Perbedaan Main Course, Appetizer, dan Dessert dalam Hidangan
Istilah main course, appetizer, dan dessert, sering kali ditemukan ketika kita mengunjungi restauran berbintang ya, Moms.
Biasanya ada pada saat makan siang dan makan malam.
Pengunaan istilah main course, appertizer, dan dessert, datang dari budaya atau kebiasaan masyarakat Barat yang menyukai makanan dengan banyak variasi.
Walau demikian, harus diperhatikan urutan makanannya agar mendapatkan kenikmatan rasa yang maksimal.
Kebiasaan ini sering disebut Full Course Meal atau makanan dengan menu lengkap.
Dalam rangkaian full course meal, Moms akan disuguhi berbagai macam menu makanan.
Full course meal biasanya dimulai dengan makanan pembuka sebelum hidangan utama, seperti amuse-bouche atau sup.
Diikuti dengan hidangan utama, dan diakhiri dengan permen, kopi, dan teh.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut seputar main course, appertizer, serta dessert.
Baca Juga: 6 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya, Moms Perlu Waspada!
Perbedaan antara Appetizer, Main Course, Dessert
Bukan hanya sekedar istilah dalam full course meal saja.
Urutan antara appetizer, main course, dan dessert, juga menentukan daftar makanan apa saja yang akan disajikan oleh chef kepada tamu.
Adapun perbedaan ketiganya menurut Indonesian Chef Association adalah:
1. Appetizer
Rangkaian pertama dari main course, appetizer, dan dessert, tentu saja adalah appetizer.
Appetizer merupakan hidangan pembuka yang pertama kali akan disajikan untuk membuka rangkaian full course meal.
Seperti namanya, appetizer diambil dari apetite atau nafsu makan.
Appetizer juga disebut Hor’s D’oeuver dalam Bahasa Prancis.
Hidangan ini berfungsi merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama.
Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan (bit size).
Umumnya, komposisinya sebanyak 50-75 gr.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Terbaik untuk Dewasa
2. Main Course
Main course atau hidangan utama yang dihidangkan dengan baik.
Hal ini bertujuan untuk memuaskan dan menyenangkan para tamu atau pengunjung.
Hidangan ini biasanya merupakan hidangan yang paling mengenyangkan dan padat komposisinya, di antara main course, appetizer, dan dessert.
Main course disebut juga main dish atau groce piece.
Adapun komposisi dari seporsi main course, biasanya meliputi:
- Komposisi hewani 175–225 gr
- Sayuran 75 gr
- Garniture atau kentang 75 gr
- Saus 50–95 cc
Sayur yang dihidangkan pada main course adalah sayuran continental.
Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, dan sebagainya.
Selain kentang, karbohidrat main course juga bisa dari pasta atau nasi.
3. Dessert
Dessert adalah hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course).
Sebagai hidangan penutup, dessert juga biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut.
Sajian dessert sering juga dikenal dengan nama The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet.
Biasanya, komposisi hidangan dessert adalah sebanyak 100-120 gr.
Kata hidangan penutup merupakan pengalih bahasa dari kata "dessert".
Dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno "desservir" yang artinya “untuk membersihkan meja."
Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kanker Serviks yang Perlu Moms Waspadai!
Sajian Menu untuk Hidangan Main Course, Appetizer, Dessert
Setelah tahu apa saja perbedaan dari main course, appetizer, dan dessert, kini Moms juga harus tahu apa saja menu dari ketiga rangkaian makanan tersebut.
1. Menu Appetizer
Menu hidangan pembuka appetizer ternyata terdiri dari dua jenis lho, Moms.
Ada hot appetizer dan cold appetizer.
Jika mengikuti full course meal yang sudah ada di paket restoran, biasanya Moms tidak bisa memilih jenis appetizer.
Walaupun demikian, dua-duanya sama-sama enak, kok!
Hal ini karena sudah disesuaikan dengan bahan-bahan yang bisa menggugah selera makan.
Macam-macam menu makanan cold appetizer akan disajikan secara dingin atau segar.
Contohnya adalah, fruit salad, cocktail, vegetable salad, sorbet, dan masih banyak lagi.
Sedangkan menu makanan hot appetizer, akan melalui proses pemasakan dan disajkan dalam keadaan panas.
Contohnya adalah risoles, soup, kroket, dan sosis.
2. Menu Main Course
Main course biasa dihidangkan dalam porsi yang jauh lebih banyak dibandingkan porsi appetizer.
Hal ini karena terdiri dari banyak bahan.
Baik dihidangkan saat makan siang (lunch) ataupun makan malam (dinner).
Menu makanan main course umumnya terdiri atas beberapa kondimen, antara lain seperti:
- Lauk pauk hewani
Seperti ikan (tuna, kakap, tenggiri, lele, patin), unggas (kalkun, ayam, bebek, dan puyuh) ,dan juga seafood (gurita, cumi, lobster, udang, dan kepiting).
Menu makanan main course biasanya diolah dengan berbagai macam rempah dan dihidangkan dengan saus dalam porsi lumayan besar (175-225 gram).
- Karbohidrat
Jenis karbohidrat yang digunakan biasanya adalah nasi, kentang, berbagai macam mie dan pasta.
Menu makanan main course diolah dengan berbagai macam cara atau bisa juga berupa roti dalam porsi 75 gram.
Baca Juga: Rangkaian Doa Setelah Azan dan Maknanya, Yuk Amalkan!
- Sayuran
Jenis yang digunakan biasanya seperti bunga kol, brokoli, buncis, lobak, asparagus, sawi dalam jumlah porsi 75 gram.
