Ketahui Fungsi Toner dan Jenisnya Sesuai dengan Masalah Kulit
Tahukah Moms pentingnya penggunaan toner dalam perawatan kulit sehari-hari?
Konsistensi toner umumnya adalah cair. Awalnya, toner digunakan untuk menghilangkan minyak berlebih pada kulit sehingga cocok digunakan untuk pemilik wajah berminyak dan mudah berjerawat.
Namun, hal yang menjadi kendala adalah kandungan alkohol yang tinggi dan mudah membuat wajah menjadi lebih kering.
Kini, berbagai inovasi di dunia kecantikan semakin berkembang sehingga kandungan bahan aktif dalam toner jauh lebih menenangkan.
Beberapa produk toner juga dinilai mampu mencerahkan dan mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
“Fungsi toner untuk membersihkan kulit secara menyeluruh dan menghilangkan bekas sisa minyak dan kotoran yang menempel di wajah. Toner memberikan nutrisi kembali pada kulit wajah setelah dibersihkan,” ujar Sejal Shah, ahli kulit kosmetik yang berbasis di New York.
Lalu, apa saja fungsi toner berdasarkan jenis-jenisnya? Selain itu, bagaimana cara penggunaan toner yang tepat? Simak ulasan berikutnya, ya, Moms!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toner untuk Kulit Kering di Bawah 50 Ribu
Fungsi Toner Wajah Secara Umum
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa fungsi toner wajah secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menjaga Hidrasi Wajah
Fungsi toner yang utama, yaitu menjaga hidrasi wajah dengan baik. Toner mampu mengangkat sel-sel kulit mati yang masih menempel, dan juga sisa-sisa kotoran di wajah.
Toner akan menjaga kelembapan kulit. Bagi Moms yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan toner yang mengandung alkohol karena mudah membuat kulit menjadi kering.
2. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas
Setiap harinya, kulit mudah terpapar dengan radikal bebas yang tidak bisa dihindari. Tentu saja, membersihkan wajah dengan sabun tidak cukup untuk merawat kulit.
Moms membutuhkan toner untuk melindungi kulit dari efek radikal bebas. Toner juga membantu kulit lebih bersih dan tetap lembap.
3. Mengecilkan Pori-pori Wajah
Ketika pori-pori tampak lebih kecil, kulit terlihat lebih halus dan lebih halus.
Fungsi toner ini akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, sehingga akan membuat pori-pori wajah terlihat jauh lebih kecil.
4. Mengencangkan Kulit
Fungsi toner lainnya, yaitu mampu meremajakan kulit dan membantu membuat kulit tampak lebih kencang dan elastis.
Beberapa kandungan toner tertentu juga dinilai mampu menjaga kulit tetap awet muda dan mencegah terjadinya penuaan dini.
5. Menenangkan Kulit
Fungsi toner juga mampu menciptakan sensasi menenangkan pada kulit Moms, mengurangi kemerahan, dan menjaga agar kulit terasa lebih nyaman.
6. Menyegarkan Wajah
Jika Moms menggunakan toner setiap paginya, maka akan mampu menyegarkan wajah dan mencegah wajah terlihat kusam. Kandungan terbaik untuk toner yang menyegarkan adalah mawar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Toner untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Cara Penggunaan Toner yang Tepat
Foto: Orami Photo Stock
Saat ini mungkin masih muncul pertanyaan Moms tentang cara penggunaan toner yang tepat.
Toner paling baik digunakan setelah Moms membersihkan wajah, paling tidak 1 menit setelahnya.
Kebanyakan molekul menembus kulit lebih baik saat basah, sehingga ada baiknya mengoleskan bahan aktif segera setelah pembersihan memberikan hasil yang lebih baik.
Cara penggunaan toner yang tepat akan membantu mengangkat sisa kotoran yang menempel di kulit dan membuat kulit menjadi lebih segar.
Toner yang digunakan setelah membersihkan wajah juga membantu penyerapan lebih baik untuk skincare berikutnya.
Toner juga berguna untuk mengembalikan pH kulit agar tetap seimbang setelah memakai sabun wajah.
Menurut Amy Wechsler, dokter kulit dari New York, toner juga harus dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit siang dan malam hari.
Selain itu, Moms juga sebaiknya memakai toner setelah melakukan double cleansing atau eksfoliasi kulit.
Saat menggunakan toner wajah, Moms dapat menggunakan kapas yang lembut untuk menyeka kulit.
Jika Moms ingin jauh lebih praktis, saat ini sudah banyak produk toner wajah yang dijual dalam bentuk spray atau semprotan. Jadi, pemakaiannya akan ajuh lebih nyaman dan mudah.
Perlu dipahami, hindari menggunakan toner secara berlebihan pada area-area wajah yang sensitif, seperti di bawah mata atau lipatan hidung.
Pembersihan yang menyeluruh dengan toner akan membantu merawat kulit menjadi jauh lebih baik, serta Moms dapat menentukan jenis toner sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing.
