Menangani Cacar Air pada Balita
Cacar air (chickenpox) adalah infeksi virus yang menyebabkan demam dan bintik-bintik gatal di seluruh tubuh. Cacar air pada balita umum terjadi, terutama pada anak di bawah 12 tahun. Namun, insiden cacar air sudah berkurang drastis sejak adanya vaksin varicella.
Meski sudah ada vaksin, sebagian anak masih terkena penyakit yang sangat menular ini. Untungnya, ada banyak hal yang bisa Moms lakukan di rumah untuk membantu mengurangi gejala cacar air dan mencegah infeksi kulit pada Si Kecil.
Cara Merawat Anak yang Terkena Cacar Air
American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut:
1. Hindari Bepergian
Anak perlu berada di rumah saja sampai semua bintik cacar yang berair sudah mengering. Sebab, cacar air pada balita sangat menular. Biasanya butuh waktu seminggu untuk bintik menjadi keropeng.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Cacar Air Pada Bayi?
2. Berendam dengan Air Oatmeal
Foto: Monserrat Soldú from Pexels
Kata siapa penderita cacar tidak boleh mandi? Boleh, kok, Moms. Malah, mandi dengan oatmeal bisa membantu meredakan gatal.
Moms cukup memblender oatmeal hingga menjadi bubuk halus, lalu mencampurkannya dengan air mandi bersuhu hangat kuku. Setelah diaduk rata, air akan berubah menjadi keruh. Biarkan Si Kecil berendam selama 15-30 menit. Moms bisa mengulanginya beberapa kali sehari.
Setelah berendam, bilas tubuh dengan air agar oat yang lengket hilang, lalu keringkan tubuh dengan handuk. Jangan gosok kulit saat mandi maupun saat memakai handuk, ya, Moms, agar bintik cacar tidak menjadi lecet dan terinfeksi.
Baca Juga: Cacar Air pada Bayi, Apakah Wajar?
3. Oleskan Obat Gatal
Foto: chistlukeshealth.org
Setelah mandi, olesi bintik-bintik cacar dengan losion calamine, petroleum jelly, atau losion antigatal lainnya yang bebas pewangi. Jangan gunakan di wajah, ya, Moms, terutama di dekat mata. Hindari antibiotik oles yang dijual bebas karena bisa menyebabkan reaksi alergi.
4. Beri Obat Pereda Gatal untuk Diminum
Obat antihistamin minum yang dijual bebas juga bisa diberikan kepada Si Kecil. Pastikan Moms membaca labelnya, ya, untuk mengetahui cara pemberian dan dosis yang tepat.
5. Obat Pereda Demam dan Nyeri
Untuk meredakan demam dan nyeri jika cacar sampai ke mulut, gunakan obat asetaminofen atau ibuprofen. Hindari memberikan aspirin kepada anak-anak karena bisa berakibat fatal.
6. Potong Kuku Anak
Foto: Lisa Fotios from Pexels
Pastikan kuku Si Kecil selalu pendek dan bersih untuk mencegah infeksi kulit akibat menggaruk-garuk bintik cacar. Moms juga bisa memakaikan sarung tangan kepada bayi atau saat Si Kecil tidur untuk mencegah ia menggaruk bintik cacar tanpa sadar.
Selain itu, beri tahu Si Kecil untuk tidak menyentuh atau malah memain-mainkan dan menggaruk bintik cacarnya. Tujuannya agar bekas cacar bisa hilang tanpa jejak.
Baca Juga: Cacar Air pada Bayi, Ini 4 Fakta yang Harus Diketahui
Jika Cacar Air pada Balita Sampai ke Mulut…
Berikan makanan yang dingin, lunak, dan hambar. Sebab, cacar di mulut membuat Si Kecil sulit makan dan minum. Hindari memberikan makanan dan minuman yang asam atau asin seperti jus jeruk atau keripik.
Dengan perawatan seperti di atas, cacar air pada balita dapat sembuh sendiri. Semoga Si Kecil bisa segera pulih, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.