4 Aktivitas Pendukung Terapi Wicara Balita yang Bisa Dilakukan di Rumah
Terapi wicara balita tidak harus dilakukan oleh setiap anak, tapi terkadang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan kemampuan bahasa dan komunikasi.
Seperti dijelaskan dalam situs understood.org, terapi wicara bermanfaat untuk membantu balita mengatasi kesulitan bicara maupun berbagai masalah perkembangan bahasa lain.
Beberapa masalah yang bisa terbantu dengan mengikuti terapi wicara diantaranya adalah terlambat bicara, gagap, bicara terlalu cepat, kesulitan mengekspresikan diri secara verbal, disleksia, dispraksia, juga gangguan proses auditori.
Nah, kali ini kami akan memberikan empat ide aktivitas yang bisa Moms lakukan bersama Si kecil di rumah untuk mendukung kemajuan terapi wicaranya. Silakan disimak ya, Moms.
Aktivitas Pendukung Terapi Wicara Balita
1. Permainan Kata Bersuara Sama
Foto: justmommies.com
Saat sedang santai di rumah atau naik kendaraan bersama Si Kecil, Moms bisa mengajaknya bergantian menebak dan menyebutkan kata yang mengandung suara sama. Misalnya saja, “kucing, ikan, buku“ untuk suara /k/ atau “sapi, asin, alis” untuk suara /s/.
Seperti dijelaskan dalam laman Department of Education and Training Victoria, permainan sederhana ini membantu menguatkan pelafalan huruf sekaligus meningkatkan kesadaran fonemik yang penting dalam mendukung perkembangan bicara dan bahasa balita.
Baca Juga: Hydrotherapy atau Terapi Air, Manfaatnya Banyak untuk Perkembangan Bayi!
2. Membacakan Buku dengan Ekspresif
Foto: raisingchildren.net.au
Moms pasti sudah tahu kan, kalau rutin membacakan buku itu penting untuk perkembangan bahasa dan wicara balita? Rupanya kalau dilakukan dengan lebih ekspresif dan dramatis, membacakan buku juga bisa mendukung terapi wicara.
Selain memberikan contoh pelafalan kata dan huruf yang benar, membacakan buku dengan ekspresif juga membantu Si Kecil mengatur ritme bicara dan mengenali arti dari berbagai nada suara.
Moms juga bisa memancing Si Kecil bicara dengan memberikan pertanyaan, mengucapkan kata sambil membuat ekspresi wajah tertentu, atau memintanya menyebutkan nama benda atau hewan dalam buku.
3. Main Jingkat
Foto: spenceralley.blogspot.com
Aktivitas pendukung terapi wicara balita akan terasa lebih menyenangkan kalau dilakukan sambil bermain di luar ruangan, seperti dengan main jingkat.
Berbeda dengan biasanya dimana kotak permainan berisi angka, Moms bisa mengganti isi kotak dengan huruf atau kata yang ingin dilatih. Setiap kali menginjak sebuah kotak, Si Kecil harus mengucapkan huruf atau kata di dalamnya dengan lantang sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Menggerakkan Tangan Saat Bicara Ternyata Meningkatkan Kreativitas Anak
4. Meniup Bola Kapas
Foto: ft.com
Dalam terapi wicara balita, ada juga berbagai aktivitas yang dilakukan untuk melatih serta menguatkan otot oral yang digunakan saat berbicara.
Si Kecil juga bisa melakukannya di rumah dengan menggunakan sedotan dan bola kapas. Letakkan bola kapas di salah satu ujung meja, lalu minta Si Kecil meniup sedotan agar bola kapas bergerak ke ujung meja satunya.
Bukan cuma peserta terapi wicara balita saja yang bisa mendapatkan manfaat dari berbagai aktivitas pendukung di atas, tapi juga semua anak yang kemampuan bahasanya masih dalam tahap perkembangan.
Apa Moms pernah mencoba aktivitas lain untuk mendukung kelancaran perkembangan bahasa Si Kecil?
Baca Juga: 5 Terapi Wajib Balita Speech Delay Usia 2 Tahun
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.