Manfaat Toning Rambut dan Cara Melakukannya di Rumah
Bagi Moms yang sering gonta-ganti warna rambut, pasti sudah tidak asing dengan toning rambut atau hair toning.
Toning rambut biasanya dilakukan bagi Moms yang ingin mengembalikan warna rambut setelah sering melakukan pengecatan rambut.
Secara sederhana, toning adalah proses pewarnaan rambut kembali ke warna alami dengan menggunakan toner atau zat pewarna yang tidak mengandung amonia (ammonia free).
Dilansir dari International Journal of Trichology, pewarna rambut yang tidak mengandung amonia atau etanolamin memang akan lebih lembut pada rambut, dibandingkan dengan pewarna rambut permanen.
Namun, biasanya warnanya tidak akan bertahan lama. Untuk itulah, toning rambut biasanya hanya bertahan antara 2-6 minggu saja.
Jika rambut Moms sudah sering diwarnai, biasanya akan membuat warna toning bertahan lebih lama, dibandingkan rambut yang tidak pernah diwarnai sama sekali.
Toning rambut ini bisa dilakukan di salon atau lebih praktisnya lagi di rumah.
Nah, apa saja manfaat toning rambut yang bisa Moms rasakan? Selain itu, bagaimana cara melakukan toning rambut di rumah? Berikut ini ulasan selengkapnya, ya!
Manfaat Toning Rambut untuk Kecantikan
Bisa dikatakan, toning rambut adalah pewarna semi permanen yang akan mengembalikan rambut Moms ke warna yang diinginkan.
Moms akan mendapatkan warna rambut yang sehat dan alami seperti yang diinginkan.
Namun, perlu dipahami bahwa warna toning rambut tidak akan bisa lebih cerah dari rambut asli, Moms.
Jika menginginkan warna rambut yang lebih terang, wajib untuk melakukan proses bleaching rambut.
Kalau dilihat dari manfaatnya, tentu saja Moms akan mendapatkan warna rambut sehat alami dengan melakukan toning rambut.
Selain itu, toning rambut akan menyegarkan rambut, menambah dimensi pada warna rambut, dan menghilangkan perubahan warna.
“Toning rambut biasanya dilakukan untuk menyegarkan kembali warna rambut.
Melakukan toning rambut akan mengembalikan warna alami rambut serta memperbaiki warna rambut yang tidak merata.
Warna rambut juga akan terlihat lebih berkilau,” ungkap Tracey Cunningham, pewarna rambut selebriti dunia.
Toning rambut juga memperkuat rambut dengan menciptakan penghalang pelindung di sekitar helai dan menyeimbangkan porositas rambut dengan mengisi batang.
Di samping itu, toning rambut juga akan menambah volume dan kilau pada rambut dengan membuat kutikula rambut menjadi lebih penuh, sekaligus menutup kutikula untuk menciptakan pantulan dan kilau.
Idealnya, toning rambut memang dilakukan di salon kecantikan. Namun, beberapa alasan dapat membuat Moms berhalangan untuk pergi ke salon.
Tidak perlu khawatir, ya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara untuk melakukan toning rambut di rumah.
Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Toning Rambut
Sebelum melakukan toning rambut, ada baiknya Moms melakukan double shampoo atau keramas ganda.
Tujuannya agar rambut lebih bersih sehingga pigmen warnanya nanti akan lebih menempel. Nah, bagaimana caranya melakukan double shampoo ini?
Pertama, dimulai dengan keramas menggunakan sampo yang berguna untuk membersihkan kulit kepala secara merata.
Gunakan sampo yang dapat menghilangkan berbagai jenis sisa minyak, penumpukan sel-sel kulit mati, bekas produk hair care, dan radikal bebas di rambut. Kemudian, bilas sampai rambut benar-benar bersih.
Selanjutnya, keramas dengan menggunakan sampo yang lebih lembut khusus untuk rambut yang diwarnai.
Tujuannya untuk menyeimbangkan tingkat pH dan menutrisi kembali setiap helaian rambut.
Sampo ini juga akan membuat pigmen toning rambut nanti lebih menempel dan menghidrasi setiap helai rambut dengan baik.
Kemudian, bilas sampai bersih dan keringkan. Nah, kini rambut Moms sudah siap untuk diwarnai dengan toning rambut yang sudah dipilih.
