23 Agustus 2018

4 Bagian Tubuh Ayam yang Kurang Baik Dikonsumsi

Saatnya Terapkan Gaya Hidup Sehat Di Tahun 2017

 

Kalau bertanya makanan apa yang hampir setiap hari Anda makan? Mungkin daging ayam salah satu jawabannya. Daging ayam mengandung tinggi protein, kaya fosfor, vitamin dan mineral.

Cara mengolahnya pun lebih mudah daripada mengolah daging merah seperti daging sapi yang perlu teknik khusus agar tingkat kematangannya sempurna.

Namun tahukah Moms, tidak semua bagian tubuh ayam baik untuk dikonsumsi? Kalau Moms belum tahu bagian apa yang dimaksud, berikut informasinya.

1. Kulit

Kalau Moms sedang makan ayam di restoran cepat saji, tentu saja kulit ayam menjadi salah satu primadona. Rasa yang gurih dan nikmat membuat ketagihan. Eitsss... tapi ternyata kulit ayam adalah salah satu bagian yang kurang baik untuk dikonsumsi lho, Moms.

Daging ayam lengkap dengan kulit ternyata lebih tinggi kalorinya dari daging ayam tanpa kulit. Meskipun jumlah kalorinya tidak terlalu banyak, tapi Anda perlu membatasi asupannya.

2. Kepala

Bagi sebagian orang, memakan kepala ayam ada sensasi tersendiri. Namun tahukah Moms bahwa bagian otak ayam sebenarnya berbahaya?

Hal ini disebabkan beberapa peternakan ayam menambahkan senyawa kimia ke dalam makanan ayam yang mereka ternak. Makanan ayam yang telah tercampur bahan kimia tersebut biasanya mengandung logam berat dan apabila dikonsumsi ayam maka akhirnya tersimpan di dalam otaknya.

Dalam jangka pendek bisa menyebabkan keracunan, apabila kadarnya sudah berlebih dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga : 4 Cara Menyimpan Daging Segar

3. Ceker

Kaki ayam atau biasa disebut ceker memang punya penggemarnya tersendiri. Sajian ceker pun beragam seperti dimsum ceker, bakmi ceker, sampai dijadikan keripik ceker.

Ayam yang sehari-hari dikonsumsi kebanyakan ayam hasil peternakan modern, sehingga pada bagian kaki ayam biasanya disuntikan beberapa bahan kimia agar perkembangan ayam lebih cepat.

Racun yang mengendap di kaki ayam dapat merugikan manusia terutama bagi kaum wanita, yaitu memicu penyakit kanker serviks dan kanker rahim.

4. Sayap

Siapa sih yang tidak suka sajian sayap ayam yang digoreng di menu-menu di restoran ayam goreng cepat saji? Pasti Moms dan keluarga pun menyukainya. Sama halnya dengan ceker, sayap ayam juga berbahaya dikonsumsi jika ayam tersebut berasal dari peternakan modern.

Sayap ayam juga menjadi sasaran para peternak untuk menyuntikan bahan kimia, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat memicu sel kanker.

Menjelang akhir tahun ini, mulai kebiasaan sehat yuk, Ma dengan mengonsumsi bagian ayam yang sehat, contohnya dada ayam, hati, paha ayam tanpa kulit. Selain itu, jangan lupa perhatikan cara pengolahannya. Daging ayam yang dikukus, pepes, atau dipanggang dalam microwave jauh lebih sehat daripada di goreng.

Jadi, sajian menu ayam apa yang menjadi kesukaan keluarga Anda?

 

(LMF)

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.