22 Juni 2024

12 Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya serta Cara Membuatnya!

Salah satu tujuan pantun bisa untuk nasihat
12 Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya serta Cara Membuatnya!

Foto: Freepik.com/yuliiaka

Mempelajari pantun kiasan dan maknanya biasanya menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.

Pantun kiasan merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Dalam setiap baitnya, pantun kiasan tidak hanya menyajikan keindahan berbahasa tetapi juga menyimpan makna yang dalam dan penuh pesan moral.

Dengan memanfaatkan bahasa yang puitis dan simbolis, pantun kiasan mampu mengajarkan kebijaksanaan dan menggugah pemikiran tanpa harus berbicara secara langsung.

Baca Juga: 70 Pantun Cinta Gombal dan Lucu yang Bikin Pasangan Baper

Pengertian Pantun Kiasan

Menulis
Foto: Menulis (Freepik.com/rawpixel-com)

Melansir studi di Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat dan biasanya digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

Jadi, makna dalam pantun kiasan bukanlah makna yang sebenarnya karena berisi pesan yang ingin disampaikan secara tidak langsung.

Tujuan pantun kiasan adalah untuk menyampaikan pesan, nasihat, atau sindiran secara halus dan indah melalui bahasa simbolis.

Sehingga nilai-nilai moral dan budaya dapat diterima dengan lebih baik tanpa menimbulkan konfrontasi langsung.

Ciri-Ciri Pantun Kiasan

Pantun kiasan terdiri dari empat baris yang memiliki 8-12 suku kata dengan rima a-b-a-b.

Pada baris pertama dan keduanya merupakan sampiran dan di baris ketiga dan keempat adalah kiasan.

Pantun kiasan ini biasa digunakan untuk menyampaikan nasihat yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam pantun kiasan, kata-kata atau kalimat seringkali memiliki makna ganda atau tersembunyi.

Dengan begitu, pembacanya perlu memahami lebih dalam untuk mengartikannya.

Selain itu, pantun kiasan juga bisa digunakan untuk mengkritik orang secara halus.

Pantun kiasan juga dapat berisi pesan-pesan positif yang dapat membantu pembaca untuk memperbaiki diri dan mengatasi permasalahan dalam hidup.

Pantun kiasan adalah salah satu bentuk seni sastra yang menarik karena menggabungkan elemen permainan kata dan pemikiran kreatif untuk menyampaikan pesan atau makna yang lebih mendalam.

Baca Juga: 10+ Contoh Pantun tentang Guru, Sangat Menginspirasi!

Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya

Setelah mengetahui pengertian pantun kiasan, maka tentunya Moms sudah bisa membuat pantunnya.

Berikut beberapa contoh pantun kiasan dan maknanya.

1. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Menjaga Persatuan

Ilustrasi Menulis Pantun Kiasan dan Maknanya
Foto: Ilustrasi Menulis Pantun Kiasan dan Maknanya (Freepik.com/katemangostar)

Burung dara dalam sangkar

Kalau terbang hingga ke karang

Tak baik hidup selalu bertengkar

Kalah jadi abu menang jadi arang

Maknanya: Kita harus menjaga selalu kerukunan dan persatuan antar sesama karena perpecahan tak akan berguna.

2. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Sulit Menggapai Impian

Diam lisan banyak merenung

Lompat tinggi anak tupai

Hendak hati memeluk gunung

Apa daya tangan tak sampai

Maknanya: Memiliki keinginan yang sangat besar namun mustahil bisa tercapai.

3. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Kegigihan Perjuangan

Kumbang lucu belang di kaki

Terbang di bunga berbau wangi

Demi mimpi, gunung tinggi kudaki

Lautan api kuseberangi

Maknanya: Pantun kiasan ini berarti gigihnya perjuangan seseorang dalam menggapai mimpinya.

Baca Juga: 30 Contoh Pantun Perkenalan Diri untuk di Kantor Baru!

4. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Kenangan Abadi

Pohon besar tumbuh di hutan

Minum air dari gelas

Tak lapuk karena hujan

Tak lekang karena panas

Maknanya: Seseorang atau peristiwa akan selalu dikenang. Contohnya, seorang pahlawan yang jasanya selalu dikenang.

5. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Jasa Seseorang

Daun lebar ditanam di pekarangan

Disiramnya pakai air di gelas

Tidak pernah lapuk oleh air hujan

Tidak pernah habis terkena panas

Maknanya: Jika seseorang telah berjasa kepada negaranya, pasti jasanya tidak akan terlupakan.

6. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Pentingnya Persiapan

Pergi ke Inggris sampai ke Oman

Banyak sungai dengan sampan

Selalu sedia payung sebelum hujan

Jangan biarkan diri kesusahan

Maknanya: Sebaiknya selalu persiapkan segala kebutuhan supaya tidak kesusahan di kemudian hari.

7. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Tak Ada yang Abadi

Musang menghilang ke belukar

Meski kecil cepat larinya

Meski zaman berubah dan bertukar

Tidak akan ada yang kekal di dunia

Maknanya: Setiap makhluk hidup pasti akan mati serta tidak ada yang kekal abadi dalam kehidupan di dunia ini.


8. Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Mencari Solusi Masalah

Malam hari banyak kelelawar

Pagi hari banyak makanan

Semua masalah ada jalan keluar

Kusut diselesaikan, kotor dibersihkan

Maknanya: Ada baiknya setiap masalah harus diselesaikan dan dicari jalan keluarnya.

Baca Juga: Ini Teks Perkenalan Diri Dalam Bahasa Inggris di Depan Kelas

9. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Gebetan yang Sudah Punya Kekasih

Kukira masih malam hari

Ternyata hari mulai siang

Kukira bunga mekar indah berseri

Ternyata lama layu diisap kumbang

Maknanya: Seseorang mengira bahwa gadis yang disukainya masih lajang, tetapi ternyata telah bersama orang lain.

10. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Nasihat Beribadah

Pergi berlibur ke kota Bogor

Pulang malam badan meriang

Menangis diri di pintu kubur

Teringat hati tidak pernah sembahyang

Maknanya: Arti dari pantun kiasan ini mengingatkan manusia untuk selalu beribadah selama hidupnya di dunia agar tidak menyesal saat di akhirat.

11. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Aduhai indahnya berkenalan

Jalan rejeki akan bermunculan

Bagai pungguk merindukan rembulan

Sulit bagiku tuk merebut hatimu Dilan

Maknanya: ketika kita mencintai sesuatu namun patah arang karena tidak terbalas.

12. Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya tentang Ketegaran

Apa guna sambal tumis

Kalau tak dicampur asam belimbing

Apa guna lama menangis

Tidaklah penuh telaga kering

Maknanya: menangis bukan sikap yang tepat untuk menghadapi sebuah masalah.

Baca Juga: Memahami Isi Teks Sumpah Pemuda dan Maknanya, Simak yuk!

Cara Membuat Pantun Kiasan

Ilustrasi Menulis
Foto: Ilustrasi Menulis (Pexels.com)

Berikut adalah cara membuat pantun kiasan.

  1. Tentukan tema atau topik yang ingin disampaikan dalam pantun kiasan. Misalnya, tentang kehidupan, cinta, persahabatan, atau nasihat.
  2. Buatlah sampiran atau baris pertama dan kedua yang berisi kata-kata yang berkaitan dengan tema atau topik yang telah ditentukan.
  3. Pastikan sampiran tersebut memiliki rima a-b-a-b.
  4. Buatlah kiasan atau perumpamaan pada baris ketiga dan keempat yang berkaitan dengan tema atau topik yang telah ditentukan.
  5. Kiasan tersebut harus memiliki makna yang tidak sebenarnya, namun masih berkaitan dengan tema atau topik yang ingin disampaikan.
  6. Pastikan pantun kiasan yang dibuat memiliki makna yang positif dan dapat memberikan pesan yang baik bagi pembaca.