Seluruh menu main course harus di susun dalam dinner plate sebagai hidangan utama.
Adapun kombinasi antara karbohidrat, sayuran dan lauk-pauk tersebut harus sesuai dengan aroma, warna, dan rasa sehingga dapat menggugah selera makan.
Di antara main course, appetizer, dan dessert, bisa dikatakan bahwa menu main course adalah yang paling beragam dan kompleks.
Menu main course juga bisa menyesuaikan tema menu hari itu.
Misalnya, ketika menyediakan menu Western, biasanya main course terdiri dari steak atau pasta.
Sedangkan jika Indian, akan disediakan Kari atau nasi rempah.
3. Menu Dessert
Sama dengan appetizer, dessert atau hidangan penutup juga dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
- Hidangan penutup dingin (cold dessert)
Menu ini adalah dessert yang disajikan dengan suhu dingin.
Meski disajikan dingin, tidak menutup kemungkinan bila proses pegolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin.
Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar memperhatikan suhu ruang agar tidak cepat meleleh, tak terkecuali alat hidangnya.
Contohnya, ice cream, pudding, fruit pie, cake, dan fruit sorbet.
- Hidangan penutup panas (hot dessert)
Menu ini adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat.
Sesuai namanya, proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu.
Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang digunakan.
Contohnya, banana flambe, souffles, dan apple pie.
Fungsi dessert dalam rangkaian full course meal yaitu sebagai hidangan yang menyegarkan.
Setelah menyantap hidangan utama (main course) yang kadang memiliki aroma atau rasa yang berminyak atau terlalu heavy.
Pada awalnya, dessert berupa buah-buahan segar tanpa proses pengolahan.
Saat ini, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya.
Kemudian, dipadukan dengan sauce, buah, sirup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.
Tujuannya adalah tetap untuk menetralkan perasa ketika selesai menyantap main course.
Baca Juga: Syok Anafilaksis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Tips Memilih dan Memasangkan Main Course, Appetizer, dan Dessert
Membuat hidangan yang lezat dan memuaskan tidak hanya tentang memilih resep yang tepat, tetapi juga tentang memahami keseimbangan rasa, tekstur, dan estetika.
Memilih dan memadukan main course, appetizer, dan dessert yang tepat perlu Moms ketahui. Berikut beberapa tips untuk membantu Moms:
1. Pertimbangkan Rasa dan Tekstur
- Hindari Rasa yang Berbenturan: Pilihlah hidangan dengan rasa yang saling melengkapi, bukan yang bersaing. Hindari kombinasi rasa yang terlalu kuat atau terlalu ringan.
- Variasikan Tekstur: Padukan hidangan dengan tekstur yang berbeda untuk menciptakan kontras yang menarik. Misalnya, sajikan hidangan utama yang renyah dengan appetizer yang lembut dan dessert yang creamy.
- Pikirkan Keseimbangan: Pastikan setiap hidangan memiliki rasa dan tekstur yang cukup untuk berdiri sendiri, tetapi juga berpadu dengan baik dalam keseluruhan menu.
2. Sesuaikan dengan Acara
- Makan Malam Formal: Pilihlah hidangan yang lebih elegan dan berkelas untuk acara formal. Pertimbangkan hidangan seperti steak, salmon panggang, atau sup krim.
- Makan Malam Santai: Untuk makan malam santai, pilihlah hidangan yang lebih sederhana dan mudah disiapkan. Pizza, pasta, atau hidangan tumis bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Pesta: Sajikan hidangan yang mudah dibagikan dan dinikmati dalam suasana santai. Finger food, tapas, atau hidangan buffet bisa menjadi pilihan yang ideal.
Baca Juga: 10 Resep Pizza Teflon untuk Pemula, Cocok untuk Camilan!
3. Perhatikan Porsi
- Appetizer: Porsi appetizer harus cukup untuk membuka selera, tetapi tidak terlalu mengenyangkan sehingga tamu tidak dapat menikmati hidangan utama.
- Main Course: Porsi main course harus cukup mengenyangkan, tetapi tidak berlebihan.
- Dessert: Porsi dessert harus cukup untuk memuaskan keinginan manis, tetapi tidak terlalu berat sehingga tamu merasa tidak nyaman.
4. Pertimbangkan Bahan-bahan
- Hindari Alergi: Pastikan untuk menanyakan tentang alergi makanan tamu Moms sebelum memilih hidangan.
- Gunakan Bahan Musiman: Pilihlah bahan-bahan segar yang sedang musim untuk rasa dan nutrisi terbaik.
- Seimbangkan Rasa: Gunakan kombinasi rasa yang seimbang, seperti asam, manis, asin, dan pahit.
Baca Juga: 5 Aneka Resep Mushroom Sauce Steak yang Lezat!
5. Perhatikan Penyajian
- Plating yang Menarik: Sajikan hidangan dengan cara yang menarik dan estetis untuk meningkatkan daya tarik visual.
- Gunakan Dekorasi: Tambahkan dekorasi seperti bumbu segar, rempah-rempah, atau bunga untuk mempercantik hidangan.
- Perhatikan Suhu: Sajikan hidangan pada suhu yang tepat untuk memastikan rasa terbaik.
Itu dia Moms perbedaan antara main course, appetizer, dan dessert, yang wajib Moms ketahui!
- https://www.venueandmenu.com/recipe-categories/main-courses
- https://www.webstaurantstore.com/blog/2578/full-course-meal.html#full-course
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.