Selalu Lembur? Saatnya Kerja Cerdas dengan Hilangkan Beberapa Kebiasaan Ini!
Seorang pekerja pastilah pernah merasakan lembur karena harus menyelesaikan tugas-tugas di kantor sampai tuntas. Pulang larut malam, dan keesokan harinya harus kembali berada di kantor, bukanlah hal yang baik bagi kesehatan karena kurangnya istirahat dan tingkat stres tinggi. Tapi bagaimana jika Mama terus-terusan lembur padahal pekerjaan yang dikerjakan tidak teralu banyak. Hmmm... saatnya kerja cerdas dengan menghilangkan beberapa faktor penyebab lembur di bawah ini.
Baca juga: 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Ibu Hamil Kerja Lembur
-
Penggunaan Waktu yang Tidak Efektif
Selama di kantor apakah Mama tipe orang yang aktif bahkan sering sekali menggunakan waktu untuk kepentingan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan? Biasanya sih, waktu kita banyak terbuang untuk terus memantau media sosial, menonton video di YouTube atau ngobrol dengan teman kerja. Nah, saatnya kerja cerdas dengan mengurangi kebiasaan ini, Ma. Tidak salah kok, melakukan semua hal di atas, asalkan masih dalam waktu yang wajar, misalnya saat istirahat makan siang. Atau break dari pekerjaan sekitar 10-15 menit untuk kemudian kembali bekerja. Bila Mama merasa ada waktu yang tersisa, sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi kembali pekerjaan Mama.
-
Sering Menunda
Sekalipun sedang tidak ada file pekerjaan yang harus diselesaikan di kantor, sebaiknya jangan menunda revisi-revisi kecil yang harus dikerjakan. Mama yang sering sekali menganggap remeh pekerjaan sederhana, akhirnya terbiasa dengan kebiasaan selalu menunda. Semakin lama, tanpa disadari pekerjaan jadi menumpuk dan Mama akan kesulitan harus memulai dari mana. Mengerjakan pekerjaan dekat-dekat dengan waktu deadline bisa jadi faktor Mama selalu lembur.
-
Tidak Bisa Membagi Fokus
Jangan mengulur-ngulur waktu dengan hal yang bisa memecah fokus Mama dalam menyelesaikan pekerjaan. Mama perlu berlatih untuk tetap fokus pada pekerjaan yang penting untuk segera diselesaikan, pisahkanlah file berdasarkan level urgensinya. Jika pekerjaan yang paling penting sudah selesai, jangan memaksakan untuk lembur sampai larut malam. Ingat! Kesehatan Mama pun perlu diperhatikan. Bila Mama merasa sering bingung untuk memulai pekerjaan darimana, ada baiknya Mama membuat schedule harian, dimulai dari pekerjaan yang paling sulit terlebih dahulu. Karena menurut beberapa penelitian, otak kita bekerja lebih optimal di pagi hari.
-
Terbiasa
Mama telalu malas pulang tepat waktu karena kondisi lalu lintas jam tersebut sangat padat, sehingga lebih memilih pulang agak malam? Atau Mama justru terbiasa mengerjakan pekerjaan sampai larut malam? Bisa saja Mama mengatakan itu hal yang biasa. Tetapi, bukankah waktu bersama keluarga dirumah lebih berharga dari itu semua?
Apa Mama sudah memulai kerja cerdas dan mengurangi kebiasaan lembur? Biasanya hal apa saja yang menghambat Mama pulang tepat waktu?
<LMF>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.