3 Strategi Membuat Bayi Tidur Malam Lebih Nyenyak

Saat bayi kurang tidur, maka orang tua juga tentu akan mengalami hal yang sama, karena perlu menemani atau menenangkan Si Kecil hingga bayi tidur kembali.

Hal ini tentu dapat menimbulkan kelelahan hingga bayi menjadi rewel seharian. Berikut ini tiga tips yang dapat membantu bayi tidur malam lebih nyenyak untuk kualitas tidur Moms dan bayi yang lebih baik.

Baca Juga: Normal atau Bahaya, Apa Penyebab Bayi Mendengkur Saat Tidur?

1. Tidur Lebih Cepat

Foto: parenting.com

Tidur lebih cepat akan membuat bayi bangun lebih cepat juga? Tidak juga, Moms. Karena bayi yang tidur lebih larut, akan lebih sulit tertidur nyenyak dan rentan membuatnya lebih lelah.

“Bayi yang kelelahan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan menjadi bangun lebih sering,” ungkap Dr. Jodi A. Mindell, dokter sekaligus penulis buku Sleeping through Night: How Infants, Toddlers, And Their Parents Can Get A Good Night’s Sleep, seperti dikutip dari fatherly.com.

Untuk itu, pastikan bayi tidur mulai pukul 7-8 malam dengan harapan Si Kecil akan mendapatkan tidur berkualitasnya sekitar sepuluh jam.

2. Jadwal Bayi Tidur yang Konsisten

Foto: mountainviewsleep.com

Konsistensi dalam menyiapkan bayi tidur malam akan membuat Si Kecil terbiasa dan mudah tertidur. Jadi, pastikan rutinitas sebelum bayi tidur tetap sama. Misalnya diawali dengan membersihkan badan, menggunakan pakaian tidur, lalu membacakannya buku.

Rutinitas yang konsisten ini akan menjadi pertanda untuk bayi bahwa sudah waktunya untuk bersiap tidur. Peran Dads dalam rutinitas malam juga tidak dapat diabaikan.

Karena dikutip dari fatherly.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat Dads terlibat dalam pengasuhan anak serta rutinitas sebelum tidur di malam hari, maka semakin baik seorang anak akan tidur.

Baca Juga: Ini Manfaat dan Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak

3. Latih Bayi Menenangkan Diri

Foto: todaysparent.com

Kebiasaan membuat bayi tidur pulas dalam gendongan sebelum akhirnya menempatkan Si Kecil di tempat tidurnya, rupanya juga dapat memengaruhi kualitas tidurnya.

Karena saat bayi terbangun di malam hari dan tidak menemukan Moms atau Dads di sekitarnya, maka bayi akan menangis dan memerlukan bantuan Moms atau Dads kembali agar bayi tidur.

"Sekitar 5 bulan, sebagian besar bayi memiliki kemampuan untuk tidur sendiri. Tapi jika Moms masih membantu bayi untuk tertidur, maka kebiasaan itu menghalangi bayi untuk bisa sendiri," ungkap konsultan tidur asal Los Angeles sekaligus salah satu penulis The Happy Sleeper, Heather Turgeon, seperti dikutip dari parents.com.

Coba untuk mulai meletakkan bayi di tempat tidurnya, saat bayi masih setengah terbangun. Cara ini akan membantu bayi belajar menenangkan diri sendiri dan tertidur. Serta lebih penting lagi, melatih bayi untuk kembali tidur dengan sendirinya saat terbangun di malam hari.

Hal ini tentu akan membuat kualitas tidur Moms lebih baik, karena tidak perlu ikut terbangun di malam hari.

Baca Juga: Apa Bayi Baru Lahir Perlu Tidur Menggunakan Bantal?

Itulah tiga tips yang dapat membantu bayi tidur malam lebih nyenyak dan berkualitas. Bayi yang tidur cukup, tentu akan membuat Moms juga mendapatkan waktu istirahat yang lebih maksimal.

(GS)