5 Cara Efektif Menenangkan Balita Hiperaktif dalam 30 Detik
Terkadang sebagai ibu kita merasa waktu begitu cepat berjalan hingga Si Kecil tak terasa berumur lebih dari setahun. Banyak hal yang berubah darinya. Tak terkecuali perilaku.
Perilaku anak di usia balita memang selalu aktif bergerak dan penuh semangat meski ada pula waktunya dimana dia harus duduk diam dengan tenang. Hanya yang jadi masalah, menenangkan balita hiperaktif bukan hal yang mudah dan cukup menguji kesabaran orang tua.
Apakah Moms termasuk ibu yang sering merasakan hal tersebut?
Nyatanya berteriak dan memarahi balita tidak akan efektif untuk menenangkannya. Sebagai gantinya, coba tenangkan balita hiperaktif dengan beberapa cara berikut yang bisa Moms lakukan:
1. Memeluk
Foto : parentmap.com
Saat Si Kecil sedang berteriak dan berlarian kesana kemari tanpa henti, pasti rasanya sulit sekali bagi Moms untuk tetap bersikap kalem. Meski begitu, cobalah memeluk balita dengan erat sambil mengusap lembut punggungnya tanpa perlu berkata-kata.
Walaupun terlihat sederhana, sentuhan ringan dan perhatian dari Moms bisa menstimulasi tubuh balita untuk memproduksi endorphin yang membuatnya lebih tenang, lho.
Baca Juga : Kenali Ciri-ciri Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
2. Beri Permen Karet
Foto : confectionerynews.com
Kalau biasanya permen karet jadi makanan terlarang bagi anak, sekarang Moms bisa menggunakannya sebagai senjata rahasia untuk menenangkan balita hiperaktif. Hal ini karena permen karet bisa menstimulasi banyak indra sekaligus, seperti perasa, penciuman, dan sentuhan.
Dengan makan permen karet, balita juga mendapatkan cukup input proprioreseptif atau sistem yang memproses informasi dari otot dan sendi tubuh sehingga dia paham dimana letak tubuh dan gerak tubuhnya.
Kecukupan input proprioreseptif akan membantu menurunkan stress serta menenangkan syaraf balita.
Namun, ingat, ya, Mom kalau permen karet ini bisa dikonsumsi Si Kecil hanya ketika ia sudah mengerti bahwa permen tersebut tak boleh ditelan.
Baca Juga : Anak Kurus Tapi Aktif Bergerak, Normalkah?
3. Mandi Air Hangat
Foto : livestrong.com
Seperti Moms yang merasa lebih relaks dan nyaman setelah mandi air hangat, balita hiperaktif juga bisa ditenangkan dengan cara yang sama.
Untuk menambah efek menenangkan, Moms bisa menambahkan essential oil beraroma lavender dan membiarkannya berendam sambil bermain selama beberapa saat.
4. Menyalakan Musik Lembut
Foto : romper.com
Lingkungan yang berisik atau berpolusi suara ternyata bisa menjadi salah satu pemicu balita hiperaktif lho, Moms. Mengganti suasana dengan musik yang lembut dan menenangkan akan sangat membantu Si Kecil jadi lebih kalem.
Menurut National Association for the Education of Young Children, jenis musik klasik, instrumental, atau meditatif akan lebih efektif untuk mengatur emosi sekaligus menurunkan temperamen balita.
5. Berbicara dengan Suara Pelan
Foto : scarymommy.com
Sudah dimarahi dan diteriaki tapi balita tetap tidak bisa diam? Coba lakukan hal sebaliknya.
Berbicaralah dengan suara kalem dan pelan agar Si Kecil diam sejenak untuk bisa mendengarkan apa yang Moms katakan. Interupsi seperti ini juga dapat membantu menurunkan kadar hiperaktif sang balita.
Untuk lebih menenangkannya, Moms juga bisa mengajaknya melakukan permainan berbisik, memintanya memejamkan mata dan menarik napas dengan dalam, atau mengajaknya bernyanyi.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Sangat Aktif?
Bila dilakukan dengan benar, beberapa cara diatas bahkan bisa menenangkan balita hiperaktif hanya dalam 30 detik saja lho, Moms. Bagaimana, apa Moms punya tips lain untuk membuat balita lebih tenang dan kalem?
(WA)
Sumber: parents.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.