28 November 2023

Tugas PPKI, Tujuan, Hingga Sejarah Pembentukannya

Berperan penting dalam upaya Kemerdekaan Indonesia

Pentingnya tugas PPKI menjadi bagian tak terpisahkan dari Kemerdekaan Indonesia.

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah badan yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

PPKI didirikan pada 7 Agustus 1945 setelah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibubarkan.

PPKI memiliki peran utama dalam mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana kemerdekaan Indonesia, termasuk penetapan dasar negara, pembentukan lembaga negara, dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.

Ingin mempelajari tugas PPKI dan sejarah lengkapnya? Simak sampai akhir, yuk!

Baca Juga: Perjanjian Renville: Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya

Latar Belakang Lahirnya PPKI

Sejarah Dibentuknya PPKI (Orami Photo Stocks)
Foto: Sejarah Dibentuknya PPKI (Orami Photo Stocks)

Sebelum memahami tugas PPKI, kita perlu mengetahui latar belakang lahirnya PPKI.

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah badan yang dibentuk oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 setelah Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibubarkan.

BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat dalam menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Dengan begitu, PPKI dibentuk guna melanjutkan rencana kemerdekaan yang lebih matang.

PPKI beranggotakan 21 orang, termasuk Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.

Tujuan PPKI adalah untuk melanjutkan tugas BPUPKI, seperti menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia, mulai dari penetapan dasar negara hingga pembentukan lembaga negara.

PPKI mengadakan tiga kali sidang dengan agenda yang berbeda-beda.

Sidang pertama PPKI berisi pengesahan UUD, memilih Presiden dan Wakil Presiden, dan membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan awal yang akan memimpin Indonesia setelah kemerdekaan.

Sidang kedua membentuk Komite Konstitusi, sedangkan sidang ketiga membahas pembentukan pemerintahan.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil dilaksanakan, PPKI membentuk pemerintahan dan lembaga-lembaga negara.

Baca Juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Kronologi, dan Faktanya

Tujuan PPKI

Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan dibentuknya PPKI adalah untuk melanjutkan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh BPUPKI dalam persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Salah satu tujuan dibentuknya PPKI adalah mempersiapkan dengan lebih matang kemerdekaan Indonesia.

Tugas utama PPKI meliputi mempercepat proses proklamasi kemerdekaan Indonesia serta membahas berbagai aspek praktis yang terkait dengan negara Indonesia, termasuk penetapan dasar negara dan pembentukan lembaga-lembaga negara.

Selain itu, tujuan dibentuknya PPKI juga bertanggung jawab untuk membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dengan memanfaatkan anggota PETA dan HEIHO.

Setelah berhasil dilaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, PPKI juga terlibat dalam pembentukan pemerintahan dan lembaga-lembaga negara yang lebih lanjut.

Baca Juga: Keindahan Pulau Maratua, Serpihan Surga di Utara Indonesia


Anggota PPKI

Anggota PPKI
Foto: Anggota PPKI (Fkip.umsu.ac.id)

PPKI awalnya beranggotakan 21 orang, termasuk Ir. Soekarno sebagai ketua, Mohammad Hatta sebagai wakil ketua, dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat sebagai anggota.

Namun, tanpa sepengetahuan Jepang, PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi.

Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak bisa bertugas karena golongan muda Indonesia mendesak supaya kemerdekaan Indonesia segera dilakukan atas nama PPKI.

Pada awalnya, golongan muda tidak suka pada PPKI karena mereka menganggap PPKI adalah badan yang dibentuk pemerintah Jepang yang sudah pasti mendukung Jepang.

Namun, PPKI adalah badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan.

Untuk mewujudkan kemerdekaan itu tentunya diperlukan persiapan yang matang. Berikut adalah susunan keanggotaan PPKI:

  • Ir. Soekarno – ketua
  • Drs. Moh. Hatta – wakil ketua
  • Prof. Mr. Dr. Soepomo – anggota
  • KRT Radjiman Wedyodiningrat – anggota
  • Mr. Assaat – anggota
  • Mr. Abikusno Tjokrosujoso – anggota
  • Mr. Agus Salim – anggota
  • Mr. Amir Sjarifuddin – anggota
  • Mr. Johannes Leimena – anggota
  • Mr. Abdul Kahar Muzakir – anggota
  • Mr. Abdul Wahid Hasyim – anggota
  • Mr. Ahmad Soebardjo – anggota
  • Mr. Chaerul Saleh – anggota
  • Mr. H. Agus Salim – anggota
  • Mr. Ki Bagus Hadikusumo – anggota
  • Mr. Mohammad Yamin – anggota
  • Mr. Muhammad Natsir – anggota
  • Mr. R.P. Soeroso – anggota
  • Mr. Sartono – anggota
  • Mr. Sjafruddin Prawiranegara – anggota
  • Mr. Sutan Syahrir – anggota
  • Mr. T. Panglima Polim – anggota
  • Mr. Wachid Hasyim – anggota
  • Mr. Wilopo – anggota
  • Mr. Wiranatakusumah – anggota
  • Mr. Zainul Arifin – anggota

Baca Juga: Kisah Perang Badar, Pertempuran Besar di Bulan Ramadan

Tugas PPKI

PPKI memiliki tugas yang penting dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa tugas PPKI:

1. Menyusun dan Mengesahkan Konstitusi

Menurut Soekarno, kemerdekaan harus dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu bentuk deklarasi dan proklamasi.

Proklamasi adalah pernyataan kemerdekaan yang sangat singkat.

Proklamasi dilaksanakan dengan mengumumkan kepada masyarakat dunia bahwa sebuah negara baru telah lahir.

Sedangkan deklarasi adalah pernyataan kemerdekaan yang lebih panjang dan rinci.

Tugas PPKI adalah untuk meresmikan pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.

2. Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Banyak hal yang perlu dipersiapkan Indonesia dalam menyambut kemerdekaan.

Mulai dari waktu, tempat, dan penyusun struktur negara Indonesia.

Dalam hal ini, tugas PPKI untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia, mulai dari penetapan dasar negara hingga pembentukan lembaga negara.

3. Membentuk Pemerintahan dan Lembaga-lembaga Negara

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil dilaksanakan, PPKI membentuk pemerintahan dan lembaga-lembaga negara.

Tugas PPKI lainnya untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI seperti memindahkan kekuasaan dari pihak pemerintah Jepang kepada pemerintah Indonesia dan juga bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan Indonesia yang baru.

Selain itu, tugas PPKI juga membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dari PETA dan HEIHO.

Baca Juga: Film Radio Galau FM, Sinopsis dan Profil Pemainnya

Itulah penjelasan tentang sejarah dan tugas PPKI. Semoga informasi ini dapat memperkaya wawasan kebangsaan kita, ya!

  • https://fkip.umsu.ac.id/2023/05/09/sejarah-terbentuknya-ppki/
  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/panitia-persiapan-kemerdekaan-indonesia-ppki/
  • https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=9595&keywords=

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.