Webinar Hari Bidan Nasional 2023 Sukses Digelar Orami Community!
Orami Community sukses menggelar Webinar Hari Bidan Nasional 2023 yang berkolaborasi dengan PP IBI & Meta Indonesia.
Acara ini digelar pada Rabu, 28 Juni 2023 pukul 10.00 WIB sampai selesai dengan tajuk "Menjadi Bidan Masa Kini Dengan Pelayanan Profesional dan Cakap Digital".
Webinar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk merayakan Hari Bidan Nasional 2023.
Tentunya acara ini dihadiri oleh Para Bidan di seluruh Indonesia di bawah naungan PP IBI & member Orami Community.
Acara ini hadiri dengan total 346 peserta dan merupakan acara yang cukup besar, lho Moms.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: Orami Community Sukses Gelar Buka Bersama Cantik dalam Islam
Tujuan Webinar Hari Bidan Nasional 2023
Acara Webinar Hari Bidan Nasional 2023 ini dibuka dengan sambutan dari Prita Apresianti selaku Head of Content, Community, Commerce Orami.
Tujuan utama dari dibuatnya acara ini adalah untuk mengajak para bidan membuat konten yang informatif dan bijak sesuai dengan kebijakan Meta.
Dengan begitu, Moms bisa menjadi ibu yang cerdas, mulai dari melahirkan hingga membesarkan generasi Indonesia yang semakin hebat.
Tidak lupa, para peserta diingatkan untuk menjadi member di WhatsApp Group Orami, yaitu tempat berkumpulnya para ibu untuk berbagi informasi.
Sebagai informasi, Orami Community yang bernama Orami Circle merupakan komunitas dengan jumlah anggota 23.000.
Orami Circle rutin mengadakan acara untuk berbagai ilmu, sekaligus sharing experience, hingga cerita para ibu yang terdiri dari kategori keluarga.
Nah, Moms sudah bergabung belum ke WhatsApp Group Orami Community? Jika, belum Moms bisa join di http://bit.ly/joinorami.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
Dr. Emi Nurjasmi juga memberikan selamat kepada Orami yang berhasil menggelar Webinar Hari Bidan Nasional 2023 sebagai tempat edukasi.
Baca Juga: Ketahui 9 Peran Doula dalam Persalinan, Berbeda dengan Bidan
Menjunjung Tinggi Kode Etik Bidan dalam Bersosial Media
Setelah acara dibuka, Webinar Hari Bidan Nasional 2023 dilanjutkan dengan pemaparan Bintang Petralina SST., M.Keb selaku Tim Teknis Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
Nah, seperti yang Moms ketahui, dunia di era digital tentu dipenuhi dengan sosial media.
Berbagai informasi bisa dengan mudah Moms temui di media sosial. Namun, dalam bersosial media, harus mengikuti kode etik.
Kode etik dibagi menjadi dua, yaitu kode etik dan kode etik profesi.
Khusus untuk bidan, tentu memiliki kode etik khusus, yaitu kode etik profesi bidan, yang mana memuat enam kode etik.
Berikut enam kode etik profesi bidan:
- Kewajiban Bidan terhadap klien dan masyarakat
- Kewajiban Bidan terhadap tugasnya
- Kewajiban Bidan terhadap sejawat & tenaga kesehatan
- Kewajiban Bidan terhadap profesinya
- Kewajiban Bidan terhdp diri sendiri
- Kewajiban Bidan terhdp pemerintah, bangsa dan tanah air
IBI berharap dengan adanya Webinar Hari Bidan Nasional 2023 ini, para bidan lebih bijak dalam menggunakan sosial media.
Berikut harapan IBI untuk para bidan di Indonesia.
- Agar seluruh bidan mampu beradaptasi dengan teknologi digital saat ini.
- Bidan bisa menjadikan sosial media sebagai sarana mengedukasi seluruh perempuan sesuai area kompetensi Bidan.
- Bidan mampu menciptakan inovasi dalam pelayanan kebidanan menggunakan media sosial.
- Berhati-hati membuat konten ketika melakukan tindakan medis atau asuhan kebidanan
- Tetap mematuhi etika dan standar profesi dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Sudah Tahu Peran Bidan dalam Persalinan? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Talkshow dengan Meta Indonesia
Webinar Hari Bidan Nasional 2023 dilanjutkan oleh Dessy Sukendar selaku Manager Program Kebijakan Meta Indonesia.
