4 Pertimbangan dalam Memilih Popok: Popok Kain atau Popok Sekali Pakai?
Pro dan kontra tentang pemakaian popok kain dan popok sekali pakai memang masih terjadi hingga saat ini. Banyak ibu yang memilih popok kain agar lebih berhemat, ada juga Moms yang memilih popok sekali pakai agar lebih efisien.
Sebenarnya, manakah yang lebih baik? Untuk membantu Anda memutuskan mana yang paling masuk akal bagi Anda dan gaya hidup Anda, kami akan memberikan beberapa penjelasan berikut ini.
1. Kesehatan dan Kenyamanan
Foto: youaremoms.com
Carrie Mazzone, penulis gaya hidup dan parenting dari Amerika Serikat, berkata bahwa tidak ada perbedaan besar antara popok kain atau popok sekali pakai, selama Anda mengganti popok bayi saat penuh. Membiarkan popok yang kotor dalam waktu lama, akan meningkatkan risiko ruam popok dan mengurangi kenyamanan Si Kecil.
Popok sekali pakai lebih akan membuat kulit bayi mudah bernapas, tetapi bahan kimia dari pelembab dan penyerapnya akan mengiritasi beberapa bayi. Beberapa bayi lainnya mungkin lebih menyukai tekstur popok kain yang lebih lembut.
Baca Juga: 5 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Mengganti Popok Balita
2. Harga
Foto: verywellfamily.com
Satu keluarga biasa dapat menghabiskan ratusan hingga jutaan rupiah per bayi selama satu tahun untuk membeli popok sekali pakai. Sementara untuk popok kain, harus menyiapkan beberapa popok kain beserta detergen yang lebih murah saat pengeluaran jika Anda mencuci sendiri.
Jika popok sekali pakai akan langsung terbuang, penggunaan dan pencucian popok kain yang tepat akan membuatnya lebih awet sehingga bisa digunakan kembali untuk saudara atau untuk adiknya kelak.
3. Lingkungan Hidup
Foto: pe.com
Seperti yang diketahui, popok sekali pakai akan langsung dibuang setelah digunakan. Popok sekali pakai dibuat dengan menggunakan sumber daya seperti pohon dan plastik selama pembuatannya, kemudian terkumpul di tempat pembuangan sampah dan akan menunggu waktu lama untuk terurai atau didaur ulang.
Perhatikan pula proses mencuci popok kain. Air bersih dan energi akan habis, dan tidak ada yang dihasilkan selain air kotor karena detergen dan kotoran.
Baca Juga: Kapan Saat Terbaik Beralih dari Popok Bayi Ke Popok Celana?
4. Waktu dan Gaya Hidup
Foto: allaboutclothdiapers.com
Ahli popok dari Mother Ease, berkata bahwa kedua pilihan itu benar-benar seimbang soal kelebihan dan kekurangan. Jadi, tinggal disesuaikan dengan kenyamanan orangtua. Untuk beberapa orangtua, popok kain tidak menjadi pilihan karena tidak efisien dan ketidaknyamanan karena harus mencuci popok. Itu akan menjadi pekerjaan ekstra yang harus dilakukan selain semua pekerjaan rumah tangga. Sama saja ada dua atau tiga beban cucian ekstra setiap minggu.
Meskipun kenyamanan mungkin adalah fitur yang paling menarik dari popok sekali pakai, ada banyak pemborosan di dalamnya. Dalam sehari, minimal Si Kecil akan menggunakan 4 popok sekali pakai. Itu jika dia berada dalam kondisi sehat, dan tidak mengalami masalah perut.
Baca Juga: Bikin Segar dan Cegah Ruam Popok, Ini 6 Rekomendasi Bedak Bayi Pilihan!
Bagi beberapa keluarga, pilihannya mungkin campuran dari keduanya. Popok kain saat di rumah dan popok sekali pakai pada malam hari atau saat bepergian. Pada akhirnya, apa yang cocok untuk keluarga Anda akan bergantung pada opsi apa yang paling nyaman hingga Si Kecil lulus dalam toilet training.
(FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.