3 Tips Mewarnai Rambut saat Sedang Program Hamil

Moms mungkin pernah mendengar anjuran untuk tidak mewarnai rambut saat sedang hamil.

Alasannya, zat kimia pada pewarna rambut dapat masuk ke aliran darah di dalam tubuh dan memengaruhi perkembangan janin.

Benarkah kekhawatiran tersebut?

Lalu, bagaimana bila Moms berencana mewarnai rambut saat sedang program hamil?

Apakah zat kimia pada pewarna rambut dapat memengaruhi kesuburan Moms atau berdampak negatif terhadap peluang Moms untuk hamil?

Jawabannya ternyata tidak, Moms.

Menurut para ahli, zat kimia pada pewarna rambut umumnya berjumlah sangat sedikit dan tidak berbahaya bila terserap ke dalam tubuh.

Dikutip dari situs web Pop Sugar, Dr. Zaher Merhi, direktur penelitian dan pengembangan di IVF Technologies di New Hope Fertility mengatakan, mewarnai rambut saat sedang program hamil sangatlah aman.

“Pewarna rambut tidak akan memengaruhi pembentukan janin,” ujar Dr. Merhi.

Sementara, Dr. Jenny M. Jaque, dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus pendiri situs web healthgoesfemale.com mengatakan, penelitian tentang dampak pewarna rambut terhadap kehamilan masih sangat minim.

Ia menambahkan, hingga sekarang bahkan belum ditemukan adanya hubungan antara mewarnai rambut saat hamil dengan hasil kehamilan yang merugikan.

“Bila pun ada zat pewarna rambut yang dapat terserap melalui kulit kepala ke aliran darah hingga ke janin, jumlahnya sangat sedikit,” terang Dr. Jaque.

Pendapat serupa dikemukakan oleh Dr. Pari Ghodsi, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Texas.

“Kebanyakan penelitian [tentang pewarna rambut] menunjukkan zat kimia permanen maupun semi permanen tidak berbahaya dan aman digunakan selama kehamilan,” kata Dr. Ghodsi.

Berikut ini adalah tips mewarnai rambut saat sedang program hamil yang bisa Moms ikuti.

Baca Juga: Agar Tidak Rewel, Ini 4 Cara Membuat Anak Nyaman di Salon

1. Pilih Pewarna Alami

Foto: health.com

Bila Moms ingin mewarnai rambut saat sedang program hamil tanpa rasa khawatir, maka menggunakan pewarna alami adalah solusinya.

Pewarna rambut alami tidak mengandung zat kimia karena bisa dibuat sendiri dari tanaman atau bumbu dapur.

Moms dapat menggunakan kunyit untuk warna pirang, paprika dan buah bit untuk warna merah, serta campuran seduhan teh dan kopi untuk warna cokelat.

Baca Juga: Suka ke Mall? Suka ke Salon? Ini Dia 4 Rekomendasi Salon yang Ada di Dalam Mall

2. Pilih Pewarna Rambut Jenis Henna

Foto: lionesseflatiron.org

Pewarna rambut ini dibuat dari pohon henna yang kemudian diproses menjadi bubuk atau pasta untuk mewarnai rambut.

Meski tidak dicampur dengan bahan kimia sintetis, namun hasil pewarnaan dari henna bersifat permanen dan tidak mudah pudar.

3. Perhatikan Label Kemasan

Foto: al.senac.br

Meski produk pewarna rambut umumnya aman bagi kehamilan, namun, Moms disarankan untuk menggunakan produk yang tidak mengandung zat kimiawi berikut: paraben, amonia, para-phenylenediamine (PPD), pewangi sintetis (fragrance = phthalates), dan resorcinol.

Ikuti juga aturan pemakaian yang tertera di kemasan, Moms, seperti menggunakan sarung tangan, lakukan tes alergi, dan sebagainya.

Baca Juga: Mempercantik Diri, Ini Perawatan di Salon yang Bisa Dilakukan Bersama Putri Moms

(AN)