5 Unsur Utama Tari Tradisional Indonesia, Wajib Ada!

Seni tari telah hidup dan menjadi bagian dari kebudayaan di Indonesia. Kesatuan unsur utama tari adalah memberikan pesan kepada penonton dalam setiap pertunjukan karya tari.

Nah, berikut ini adalah beberapa unsur utama yang perlu diketahui.

Unsur Utama Tari Tradisional Indonesia

Negara kita yang terkenal dengan banyak suku bangsa, memiliki beraneka ragam tarian tradisional atau sering kita dengar dengan istilah tarian nusantara.

Seni tari merupakan gerak tubuh yang dilakukan secara berirama dan berkesinambungan yang dilakukan di waktu dan tempat tertentu.

Dilansir dari penelitian Universitas Islam Riau, menurut Soedarsono (1984:3), tari adalah ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui gerak yang ritmis dan indah.

Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan oleh manusia untuk dapat dinikmati dan dirasakan.

Keindahan yang dapat kita nikmati di dalam tarian tentunya didukung oleh unsur-unsur yang berbeda, namun menjadi satu kesatuan yang membentuk harmoni.

Unsur utama tari adalah pendukung suatu karya tari agar dapat ditampilkan untuk dinikmati.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 10 Tarian Tradisional Aceh sebagai Edukasi Anak

Unsur utama tari adalah suatu ikatan yang membentuk harmoni dan keindahan dalam sajian karya tari. Unsur-unsur utama tersebut antara lain:

1. Gerak Tari

Foto: instagram.com/ifidanceartschool

Gerak tari merupakan komposisi gerakan indah yang dilakukan oleh anggota tubuh yang telah mengalami penggarapan dan dapat dinikmati oleh orang lain.

Gerak tari memiliki ciri khas yang berbeda untuk setiap sajian karya tari. Dalam penggarapan gerak tari sering juga terdengar istilah distorsi.

Oleh karena gerak tari merupakan hasil penggarapan, maka tidak setiap gerak yang dijadikan bahan tari dapat lolos sebagai gerak tari.

Gerak yang telah diubah dan digarap dengan distorsi atau idealisasi dari bentuknya yang biasa dengan elemen dasar gerak seperti ruang, waktu dan tenaga yang dapat didefinisikan sebagai gerak tari.

Tari dijadikan ekspresi seni karena kepekaan yang diciptakan terhadap elemen-elemen dasar tersebut.

Hal ini diikuti pemilihan gerak yang dilakukan secara khas, pemikiran, dan ide penyusunan gerakannya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang mendalam.

Gerak tari dibagi atas 2, yakni:

• Gerak tari murni, gerak yang tidak mengandung arti namun tetap mementingkan keindahan
• Gerak tari maknawi, gerak yang memiliki arti tertentu, seperti gerakan tangan dipinggang yang memiliki makna kekuasaan

Baca Juga: Patut Tahu! Ini Berbagai Manfaat Seni untuk Balita

2. Iringan Tari atau Musik

Foto: blogkulo.com

Iringan tari atau musik merupakan iringan seperti bunyi-bunyian yang mendukung suasana penyajian karya tari.

Iringan dapat dilakukan dengan permainan alat musik tradisional, modern atau hanya bunyi yang berasal dari gerakan tubuh manusia seperti:

• Siulan
• Nyanyian
• Hentakan kaki
• Tepuk tangan

Elemen dasar dalam iringan atau musik dalam unsur utama tari adalah nada, ritme, dan melodi. Musik dalam tarian bukan hanya sekedar iringan saja, lho!

Musik merupakan pasangan dari gerakan yang tidak bisa ditinggalkan.

Meskipun suatu tarian hanya diiringi bunyi dari gerakan tubuh manusia, namun tetap saja gerakan tersebut sudah mengandung ritme yang menjadi elemen dasar dari musik.

Tari yang diciptakan atas dasar garis ritme dari musik, akan memberikan kesan yang teratur.

Melodi atau lagu yang menyajikan alunan kuat lembut dan tinggi rendah akan memberikan kesan emosional pada pertunjukan tarian.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

3. Kostum dan Properti Tarian

Foto: goodnewsfromindonesia.id

Berikutnya, unsur utama tari adalah kostum atau tata busana.

Kostum tari adalah keseluruhan dari semua pakaian, busana yang dikenakan oleh penari saat melakukan pertunjukan karya tari di atas pentas yang sesuai dengan peran yang ditampilkan.

Fungsi kostum penari adalah untuk membantu menghidupkan karakter atau watak yang menjadi peran penari.

Hal ini yang akan ditangkap oleh penonton sebagai ciri dari tokoh yang ditampilkan.

Warna dan juga gaya masing-masing dari kostum penari memberikan ciri yang dapat membedakan karakter setiap tokoh yang diperankan.

Warna juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dan juga karakter tarian. Selain kostum, unsur utama tari adalah perlengkapan atau properti tari.

Perlengkapan tari meliputi alat-alat yang digunakan oleh penari dalam pertunjukan saat melakukan gerakan tari.

Perlengkapan tari ini akan disesuaikan dengan jenis tari yang ditampilkan berupa benda-benda seperti:

• Kipas
• Selendang
• Piring

Baca Juga: 5 Inspirasi Kostum Halloween untuk Bayi Mungil Moms

4. Tata Rias

Foto: instagram.com/didikninithowok

Salah satu unsur utama tari yang juga perlu adalah tata rias atau seni merias wajah untuk mengubah tampilan penari agar sesuai dengan karakter yang diperankan.

Riasan akan dikatakan berhasil jika penari telah memiliki wajah yang dibutuhkan seperti karakter yang akan dibawakan.

Alat-alat rias yang digunakan adalah produk kosmetik seperti bedak, lipstik, pensil alis, dan lainnya.

5. Tempat Pertunjukan

Foto: nationalgeographic.grid.id

Tari memiliki fungsi sebagai kegiatan pertunjukan, oleh karena itu unsur utama tari tidak lepas dari lokasi untuk melakukan pertunjukan.

Tempat pertunjukan tari lazimnya dilakukan di atas panggung.

Terdapat dua jenis pentas tempat pertunjukan tari yang umum yakni, pentas terbuka dan juga pentas tertutup. Pentas terbuka biasanya diadakan di halaman, lapangan, atau di jalan.

Sedangkan pentas tertutup diadakan di aula, di dalam gedung, atau bahkan di ruang kelas.

Tempat pertunjukan tari juga didesain menjadi 2 yakni:

• Desain lantai yang merupakan garis-garis lantai yang dilalui oleh seorang penari atau untuk formasi penari kelompok
• Desain atas merupakan desain untuk penonton

Baca Juga: Yuk Moms! Ajak Anak Mengenal 10 Tarian Tradisional Papua

Demikian beberapa unsur utama tari yang perlu diketahui. Perpaduan seni yang menggabungkan visual dengan irama ini akan memberikan keindahan yang dapat dinikmati oleh penonton.

Selain itu, tarian juga menyampaikan tujuan serta ekspresi perasaan dari karya tari itu sendiri, Moms.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!