5 Cara Ini Akan Membuat Frozen Food Tetap Aman dan Enak Disantap, Moms!
Saat berbelanja kebutuhan bulanan, biasanya frozen food ikut dalam trolley Moms.
Entah akan berakhir sebagai makanan darurat saat lapar tengah malam atau pengganjal akhir bulan, frozen food adalah pilihan yang paling pas.
Namun ternyata, ada begitu banyak pro dan kontra tentang makanan yang satu ini Moms.
Misalnya tentang frozen food yang sudah tidak layak makan saat kristal es sudah mulai terlihat, atau Moms yang tidak boleh mencairkan dan kemudian membekukan daging kembali. Tapi, apakah itu benar?
Frozen food merupakan makanan yang dapat membantu para ibu saat memasak di dapur, intip beberapa tips ini agar frozen food tetap aman saat disantap.
1. Mencairkan Frozen Food
Foto: shutterstock
Chef Jennifer Stack, RDN, ahli nutrisi dan keamanan pangan di Culinary Institute of America mengatakan bahwa ada cara tertentu ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar frozen food tetap aman dan enak sampai dia dihidangkan di meja makan Moms.
Dia menyarankan agar tidak mencairkan makanan pada suhu kamar, contohnya menyimpan di atas meja makan. Makanan harus disimpan pada suhu yang aman selama pencairan.
"Ada tiga cara aman untuk mencairkan makanan: disimpan di lemari es bagian bawah , di air dingin dan di dalam microwave. Makanan yang dicairkan di air dingin atau di dalam microwave harus segera dimasak,” kata dia seperti dilansir TODAY Food.
Jika memilih untuk mencairkan di lemari es, Moms biasanya memiliki waktu antara satu hingga lima hari untuk memasaknya.
"Daging merah panggang dan steak bisa disimpan di lemari es selama tiga hingga lima hari sebelum Anda perlu memasaknya,” tambah dia.
Baca juga : 6 Makanan Sehat yang Bantu Lawan Infeksi Virus
2. Ketahui Waktu Penyimpanan
Foto: Stickeryou.com
Sebenarnya, frozen food dapat disimpan di lemari es tanpa batas waktu dan masih aman untuk dimakan, dengan syarat harus tetap beku beku sepanjang waktu.
Moms dapat memilih memasukkannya di dalam freezer untuk jangka waktu penyimpanan yang agak lama.
Namun, jika saat dimakan tidak terasa enak atau memiliki tekstur aneh dan tidak terlihat menarik, segerakan untuk dimasak.
“Daging panggang segar, utuh, steak, dan ayam utuh akan terjaga kualitasnya hingga satu tahun. Tetapi begitu daging dipotong-potong dan disimpan freezer, mereka hanya bagus empat hingga enam bulan. Daging lainnya seperti sosis, akan kehilangan kualitas hanya dua bulan,” tambah Jennifer.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya bila Moms menuliskan tanggal saat memasukannya ke dalam freezer di luar kemasan agar segera mengetahui kapan waktu terbaik frozen food untuk dimasak.
Ada juga aplikasi pengingat tanggal kedaluarsa makanan yang dapat Moms unggah melalui ponsel.
3. Periksa Kemasan Frozen Food
Foto: Npd.com
Saat membeli frozen food, pilih yang tidak memiliki kristal es, karena ini mungkin mengindikasikan bahwa makanan tersebut telah mencair sebagian dan kemudian dibekukan kembali.
Lauren Sucher, petugas pers untuk AS Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengatakan, kristal es terbentuk pada makanan setelah dia menjadi hangat dan mulai mencair lalu dibekukan.
"Begitu mereka menjadi dingin lagi, kristal es mulai terbentuk dan makanan (seperti es krim) menghilangkan rasa dan tekstur es," jelas Lauren.
Untuk memastikan frozen food tetap aman, jangan lupa untuk memeras kantongnya untuk menguji kesegarannya.
Jika masih agak segar, bahan-bahan seperti kacang polong beku, jagung, kacang-kacangan, buah beri dan potongan-potongan kecil ikan seperti udang dan kerang tidak berubah menjadi blok makanan padat.
Baca juga : Tak Boleh Asal, Ini 3 Cara Mencairkan Makanan Beku dengan Benar
4. Simpan di Tempat yang Tepat
Foto: Healthline.com
Pastikan bahwa frozen food dibungkus dengan baik atau dalam wadah yang tertutup rapat. Dan pastikan untuk menjaganya tetap dingin.
Dia akan terjaga kualitasnya dan tahan lebih lama jika disimpan di bagian paling dingin dari freezer, seperti bagian bawah atau belakang freezer.
"Area penyimpanan lain seperti pintu samping biasanya sedikit lebih hangat, sehingga makanan bisa melunak atau mulai mencair,” tutur Lauren.
Selain itu, sisakan udara sesedikit mungkin dalam wadah dengan mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong freezer sebelum menyegelnya.
Jangan lupa untuk menggunakan wadah yang aman sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
5. Jaga Suhu Lemari Es Tetap Stabil
Foto: Pca.state.mn.us
Kondisi suhu lemari es yang stabil akan mempengaruhi kualitas frozen food Moms. Namun tetap saja berbagai kondisi dapat terjadi saat Moms menyimpan frozen food.
Salah satunya saat listrik di rumah Anda padam. Jika hal itu terjadi, tutup pintu lemari es agar bagian dalam lemari es tetap sedingin mungkin. Jangan coba untuk membukanya.
Makanan yang sebelumnya telah dicairkan dapat dibekukan kembali dengan aman, jika makanannya tidak berada di atas 40 derajat.
Moms mungkin melihat beberapa perubahan dalam kualitas makanan, tetapi itu akan tetap aman untuk dimakan.
Freezer yang terisi penuh akan menjaga makanan tetap beku selama satu hingga dua hari jika pintu tidak terbuka sama sekali.
Namun, makanan apa pun yang telah dicairkan dan di atas 40 derajat selama lebih dari 2 jam harus dibuang.
Cukup gampang untuk dipraktekkan kan Moms?
Jangan lupa untuk dipraktekkan ya, agar makanan yang ersaji untuk anggota keluarga tetap terjaga kualitas dan rasanya.
Baca juga : Resep Es Krim Nutella, Beku Tanpa Freezer dalam 5 Menit
(FAR/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.