Cara Melakukan Toning Rambut di Rumah
Hal yang harus Moms lakukan adalah memilih jenis dan warna toner rambut yang ingin digunakan. Selanjutnya, simak beberapa cara melakukan toning rambut di rumah.
- Siapkan beberapa peralatan yang diperlukan, seperti sikat aplikator, sarung tangan plastik, dan pelindung baju dari toner rambut.
- Baca instruksi yang terdapat di kemasan toner rambut secara seksama.
- Campurkan toner rambut dengan developer-nya dalam rasio 1:2.
- Lalu, gunakan sikat aplikator untuk mengoleskan toner ke rambut. Moms bisa fokus pada area yang ingin diratakan warnanya. Oleskan secara merata.
- Diamkan selama kurang lebih 45 menit,
- Selanjutnya, bilas dan keramas dengan sampo yang lembap dan kondisioner.
Nah, itulah cara melakukan toning rambut di rumah. Sangat mudah, bukan?
Moms bisa menyegarkan warna rambut kembali setiap 6–8 minggu, tergantung pada seberapa lama warna toning rambut bertahan.
Benar adanya kalau mengganti warna rambut akan menjadi daya tarik sendiri.
Namun, Moms perlu memahami juga efek samping yang mungkin terjadi apabila sering mewarnai rambut.
Nah, selanjutnya akan dijelaskan tentang cara merawat rambut yang sering diwarnai.
Tips Merawat Rambut yang Sering Diwarnai
Setelah mengetahui manfaat dan cara melakukan toning rambut, bagaimana cara merawat rambut yang sering diwarnai?
Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri, terlebih lagi bagi Moms yang pernah melakukan bleaching rambut.
Namun, jangan khawatir, ya! Berikut ini beberapa tips merawat rambut yang sering diwarnai, di antaranya:
1. Memilih Sampo dan Kondisioner yang Tepat
Tips satu ini sangat penting, tetapi kadang sering diabaikan. Jika Moms sering gonta-ganti warna rambut, sebaiknya jangan asal pakai produk sampo dan kondisioner.
Untuk rambut berwarna, pilih produk yang memang dikhususkan untuk merawat rambut berwarna.
Tujuannya untuk menjaga warna rambut sesuai dengan yang diinginkan. Hindari menggunakan produk mousse atau gel rambut yang mengandung alkohol, karena dapat membuat rambut menjadi kering.
Hindari pula penggunaan sampo anti ketombe yang biasanya mengandung zat yang membuat warna rambut cepat luntur.
2. Gunakan Masker Rambut
Biasanya, masalah rambut yang sering diwarnai adalah cepat sekali kering, rapuh, dan rusak. Untuk itu, Moms harus menjaga kelembapan rambut dengan baik.
Caranya bisa dengan selalu menggunakan kondisioner usai keramas dan gunakan perawatan masker keramas secara rutin.
Gunakan masker dari pangkal hingga ujung untuk rambut tebal.
Moms juga bisa mengoleskan masker dari pertengahan rambut hingga ujung untuk rambut sedang dan tipis, diamkan selama 10 menit lalu bilas.
Gunakan shower cap saat memakai masker rambut agar lebih menyerap dengan sempurna.
3. Melakukan Trimming Rambut
Tahukah Moms betapa pentingnya untuk memotong ujung rambut yang rusak dan tidak bisa lagi mengeluarkan warna?
Proses ini disebut juga trimming. Nah, lakukan trimming rambut setiap 6–8 minggu sekali.
Tujuannya agar rambut berwarna Moms akan terlihat lebih sempurna dari pangkal hingga ujung rambut.
Selain itu, apabila Moms banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikan spray sunscreen khusus rambut.
Sebab, sinar ultraviolet bisa tembus hingga kutikula rambut dan mengikis warna rambut.
Itulah penjelasan tentang toning rambut dan cara merawat rambut yang sering diwarnai. Jadi, tidak perlu ragu tampil menawan dengan warna rambut yang berkilau, ya!
- https://www.instyle.com/hair/hair-toner
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4387693/
- https://fashionmagazine.com/beauty-grooming/at-home-hair-toner/
- https://www.marieclaire.com/beauty/hair/a27081310/what-is-hair-toning/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.