Sesi talkshow ini, bersifat tanya jawab mengenai fitur-fitur Meta Indonesia agar khalayak bisa bersosial media dengan bijak.
Lantas, bagaimana Meta Indonesia memastikan bahwa konten kesehatan yang dibagikan oleh tenaga kesehatan tidak melanggar kebijakan komunitas Meta?
Dessy Sukendar mengatakan bahwa Meta memliki kebijakan yang jelas tentang informasi palsu terkait dengan kesehatan, terlebih yang berbahaya.
Selain itu, Meta juga berkonsultasi dengan para expert di bidang-bidang tertentu Meta akan tahu informasi mana yang kemungkinan besar membahayakan.
Meta menghapus informasi yang berbahaya.
Nah, Meta Indonesia juga bermitra secara global lebih dari 90 pemeriksa fakta yang tugasnya untuk mengurasi konten-konten yang tidak bisa diturunkan.
Lalu, bagaimana dengan video-video yang sempat viral di media sosial mengenai joget-joget pada saat melahirkan atau video lainnya yang mungkin kurang mengedukasi.
Apakah ada panduan khusus bagi wanita hamil dalam membagikan informasi atau membagikan gambar bayi di Instagram?
Meta sudah menyediakan berbagai alat dan fitur. Aspek yang pertama adalah privasi.
Seperti, apakah pengguna Instagram atau platform media sosial yang lain sudah senang dengan cakupan orang-orang yang bisa melihat konten dibuat.
Aspek kedua, mengamankan akun. Terlebih, bagi ibu baru tentu waktu yang digunakan dalam bersosial media lebih sedikit.
Dengan begitu, Moms juga bisa mengcek berapa lama berada di media sosial dan kapan harus membatasi penggunaan sosial media.
Sebagai tambahan informasi, Meta juga membatasi penggunaan bagi anak-anak, yaitu menambahkan fitur pengawasan orang tua.
Jadi ketika anak masih di bawah umur 18, ada fitur yang membuat orang tua bisa menyambungkan akun anak dengan orang tua, yang dinamai Family Center atau pusat keluarga.
Meski demikian, anak di bawah 18 tahun juga masih bisa mendapatkan privasi yang mereka inginkan.
Jika Moms, Dads, ataupun pengguna Meta lainnya menemukan konten yang sebaiknya tidak tayang di media sosial, bisa langsung melaporkan kepada Meta.
Setiap laporan akan ditinjau dan dipelajari sehingga kebijakan mengenai keamanan bisa ditegakkan.
Baca Juga: 12 Tipe Ibu-Ibu Sosialita di Media Sosial, Moms Termasuk yang Mana?
Tahapan Membuat Konten Media Sosial
Webinar Menjadi Bidan Masa Kini Dengan Pelayanan Profesional dan Cakap Digital dilanjutkan oleh Tantri Maharani selaku Bidan & Influencer/Content Creator.
Sebelum membuat konten, harus membawa citra diri terlebih dahulu dalam konten yang ingin dibagikan.
Tentunya dalam membangun citra diri, harus autentik ya, Moms.
Berikut tahapan dalam membuat konten media sosial berdasarkan Tantri Maharani.
- Membuat plan konten.
- Tentukan judul konten, contoh Yoga Hamil ala Selebgram.
- Tentukan tagar atau hashtag.
- Membuat naskah sederhana atau rencana gerakan atau video dari sumber lain sesuai konten pilihan.
- Percobaan membaca dan melatih gerakan. Moms bisa juga menggunakan voice over, atau suara rekaman.
- Take konten dengan sarana, ring light, HP, earphone, hingga sarana yang dibutuhkan lainnya.
- Edit video langsung di aplikasi, atau bisa dengan aplikasi tambahan seperti Capcut, Filmora, hingga iMovie.
- Buat caption yang menarik.
- Unggah.
Itulah ulasan mengenai Webinar Hari Bidan Nasional 2023 yang dibuat oleh Orami Community.
Tertarik ikut acara Orami Community? Yuk, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp grup Orami Community di sini.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.