4 Dampak Buruk Makan Keripik Kentang untuk Tubuh, Bikin Gendut!
Dampa buruk makan keripik kentang tidak boleh diremehkan, Moms.
Keripik kentang adalah salah satu camilan asin yang paling populer. Kini, sudah banyak brand yang meluncurkan produk keripik kentang dengan berbagai rasa.
Meskipun rasanya enak, tetapi tentunya tidak baik bila camilan ini dikonsumsi dengan porsi yang berlebihan karena bisa memberikan risiko bagi tubuh. Berikut ini dampak buruk makan keripik kentang.
Baca Juga: Lezatnya Perkedel Jagung Campur Udang untuk Camilan di Sore Hari
Dampak Buruk Makan Keripik Kentang
1. Berat Badan Naik
Foto: Orami Stock Photos
Keripik kentang tinggi lemak dan kalori, dan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Mengutip Fast Food Nutrition, satu kemasan keripik kentang punya kisaran kalori sekitar 130-250 kalori.
Studi dalam jurnal Health Affairs menemukan bahwa kentang yang digoreng dalam minyak (termasuk keripik) adalah makanan yang memiliki hubungan paling tinggi dengan kenaikan berat badan.
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Anak Kekurangan Nutrisi Penting
2. Nutrisi Rendah
Foto: Orami Stock Photos
Tidak masalah bila sesekali mengonsumsi keripik kentang. Namun, perlu diingat meskipun tinggi kalori, sama seperti jenis camilan lain, keripik kentang punya nutrisi rendah.
Karena tinggi kalori dan dampak buruk makan keripik kentang bisa menambah berat badan, sebaiknya kurangi konsumsi dan beralih makan camilan yang lebih menyehatkan.
3. Tekanan Darah Tinggi
Foto: Orami Stock Photos
Kandungan natrium dalam keripik kentang dapat berdampak negatif bagi kesehatan jantung. Hal ini menjadi dampak buruk makan keripik kentang yang lainnya.
Asupan natrium tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, penyakit jantung koroner dan penyakit ginjal.
Menurut situs Heart.org, ketika ada natrium ekstra dalam aliran darah, hal ini akan menarik air ke pembuluh darah, meningkatkan jumlah volume darah di dalamnya. Sehingga, lebih banyak darah yang mengalir melalui pembuluh darah, dan tekanan darah meningkat.
Tekanan darah tinggi dikenal sebagai "silent killer" karena gejalanya tidak selalu jelas. Kondisi ini adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, pembunuh nomor 1 di seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
4. Kolesterol Tinggi
Foto: Orami Stock Photos
Konsumsi keripik kentang berlebihan juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Ini karena kebanyakan keripik kentang kemasan diolah dengan digoreng, yang menciptakan lemak trans sebagai jenis lemak paling berbahaya.
Selain itu, dampak buruk makan keripik kentang juga bisa meningkatkan risiko kanker. Ini karena keripik kentang memiliki kandungan akrilamida.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, akrilamida dikenal sebagai mutagen, neurotoksin, dan karsinogen. Ini menjadi faktor risiko terjadinya aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di dalam arteri.
Itu dia Moms, beberapa dampak buruk makan keripik kentang yang bisa berbahaya bagi tubuh. Tetap jaga asupan keripik kentang agar tidak berlebihan dan sebaiknya ganti dengan camilan manis ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.