26 Juni 2019

3 Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam

Jangan salah kaprah mengenai mitos seks ini

Sewaktu memasuki usia remaja, berapa kali kita mendengar mitos-mitos tentang seks yang membuat penasaran namun malu-malu untuk menanyakannya?

Sayangnya, kadang karena masih menganggap seks adalah hal yang tabu untuk dikatakan secara umum, mitos-mitos ini ikut berkembang seiring kita dewasa dan memengaruhi kehidupan seks kita.

Dari sekian banyak mitos yang berkembang, 3 mitos soal seks inilah yang paling sering didengar. Apa fakta yang sebenarnya?

1. Jika Pertama Kali Berhubungan Seks, Perempuan akan Mengeluarkan Darah dari Vagina

3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 1.jpg
Foto: 3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 1.jpg

Foto: theamericangenius.com

Inilah salah satu miskonsepsi yang paling sering didengar dan dianggap nyata oleh sebagian besar orang.

Jika perempuan pertama kali berhubungan seks maka akan mengeluarkan darah dari vaginanya karena penetrasi dari penis merobek selaput dara.

Selaput dara adalah membran yang memiliki bentuk yang berbeda-beda di setiap perempuan.

Bahkan ada perempuan yang tidak memiliki selaput dara sehingga tidak akan berdarah saat melakukan hubungan seks.

Nina Brochmann dan Ellen Dahl, pengarang The Wonder Down Under, menjelaskan dalam TED Talk bahwa selaput dara memiliki tekstur yang elastis dan fleksibel. Jika sobek pun, kadang tak akan selalu menimbulkan perdarahan.

Jadi jika seorang perempuan tidak mengeluarkan darah saat berhubungan seks pertama kali, bukan berarti ia berbohong atau sudah tidak perawan.

Baca Juga : 3 Langkah untuk Kehidupan Seks yang Berkualitas

2. Tidak Bisa Hamil jika Berhubungan Seks saat Menstruasi

3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 2.jpg
Foto: 3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 2.jpg

Foto: aarp.com

Salah satu mitos seks yang salah kaprah adalah menganggap bahwa perempuan tak bisa hamil jika berhubungan seks saat sedang menstruasi.

Meskipun jarang, namun tetap ada kemungkinan bahwa perempuan tetap bisa hamil meski pun melakukan seks saat sedang menstruasi.

Hal ini tergantung oleh seberapa lama siklus menstruasimu. Di sebagian besar perempuan, siklus menstruasi mereka biasanya 28 hari.

Biasanya 7-14 hari setelah hari pertama menstruasi, perempuan akan memasuki masa subur sehingga kesempatan hamil akan besar.

Baca Juga : Seks Setelah Melahirkan? Perhatikan Hal-Hal Ini

3. Terlalu Sering Melakukan Seks akan Mengendurkan Vagina

3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 3.jpg
Foto: 3 Fakta dan Mitos Soal Seks yang Sering Disalah Pahami Orang Awam 3.jpg

Foto: lovepanky.com

Vagina adalah organ tubuh yang sangat elastis, bukan seperti celana jins yang bisa melar setelah berkali-kali digunakan.

Mitos ini hanya digunakan untuk mempermalukan perempuan karena aktif secara seksual sehingga membuat perempuan kehilangan harga diri dengan mengatakan hal ini.

Juga, melahirkan secara vaginal tidak akan serta merta mengendurkan vagina, karena elastisitas vagina akan kembali setelah beberapa minggu.

(SN/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.