untuk mengirimkan foto atau video, ada baiknya tidak menunjukkan identitas wajah karena alasan keamanan dan privasi.

Selain itu, pastikan juga saat sexting dan mengirimkan gambar pada pasangan, foto, video tidak terunggah di cloud masing-masing.

Periksa kembali handphone dan hapus semua pesan sexting, video, dan foto yang ada karena bisa saja handphone jatuh pada pihak yang tidak bertanggung jawab selain pasangan atau bahkan dilihat oleh Si Kecil. Tentu saja hal ini berbahaya, bukan?

3. Mengungkapkan Fantasi dan Menyiapkan Mainan Khusus

Foto: freepik.com

Cara agar membuat hubungan jarak jauh menjadi lebih intim adalah dengan mendeskripsikan fantasi seksual kepada pasangan lewat sexting.

Mendeskripsikan fantasi seksual kepada pasangan akan membuatnya menjadi lebih bersemangat dan tentu saja menaikan gairah pasangan.

Role playing atau memainkan peran dalam sexting tentu saja akan membuat hubungan jarak jauh menjadi lebih “panas” apalagi jika dibarengi dengan sex toys.

Baca Juga: 5 Tips Phone Sex dengan Pasangan, Bikin Deg-degan!

4. Jangan Sexting Saat Pasangan Bekerja

Foto: pixabay.com

Sexting memang menarik untuk dilakukan, akan tetapi pemilihan waktu juga adalah hal yang penting untuk diingat. Karena selain jarak, ada juga faktor waktu yang berbeda yang memisahkan pasangan.

Ketika pasangan tengah fokus bekerja di kantor, ada baiknya Moms tidaklah mengirimkan undangan untuk sexting, kecuali Dads mengatakan tidak masalah sebelumnya.

5. Sexting Bukan Cara untuk Menyelesaikan Konflik

Foto: freepik.com

Aturan sexting terakhir yang perlu diketahui adalah jangan pernah menggunakan sexting untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan ya, Moms.

Jika memang ada masalah, sebaiknya duduk bersama (atau video call) dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sexting sebaiknya dilakukan hanya untuk menjaga intimasi saja dan menjadikan hubungan jarak jauh tidak membosankan.

Baca Juga: 6 Tips Sexting yang Harus Diketahui

Demikian beberapa aturan sexting untuk pasangan jarak jauh untuk menghangatkan kembali hubungan seksual pasangan suami istri yang tidak dapat bertemu secara fisik.

Bagaimana Moms, apakah tertarik untuk sexting dengan Dads sekarang? Jangan lupa untuk membuat aturan mainnya dulu ya dan selamat bersenang-senang!