Wajibkah Pakai Sabun Cuci Khusus Bayi?
Apakah Moms menggunakan sabun cuci khusus untuk membersihkan baju dan peralatan makan bayi? Tak heran, sebab bayi, terutama bayi baru lahir, adalah makhluk yang sangat rapuh dan sensitif.
Moms sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Karena itu, untuk mencuci pakaian bayi, Moms menggunakan detergen bayi yang memiliki formula lebih lembut dibanding sabun cuci biasa.
Namun, pertanyaannya, apakah Moms wajib menggunakan sabun cuci baju khusus bayi dan tidak boleh memakai detergen biasa? Sebenarnya, Moms tidak harus selalu menggunakan detergen khusus bayi.
Gunakan detergen cair sebagaimana yang Moms lakukan untuk mencuci pakaian anggota keluarga yang lain.
Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Cara Mengolah Tofu Untuk Bayi
Detergen cair memang lebih disarankan jika Moms ingin mencuci pakaian bayi tanpa menggunakan detergen khusus, sedangkan detergen bubuk kurang dianjurkan karena rawan tertinggal di serat pakaian bayi.
Dalam hal ini popok kain merupakan satu-satunya pakaian milik si kecil yang harus dipisahkan dari baju atau cucian kotor anggota keluarga lain. Popok kain atau yang dikenal dengan nama clodi membutuhkan perhatian yang lebih spesial, karena Moms perlu terlebih dahulu mencucinya di bawah air mengalir.
Ini bertujuan untuk membersihkan semua sisa kotoran yang menempel pada clodi sebelum mencampurkannya dengan cucian lain. Bukan hanya itu, mencuci clodi juga harus dilakukan dengan jumlah detergen biasa yang lebih sedikit. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menjaga daya serap popok kain.
Bagaimana dengan mencuci peralatan makan bayi? Tidak berbeda dengan mencuci baju, kok, Moms. Namun tentu Moms harus mensterilkan semua peralatan makan bayi yang sudah dicuci sebelum digunakan.
Kapan Harus Menggunakan Detergen Khusus Bayi?
Detergen khusus bayi bisa digunakan jika si kecil menunjukkan gejala benar-benar sensitif sehingga sangat rentan mengalami iritasi.
Contohnya adalah bayi yang mengidap eksem (eczema), alergi, dan gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan kulit menjadi sensitif.
Formula detergen bayi yang lembut mungkin tak sekuat sabun cuci baju biasa dalam menghilangkan bau dan jejak-jejak kotoran di pakaian si kecil, namun aman bagi kulit bayi yang sensitif.
Jika Moms mengetahui si kecil menunjukkan reaksi alergi kulit seperti ruam merah maupun gejala lainnya, pisahkan baju bayi dari cucian kotor milik anggota keluarga lainnya.
Untuk mencucinya, Moms membutuhkan detergen bayi dengan kandungan bahan khusus yang mampu menjaga kondisi kulit sensitif si kecil. Jangan pernah tambahkan pewangi atau pelembut cucian yang menjadikan risiko kemunculan alergi si kecil semakin meningkat.
Baca Juga: Stroke Pada Bayi Baru Lahir: Apa Penyebab dan Dampaknya?
Lakukan Tes untuk Mengetahui Sensitivitas Kulit Bayi
Moms mungkin merasa khawatir jika si kecil ternyata memiliki kulit yang sensitif terhadap detergen biasa.
Oleh karena itu, Moms lebih baik terlebih dahulu melakukan tes sederhana dengan cara mencuci satu hingga dua baju bayi menggunakan sabun cuci yang biasa digunakan mencuci baju anggota keluarga lain. Tes tersebut juga bisa dilakukan jika Moms ingin mencoba menambahkan pewangi pakaian bayi.
Ketika kulit bayi ternyata baik-baik saja, Moms bisa langsung mencuci semua perlengkapannya dengan detergen biasa.
Baca Juga: Jenis Makanan Terbaik untuk MPASI agar Anak Terhindar dari Stunting
Sementara itu, ketika ada gejala alergi yang ditunjukkan, lebih baik Moms langsung mencuci semua perlengkapan milik si kecil menggunakan detergen bayi.
Untuk mencuci semua perlengkapan si kecil, Moms biasa menggunakan detergen biasa atau detergen bayi?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.