Baca Juga: Memahami Teks Berita, Ciri-ciri, Unsur, dan Contohnya

Asal Muasal Pantun dan Perkembangannya

Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama dalam kesusastraan Melayu yang memiliki sejarah panjang dan kaya.

Berikut adalah asal muasal dan perkembangan pantun:

1. Asal Usul Kata

Kata "pantun" berasal dari bahasa Jawa Kuno, "tuntun," yang berarti mengatur atau menyusun.

Ini mencerminkan struktur pantun yang teratur dan terikat oleh aturan tertentu.

2. Pengaruh Tradisi Lisan

Melansir studi di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berdasarkan pengategorian jenis sastra, pantun termasuk dalam jenis puisi lama.

Pantun merupakan salah satu tradisi lisan berupa karya sastra yang hampir ada di setiap wilayah di Indonesia dan berasal dari bahasa Melayu.

Oleh karena itu, perkembangan pantun relatif lebih maju di wilayah dengan mayoritas penutur bahasa Melayu.

Sebagai bentuk puisi rakyat, pantun digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti dalam upacara adat, peribahasa, nyanyian, dan percakapan sehari-hari.

3. Struktur dan Ciri Khas

Pantun memiliki struktur yang khas, biasanya terdiri dari empat baris dengan pola sajak a-b-a-b.

Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.

Sampiran sering kali tidak memiliki hubungan langsung dengan isi, tetapi berfungsi sebagai pembuka yang indah dan mengandung unsur kiasan.

4. Fungsi Sosial dan Budaya

Pantun digunakan untuk menyampaikan nasihat, petuah, sindiran, dan perasaan.

Ia juga berfungsi sebagai alat komunikasi dalam masyarakat, mencerminkan kebijaksanaan dan nilai-nilai budaya Melayu.

5. Perkembangan di Berbagai Daerah

Pantun menyebar dan berkembang di berbagai daerah Nusantara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Masing-masing daerah memiliki variasi dan kekhasan pantun yang mencerminkan budaya lokal.

6. Pengaruh Islam

Setelah Islam masuk ke Nusantara, pantun sering kali digunakan untuk menyampaikan ajaran agama dan nilai-nilai moral, di samping fungsi-fungsi sosial dan budaya lainnya.

7. Pengaruh Sastra Tulis

Dengan perkembangan sastra tulis, pantun mulai didokumentasikan dalam bentuk tulisan.

Buku-buku sastra Melayu klasik, seperti "Hikayat Hang Tuah" dan "Hikayat Abdullah," sering kali memuat pantun sebagai bagian dari narasi.

8. Era Modern

Pada era modern, pantun tetap populer dan diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kurikulum sastra.

Banyak juga digunakan dalam lagu-lagu, puisi modern, dan media lainnya, mempertahankan relevansinya dalam budaya kontemporer.

Pantun adalah bentuk puisi yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, mencerminkan kebijaksanaan dan kreativitas masyarakat Melayu.

Meskipun berasal dari tradisi lisan, pantun telah beradaptasi dan terus berkembang hingga saat ini, tetap menjadi bagian penting dari warisan sastra dan budaya Nusantara.

Baca Juga: 9 Novel Sastra Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Itulah contoh pantun kiasan dan maknanya hingga pengertian, cara membuat, dan asal-muasalnya.

Semoga membantu!

  • https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3488716&val=30520&title=PENGEMBANGAN%20MATERI%20AJAR%20PANTUN%20PADA%20BUKU%20TEMATIK%20KELAS%20V%20TEMA%204#:~:text=Pantun%20kiasan%20adalah%20pantun%20yang,menyampaikan%20suatu%20hal%20secara%20tersirat.
  • https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/798/karakter-bangsa-dalam-pantun

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.