3 Tanda Suami Punya Masalah Manajemen Emosi

Dalam berumah tangga hal yang penting adalah soal bagaimana Moms dan pasangan bisa mengontrol diri dan mau berbagi keluh kesah satu sama lain.

Tentunya sudah menjadi tugas Moms sebelum menikah mencari tahu bagaimana pasangan bisa mengendalikan dirinya.

Pengendalian diri akan banyak memiliki keuntungan khususnya pengendalian emosi.

Dengan mengendalikan emosi Moms dan pasangan bisa dengan jernih melihat suatu masalah dan dengan cepat menemukan solusinya.

“Emosi sangat berkaitan dengan tingkat intelektualitas seseorang,” kata Ronald E Riggio, Ph,D seorang profesor di Claremont McKenna College.

Dari kalimat tersebut bukan berarti seseorang harus berpendidikan tinggi untuk memilikinya.

Banyak orang dengan tingkat pendidikan rendah juga bisa melakukan kontrol atas emosinya bahkan cenderung lebih baik dibandingkan dengan orang berpendidikan sekalipun.

Moms, untuk mengetahui apakah soal kontrol emosi perlu dibicarakan dalam berumah tangga, Moms bisa mengetahuinya dengan melihat ciri – ciri yang terjadi.

Berikut beberapa ciri bahwa suami punya masalah manajemen emosi.

1. Marah Tanpa Alasan

Foto: simplemarriageadvice.com

Jika itu terjadi sekali atau dua kali mungkin Moms harus lebih peka dengan apa yang terjadi.

Namun, jika terjadi dengan sering maka hal itu perlu dibicarakan lebih dalam.

Banyak kasus yang dilaporkan pasangan sering marah tanpa alasan yang jelas.

Hal ini memiliki banyak faktor pendukung dan yang mungkin terjadi adalah dia tidak punya kecerdasan secara emosional.

Marah tanpa alasan juga disebabkan karena kurang pengertian.

Di sini Moms harus melihat apakah dia orang yang bisa melihat perubahan ekspresi Moms saat berbicara tentang sesuatu hal.

Dari situ Moms bisa lihat apakah pasangan punya masalah manajemen emosi.

Biasanya dia akan cenderung untuk cuek dan tak memperdulikan perubahan apapun.

Baca Juga: Tak Usah Bingung, Ini 3 Cara Menghadapi Suami Introvert

2. Sulit Bersahabat dan Berekspresi

Foto: geneva.edu

Sederhananya Moms bisa melihat seberapa banyak teman yang dimiliki dan bagaimana kedalaman hubungan mereka.

Memang tak selamanya benar, tetapi Moms bisa melihat dari situ dan bagaimana dia memperlakukan teman yang dia punya.

Selain itu, orang yang punya manajemen emosi buruk juga cenderung cuek dan bersikap datar.

Entah dari segi wajah maupun perbuatan biasanya dia yang kesulitan dalam mengatur emosinya akan memiliki wajah dan perilaku yang datar dan cenderung cuek.

Dia akan kesulitan dalam mengekspresikan perasaannya meskipun kepada Moms.

Jika suami tidak peduli dengan sekitar, Moms memang harus mewaspadainya.

Baca Juga: 9 Tanda Hubungan Anda dan Pasangan Terjalin Kuat

Sebab, suami bisa punya masalah manajemen emosi.

Kadang dia juga bertingkah dan tak memperdulikan bahwa yang dia perbuat menyakiti orang lain.

Ini bisa menjadi hal yang serius untuk diperbincangkan.

Orang yang punya manajemen emosi yang buruk juga meremehkan apa yang dibicarakan.

Saat berbicara dia cenderung untuk meremehkan dan menganggap dirinya yang terbaik.

Kurang mau menurunkan ego dan mudah emosi inilah yang terjadi pada orang yang tidak bisa menghargai perasaan orang lain.

3. Gampang Berubah

Foto: thelist.com

Perasaan yang melompat dan berubah menjadi tanda masalah emosi dengan suami.

Kadang dia menjadi periang dan tiba – tiba berubah menjadi sosok yang sedih tanpa alasan yang kuat.

Hal ini Moms bisa sarankan untuk cek ke psikolog atau psikiater untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

Terkadang suami sangat pendiam namun tiba-tiba bisa berteriak dengan sangat keras.

Berbicara dengan volume yang keras entah dalam hal negatif atau positif bisa menjadi tanda bahwa dia kurang baik mengontrol emosi.

Bicarakan agar dia bisa berbicara dengan lembut saat berbicara dengan Moms atau orang lain.

Baca Juga: Penasaran 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Jatuh Cinta? Yuk Tengok!

Memang Moms perlu mendampingi suami dengan masalah emosi sebab bisa berdampak buruk bagi rumah tangga.

Apakah Moms pernah menghadapi pasangan dengan masalah manajemen emosi?

(GSA)