26 February 2025

Tradisi Munggahan: Pengertian, Sejarah, hingga Tujuan!

Kegiatan ini untuk menyambut bulan Ramadan, Moms
Tradisi Munggahan: Pengertian, Sejarah, hingga Tujuan!

Foto: Orami Photo Stock

placeholder
Artikel ditulis dan disunting
Chrismonica

Munggahan merupakan tradisi yang dijalankan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat sebagai persiapan menjelang bulan suci Ramadan.

Kegiatan ini biasanya dilakukan sehari sebelum puasa dimulai, di mana keluarga dan kerabat berkumpul untuk makan bersama.

Namun, tradisi ini tidak hanya dijalankan oleh masyarakat Sunda saja, Moms. Lantas, apa itu munggahan?

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Yuk, cari tahu di bawah ini ya Moms.

Baca Juga: 8 Prediksi Tren Warna Baju Lebaran 2025, Ada Hitam dan Putih

Apa Itu Munggahan?

Munggahan
Foto: Munggahan (Orami Photo Stock)

Munggahan, diambil dari kata dasar "unggah" dalam Bahasa Sunda berarti naik, menggambarkan transisi menuju bulan yang dianggap suci dan mulia.

Tradisi ini dijalankan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, bertujuan untuk membersihkan diri dari segala perbuatan negatif yang telah terjadi di tahun sebelumnya.

Ini juga merupakan persiapan spiritual agar bisa menjauhkan diri dari tindakan buruk selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Munggahan adalah kegiatan kultural yang diadakan oleh masyarakat Sunda untuk menandai permulaan bulan Ramadan.

Kegiatan ini merupakan perayaan makan bersama oleh anggota keluarga dekat serta kerabat.

Nah, tujuannya untuk menyucikan jiwa dan mempererat hubungan sosial sebelum memasuki periode puasa.

Selain fungsi sosial dan spiritual, munggahan juga menjadi waktu bagi masyarakat untuk merefleksikan diri dan memperbaharui niat dalam menjalani ibadah puasa.

Tradisi ini sangat dihargai karena menegaskan nilai-nilai persaudaraan dan kesucian yang menjadi inti dari bulan Ramadan.

Sejarah Munggahan

Munggahan adalah sebuah tradisi yang berasal dari budaya Sunda, Jawa Barat, dan telah dijalankan cukup lama sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan.

Tradisi ini berkembang dari kepercayaan dan adat istiadat lokal yang menggabungkan antara agama Islam dengan budaya Sunda.

Sejarah munggahan bermula dari kebiasaan masyarakat Sunda untuk melakukan ritual pembersihan diri dan lingkungan sebagai persiapan untuk memasuki Ramadan.

Ini melibatkan tidak hanya pembersihan fisik melalui mandi besar atau "mandi kembang" tetapi juga pembersihan moral dan spiritual melalui maaf-memaafan dan doa bersama.

Seiring berjalannya waktu, meskipun nilai agamanya tetap terjaga, tradisi munggahan telah berkembang dengan menambahkan berbagai kegiatan sosial.

Kini, munggahan bukan hanya acara keagamaan, tapi juga momen kebersamaan yang memperkuat persaudaraan antar warga sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca Juga: 17 Amalan Bulan Ramadan yang Mendatangkan Banyak Pahala

Tujuan Munggahan

Ilustrasi Lebaran
Foto: Ilustrasi Lebaran

Selain untuk rasa syukur, munggahan juga bertujuan untuk mempersiapkan diri sebelum Ramadan.

Yuk, simak tujuan lainnya, Moms.

1. Ekspresi Syukur kepada Allah

Munggahan merupakan cara masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk mengucapkan syukur atas berkah dan rahmat yang telah diterima selama setahun terakhir.

Kegiatan ini mencerminkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Sang Pencipta.

2. Pembersihan Diri

Sebagai persiapan menyambut Ramadan, munggahan dianggap sebagai waktu untuk membersihkan diri dari segala perbuatan buruk yang telah dilakukan.

Ini adalah tanda dari proses pembersihan rohani, di mana individu berusaha meninggalkan sifat-sifat negatif, Moms.

3. Persiapan Spiritual untuk Ramadan

Munggahan bertujuan untuk menguatkan ketahanan spiritual umat dalam menjalani ibadah puasa.

Dengan berkumpul bersama keluarga dan saudara, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial, membantu umat merenungi dan memperbaiki diri dalam menyambut bulan yang suci.

Baca Juga: 25 Inspirasi Nama Bayi Lahir Lebaran Idulfitri, Penuh Arti!

Itulah pengertian, sejarah, hingga tujuan munggahan. Moms sudah menjalankannya?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.