Wisata Kaliangkrik alias Nepal van Java, Asri dan Udaranya Sejuk!

Belakangan ini ada sebuah destinasi yang kerap disebut sebagai Nepal Van Java yaitu Wisata Kaliangkrik.

Nama ini tengah bergaung di ranah industri pariwisata Indonesia karena keindahannya yang identik dengan pedesaan di Nepal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap keindahan destinasi wisata Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, ini tak kalah indah dengan pegunungan Himalaya. Karena keindahannya juga kini wisata Kaliangrik yang terletak di lereng Gunung Sumbing menjadi sorotan wisatawan domestik dan mancanegara.

“Begitu bangun pagi saya tidak menyesal menginap di sini (wisata Kaliangkrik) karena pemandangannya epic yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestik. Suasana yang sangat eksotis. Dan ini menjadi pengalaman pertama dalam hidup saya menginap di desa wisata,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dilansir dari website Kemenparekraf, konsep desa wisata sendiri sedang digaungkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengingat ribuan desa yang tersebar di seluruh Indonesia, memiliki potensi wisata serta ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan.

Wisata Kaliangkrik

Wisata Kaliangkrik atau Si Nepal Van Java ini berlokasi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dusun Butuh merupakan dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, yaitu dengan ketinggian 1.600 mdpl.

Dengan ketinggian segitu, Moms dan Dads akan merasakan udara yang bersih, asri, dan sejuk.

Lalu, mengapa diberi nama Nepal Van Java? Bisa dibilang julukan tersebut diberikan karena letak desa wisata yang berada di lereng Gunung Sumbing, dan rumah-rumah penduduknya terlihat bertumpuk khas perumahan di negeri Nepal.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Ambarawa yang Seru dan Wajib Dikunjungi!

Belum lagi mata akan dimanjakan dengan pemandangannya. Ketika cuaca sedang cerah Moms serta Dads bisa melihat langsung keindahan Gunung Sumbing yang menjadi latar belakang Dusun Butuh.

Lalu apa saja wisata Kaliangkrik yang bisa kalian nikmati?

Wisata Kaliangkrik si Nepal Van Java yang paling utama adalah menjelajah kampung.

Kalian dapat berkeliling desa dan merasakan suasana Dusun Butuh yang asri dan ramah. Bahkan, tak ada salahnya juga mengikut aktivitas sehari-hari warga Dusun Butuh, yaitu bertani.

Sedangkan, untuk Si Kecil pengalaman bercocok tanam atau memetik sayur sendiri akan menarik perhatiannya karena tak mungkin bisa dilakukan di kota-kota besar.

Selain itu, Wisata Kaliangkrik di Magelan ini juga dilengkapi dengan berbagai spot foto yang cocok dipajang di media sosial.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Palembang yang Wajib Dikunjungi!

Tarif Wisata Kaliangrik

Beberapa tempat yang instagramable tersebut ada di Gapura Dusun, Teras Nepal, Taman Depok, Teras Masjid, hingga Gapura Pendakian.

Namun, mengingat lokasi wisata di Magelang ini adalah wilayah penduduk, jadi warga Dusun Butuh akan memasang tiket masuk kisaran Rp8.000 setiap wisatawan yang datang.

Tarif tiket di Nepal Van Java ini digunakan untuk kebersihan lingkungan saja. Sedangkan, selebihnya menjadi kas dusun.

Bila Moms dan Dads berkendara maka akan dikenakan tarif parkir kendaraan sebesar Rp10.000 untuk roda empat dan Rp3.000 untuk roda dua.

Biaya lain seperti ojek keliling Rp10.000 hingga Rp30.000 untuk biaya keliling dusun dengan layanan ojek (harga tergantung letak wisata), teras Nepal Rp2.000 untuk spot foto instagramable. Tiket ini didapat lewat situs resmi yaitu pesonadusunbutuh.

Jika kelaparan telah melanda terutama bila bepergian dengan Si Kecil pasti akan diperhatikan juga hal yang akan dikonsumsinya, Moms dan Dads tak perlu khawatir karena setelah lelah jelajah kampong tersedia pula kedai-kedai kopi, yang menawarkan pemandangan indah 360 derajat.

Baca Juga: Terbaru, 12 Tempat Wisata Singapura yang Wajib Dikunjungi

Bila lelah Moms dan Dads bisa juga mencari beberapa homestay yang nyaman untuk jadi tempat beristirahat, sambil menunggu waktu matahari mulai terbit.

Soal keamanan selama pandemi Covid-19 ini, menurut laman Pemerintah Kabupaten Temanggung, pengelola Nepal Van Java telah menjalani vaksinasi mulai dari crew basecamp pendakian, crew wisata, pedagang, crew ojek gunung hingga crew ojek wisata.

Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan mengatakan, vaksinasi COVID-19 atas kuota dari Pemkab Magelang untuk Desa Temanggung yang diprioritaskan bagi para pelaku wisata di Dusun Butuh.

Hal ini karena Dusun Butuh sangat berhubungan dengan aktivitas wisata agar aman dan terlindungi.

"Vaksinasi dilaksanakan atas dasar kuota yang diberikan Pemkab Magelang melalui puskesmas untuk Desa Temanggung dan diprioritaskan di Dusun Butuh. Tawaran itu kami terima dengan sangat baik karena berhubungan aktivitas wisata warga Dusun Butuh agar aman dan terlindungi," kata Lilik.

Bila membutuhkan souvenir, Wisata Kaliangkrik ini menawarkan souvenir dari resin.

Selain menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, souvenir dari resin ini juga dapat menjadi ciri khas daerah wisata khas Magelang ini dengan menambahkan ornamen dekoratif pada souvenir.

Sementara itu, untuk menuju Nepal Van Java ini, Moms dan Dads bisa memilih dua rute yaitu melalui Yogyakarta dan Semarang.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Magelang yang Bisa Jadi Alternatif Liburan Menyenangkan

Jarak Tempuh Wisata Kaliangkrik

Bedanya, jika dari Yogyakarta Moms serta Dads bisa membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sedangkan, jika dari Semarang bisa menggunakan jalan tol dengan jarak tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.

Apabila sudah mulai memasuki Kota Magelang, ikuti jalur menuju Pasar Kaliangkrik, yang jaraknya sekitar 12 kilometer. Dari pasar tersebut kita ikuti jalan hingga tiba di Sekolah Dasar Negeri Desa Temanggung.

Kemudian ambil kanan, dan naik sekitar 6 kilometer ke arah basecamp Sumbing melalui Dusun Butuh, Kaliangkrik.

Nantinya kalian bisa menemukan lokasi Nepal van Java, sekitar 400-500 meter sebelum basecamp Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik.

Jadi ingin segera pergi wisata Kaliangrik ya, Moms dan Dads? Jangan lupa masukkan ke dalam bucket list perjalanan bersama Si Kecil.