Baca Juga: Cocok untuk Kulit Berminyak, Ketahui Apa Itu Exfoliating Toner
Jenis-Jenis Toner yang Perlu Diketahui
Toner wajah ternyata memiliki jenis-jenisnya tertentu, yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Nah, ini beberapa jenis toner yang perlu dipahami, yaitu:
1. Hydrating Toner
Foto: Orami Photo Stock
Hydrating toner adalah jenis toner wajah yang paling karena mengandung humektan seperti hyaluronic acid atau glycerin acid.
Fungsi toner wajah ini, yaitu memberikan kulit kelembapan agar terjaga hidrasi dengan baik, serta mampu menyegarkan wajah.
Namun, perlu dipahami bahwa hydrating toner tidak akan mampu membersihkan wajah sampai mendalam.
Toner ini hanya akan mengangkat sisa kotoran di luar kulit, dan memberikan hidrasi yang lebih.
Kebanyakan jenis toner wajah satu ini tidak perlu menggunakan kapas karena Moms cukup menuangkan produknya ke telapak tangan dan ditepuk-tepuk pelan ke seluruh wajah.
Hydrating toner cocok untuk semua jenis kulit, baik itu kulit normal, kombinasi, atau berminyak.
Namun, pemilik kulit kering sangat disarankan untuk memakai toner satu ini.
Lapisan hidrasi ekstra ini tepat setelah membersihkan wajah akan menormalkan kulit dan membuat kulit lebih kenyal.
2. Exfoliating Toner
Foto: Orami Photo Stock
Exfoliating adalah proses pengangkatan sel kulit mati dari wajah atau tubuh dengan menggunakan bahan kimia atau alat-alat tertentu.
Sehingga, kegunaan dari exfoliating adalah untuk membantu pengangkatan sel kulit mati yang tidak bisa dihilangkan secara natural.
Hal ini juga berlaku pada produk exfoliating toner, yang disebut-sebut menjadi kunci penting bagi Moms yang ingin memiliki wajah glowing dan lebih sehat.
Exfoliating toner biasanya mengandung sejenis asam hidroksi atau enzim dari buah-buahan.
Beberapa kandungan bahan aktif yang paling terkenal dari exfoliating toner adalah glycolic acid dan salicyic acid.
Toner dengan lactid acid atau asam poli-hidroksi dinilai jauh lebih lembut dan mengurangi terjadinya iritasi pada kulit yang sensitif.
Ada banyak fungsi toner satu ini. Fungsi utamanya tentu saja untuk membersihkan wajah lebih mendalam dari hydrating toner.
Selain itu, exfoliating toner mampu meratakan warna wajah, membantu kulit mempertahankan kelembapan, mempercepat pergantian sel, serta menangani kelebihan minyak dan berjerawat.
Cara penggunaan exfoliating toner sebenarnya cukup mudah. Moms bisa menggunakan krim atau gel pembersih lembut terlebih dahulu.
Kemudian, bilas wajah dengan air hangat atau menggunakan handuk hangat. Selanjutnya, oleskan exfoliating toner ke seluruh wajah menggunakan bola kapas.
"Seberapa sering sebaiknya pengelupasan toner dipakai itu tergantung pada jenis dan kondisi kulit, ditambah rutinitas perawatan kulit harian, dan iklim tempat tinggal," ujar Nerida Joy, ahli kecantikan selebriti.
Lantas, siapa saja yang harus menggunakan exfolating toner? Exfoliating toner lebih cocok digunakan untuk jenis kulit normal, kombinasi, dan berminyak.
Penggunaan jenis toner ini juga sangat baik bagi Moms setelah menggunakan makeup yang tebal.
Namun, perlu dipahami bahwa exfoliating toner dapat mengiritasi kulit kering dan sensitif.
Maka dari itu, cara mencegah agar tidak terjadi iritasi, yaitu menyeimbangkan dengan perawatan kulit lainnya yang lebih menenangkan.
Misalnya, setelah memakai exfoliating toner, Moms dapat menggunakan pelembap wajah yang menghidrasi kulit.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kulit yang Over Eksfoliasi, Yuk Coba!
3. Treatment Toner
Foto: Orami Photo Stock
Jenis toner berikutnya yang dapat Moms coba, yaitu treatment toner. Jenis toner ini biasanya dikhususkan untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Beberapa jenis treatment toner yang beredar di pasaran, yaitu brightening toner, anti-aging toner, balancing toner, atau soothing toner.
Setiap kandungan bahan aktif di dalamnya akan disesuaikan. Misalnya, toner untuk mencerahkan wajah akan diformulasikan mengandung vitamin C untuk meratakan warna wajah.
Atau, toner yang menenangkan biasanya mengandung ekstrak tumbuhan yang menenangkan seperti chamomile atau allantoin untuk menghilangkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Sementara itu, toner untuk mencegah penuaan dini akan mengandung antioksidan untuk menetralisir radikal bebas penyebab kerutan. Jadi, setiap treatment toner akan disesuaikan berdasarkan fungsinya masing-masing.
Moms dapat menggunakan toner sesuai dengan kebutuhan, serta juga mempertimbangkan setiap manfaat yang bisa didapatkan dengan pemakaian yang rutin. Selamat mencoba, Moms!
- https://www.allure.com/story/what-is-toner
- https://www.byrdie.com/what-does-toner-do
- https://www.ejollify.com/different-types-of-toners/
- https://fleurandbee.com/blogs/news/benefits-of-facial-toner
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.